Kumpulan Materi Seni Musik Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2)

Kumpulan Materi Seni Musik Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2)
Kumpulan Materi Seni Musik Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2)

WISLAH.COM – Berikut “Kumpulan Materi Seni Musik Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2)” untuk membantu siswa memahami dasar-dasar seni musik. Materi ini disusun berdasarkan buku panduan guru Seni Musik untuk SD/MI Kelas III karya Aton Rustandi Mulyana dan Reizki Habibullah. Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan bagi guru untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa, termasuk dalam bidang seni musik.

Pembelajaran seni musik di kelas 3 SD bertujuan untuk mengenalkan siswa pada berbagai aspek musik, seperti alat musik, notasi, tangga nada, melodi, ritme, dan ekspresi dalam bermusik. Siswa juga akan belajar tentang kolaborasi seni dan bagaimana musik dapat berinteraksi dengan bentuk seni lainnya. Melalui pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan kreativitas, rasa percaya diri, dan kemampuan berkolaborasi.

Materi ini mencakup dua semester, dengan masing-masing semester terdiri dari empat unit pembelajaran. Semester 1 berfokus pada pengenalan alat musik perkusi, notasi musik, tangga nada, dan melodi, serta pengembangan keterampilan bernyanyi dan bermain alat musik. Semester 2 lebih menekankan pada eksplorasi musik ansambel, kolaborasi seni, dan persiapan pertunjukan.


Kumpulan Materi Seni Musik Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2)

A. Ringkasan Materi Seni Musik Kelas 3: Bab 1 / Unit 1 (Mari Mendengar dan Mainkan)

  1. Apa Itu Alat Musik Perkusi?
    • Pengertian: Alat musik perkusi adalah alat musik yang menghasilkan bunyi ketika dipukul, ditabuh, digesek, digoyang, atau tindakan lain yang menyebabkan getaran pada alat tersebut. Alat musik perkusi dapat menghasilkan beragam bunyi dan warna suara, serta memiliki peran penting dalam berbagai jenis musik, mulai dari musik tradisional hingga musik modern.
    • Jenis-Jenis:
      • Idiophone: Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran seluruh badan alat musik itu sendiri. Contohnya termasuk:
        • Alat musik logam: gong, simbal, triangle.
        • Alat musik kayu: kastanyet, woodblock, claves.
        • Alat musik bambu: angklung, calung.
      • Membranophone: Alat musik yang sumber bunyinya berasal dari selaput atau membran yang diregangkan. Contohnya termasuk:
        • Kendang (Jawa)
        • Drum (musik Pop)
        • Rebana atau terbang
        • Tifa (Papua dan Maluku)
    • Fungsi:
      • Sebagai pembawa ritme dalam musik.
      • Mengiringi tarian atau pertunjukan seni lainnya.
      • Digunakan dalam ritual-ritual tertentu.
    • Teknik Bermain:
      • Dapat dimainkan dengan tangan kosong.
      • Menggunakan stik drum, mallet, atau alat pemukul lainnya.
      • Beberapa alat musik perkusi bahkan dimainkan dengan cara digesek atau digoyang.
    • Keberagaman Alat Musik Perkusi di Indonesia: Indonesia memiliki kekayaan alat musik perkusi tradisional yang tersebar di berbagai daerah, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi yang unik. Beberapa di antaranya adalah:
      • Beduk
      • Gendang Bebano
      • Gondang
      • Gendang Silat
      • Marwas
      • Katepak
      • Katumbak
      • Tambua
      • Kendang Jaipong
      • Kendang Ciblon
      • Gandrang
      • Tifa
  2. Mari Kita Mengenal Notasi dan Memainkan Sesuatu yang Sederhana
    • Notasi Musik:
      • Notasi musik adalah sistem penulisan musik yang membantu kita membaca dan memainkan musik.
      • Seperti bahasa tulisan, notasi musik memiliki simbol-simbol yang mewakili suara.
    • Not Balok:
      • Not balok adalah salah satu jenis notasi musik yang paling umum digunakan di seluruh dunia.
      • Not balok dituliskan pada paranada, yaitu lima garis horizontal tempat simbol-simbol musik diletakkan.
    • Unsur-Unsur Not Balok:
      • Tanda Kunci:
        • Berada di awal paranada.
        • Menunjukkan tinggi rendahnya nada pada paranada tersebut
        • Ada 3 jenis tanda kunci: kunci G, kunci C, dan kunci F.
      • Not:
        • Simbol berbentuk bulat dengan atau tanpa tangkai yang menunjukkan tinggi rendah dan panjang pendeknya nada.
        • Bagian-bagian not: kepala not, tangkai not, dan bendera not.
      • Tanda Diam:
        • Simbol yang menunjukkan untuk tidak membunyikan nada selama jangka waktu tertentu.
    • Nilai Ketukan:
      • Setiap not dan tanda diam memiliki nilai ketukan yang berbeda-beda.
      • Nilai ketukan menunjukkan berapa lama kita harus memainkan atau diam pada suatu not.
      • Contoh: not penuh (4 ketukan), not setengah (2 ketukan), not seperempat (1 ketukan), not seperdelapan (½ ketukan).
  3. Ayo Membuat Alat Musik Perkusi!
    • Pentingnya Peduli Lingkungan:
      • Kita bisa membuat alat musik dari barang bekas atau bahan alami di sekitar kita
      • Ini mengajarkan kita untuk lebih kreatif dan menjaga lingkungan.
    • Contoh Alat Musik yang Dapat Dibuat:
      • Membranophone:
        • Ketipung sederhana: dari kaleng bekas dan karet ban dalam.
      • Idiophone:
        • Maracas: dari botol plastik berisi pasir atau biji-bijian.
  4. Ayo Berlatih Bersama!
    • Mengembangkan Pola Ritme:
      • Setelah membuat alat musik, kita belajar memainkan pola ritme sederhana.
      • Pola ritme adalah susunan bunyi dan diam yang teratur.
    • Bermain Musik Bersama:
      • Kita belajar bermain musik bersama teman-teman dalam kelompok.
      • Ini melatih kerjasama dan membuat bermain musik jadi lebih menyenangkan.

B. Ringkasan Materi Seni Musik Kelas 3: Bab 2 / Unit 2 (Coba Dengarkan dan Tirukan!)

  1. Mari Mengenal Tangga Nada!
    • Tangga Nada: Tangga nada adalah serangkaian nada yang disusun secara berurutan, membentuk pola dasar untuk menciptakan melodi. Setiap tangga nada memiliki karakteristik unik berdasarkan jarak antar nadanya (interval).
    • Jenis-Jenis Tangga Nada:
      • Tangga Nada Kromatik: Terdiri dari 12 nada dengan jarak setengah nada di antara setiap nadanya. Tangga nada ini mencakup semua nada yang ada dalam satu oktaf.
      • Tangga Nada Diatonis: Terdiri dari 7 nada pokok dalam satu oktaf, dengan pola interval yang khas. Ada dua jenis utama tangga nada diatonis:
        • Mayor: Memiliki pola interval 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2. Tangga nada mayor umumnya memberikan kesan ceria dan bersemangat.
        • Minor: Memiliki beberapa variasi, tetapi yang paling umum adalah tangga nada minor alami dengan pola interval 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1. Tangga nada minor biasanya memberikan kesan sedih atau melankolis.
      • Tangga Nada Nusantara: Selain tangga nada diatonis dan kromatis, Indonesia memiliki beragam tangga nada tradisional, seperti:
        • Slendro: Tangga nada pentatonis (lima nada) yang umum digunakan dalam musik Jawa dan Bali.
        • Pelog: Tangga nada heptatonis (tujuh nada) yang juga umum digunakan dalam musik Jawa dan Bali.
        • Tangga nada lainnya: Ada banyak tangga nada lain yang digunakan dalam musik tradisi di berbagai daerah di Indonesia.
  2. Mainkan Melodimu!
    • Melodi: Melodi adalah susunan rangkaian nada yang terdengar indah dan bermakna. Melodi merupakan unsur penting dalam musik yang memberikan karakter dan identitas pada sebuah lagu.
    • Alat Musik Melodis: Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat menghasilkan melodi. Alat musik ini memiliki susunan nada yang teratur dan dapat dimainkan untuk menciptakan rangkaian nada yang indah.
    • Contoh Alat Musik Melodis:
      • Alat musik Barat: Piano, biola, gitar, flute, saxophone, clarinet, terompet.
      • Alat musik Nusantara: Kecapi (Sunda), gender (Jawa dan Bali), suling (berbagai daerah), siter (Jawa), sape (Kalimantan), gambus selodang (Riau), kacapi (Sulawesi), sarunai (Sumatera Barat), saluang (Sumatera Barat), sasando (Nusa Tenggara Timur).
    • Teknik Memainkan Alat Musik Melodis:
      • Digesek: Biola, cello.
      • Ditekan: Piano, keyboard.
      • Dipetik: Kecapi, gitar.
      • Dipukul: Kolintang, gendèr.
      • Digoyang: Angklung.
      • Ditiup: Suling, recorder, saxophone, terompet.
      • Dipompa: Akordeon.
  3. Ayo Ekspresikan Nyanyianmu!
    • Ekspresi dan Penghayatan:
      • Ekspresi dan penghayatan adalah kunci untuk menyampaikan emosi dan pesan dalam sebuah lagu saat bernyanyi.
      • Memahami makna lagu dan merasakan emosi yang terkandung di dalamnya akan membantu siswa bernyanyi dengan lebih baik dan menyentuh hati pendengar.
    • Menyanyikan Lagu Nasional dan Daerah:
      • Siswa belajar menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah, yang masing-masing memiliki makna dan pesan yang berbeda.
      • Lagu nasional mengajarkan tentang cinta tanah air, patriotisme, dan semangat perjuangan bangsa.
      • Lagu daerah memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia.
    • Dinamika:
      • Dinamika adalah tingkat kekerasan atau kelembutan suara dalam musik.
      • Tanda dinamika digunakan untuk menunjukkan bagaimana sebuah lagu harus dinyanyikan atau dimainkan, apakah dengan lembut, keras, atau dengan perubahan dinamika tertentu.
      • Contoh tanda dinamika:
        • piano (p): lembut
        • pianissimo (pp): sangat lembut
        • mezzo piano (mp): agak lembut
        • forte (f): keras
        • fortissimo (ff): sangat keras
        • mezzo forte (mf): agak keras
        • crescendo: semakin lama semakin keras
        • decrescendo: semakin lama semakin lembut

B. Ringkasan Materi Seni Musik Kelas 3: Bab 2 / Unit 2 (Coba Dengarkan dan Tirukan!)

  1. Mari Mengenal Tangga Nada!
    • Tangga Nada: Tangga nada adalah serangkaian nada yang disusun secara berurutan, membentuk pola dasar untuk menciptakan melodi. Setiap tangga nada memiliki karakteristik unik berdasarkan jarak antar nadanya (interval).
    • Jenis-Jenis Tangga Nada:
      • Tangga Nada Kromatik: Terdiri dari 12 nada dengan jarak setengah nada di antara setiap nadanya. Tangga nada ini mencakup semua nada yang ada dalam satu oktaf.
      • Tangga Nada Diatonis: Terdiri dari 7 nada pokok dalam satu oktaf, dengan pola interval yang khas. Ada dua jenis utama tangga nada diatonis:
        • Mayor: Memiliki pola interval 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2. Tangga nada mayor umumnya memberikan kesan ceria dan bersemangat.
        • Minor: Memiliki beberapa variasi, tetapi yang paling umum adalah tangga nada minor alami dengan pola interval 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1. Tangga nada minor biasanya memberikan kesan sedih atau melankolis.
      • Tangga Nada Nusantara: Selain tangga nada diatonis dan kromatis, Indonesia memiliki beragam tangga nada tradisional, seperti:
        • Slendro: Tangga nada pentatonis (lima nada) yang umum digunakan dalam musik Jawa dan Bali.
        • Pelog: Tangga nada heptatonis (tujuh nada) yang juga umum digunakan dalam musik Jawa dan Bali.
        • Tangga nada lainnya: Ada banyak tangga nada lain yang digunakan dalam musik tradisi di berbagai daerah di Indonesia.
  2. Mainkan Melodimu!
    • Melodi: Melodi adalah susunan rangkaian nada yang terdengar indah dan bermakna. Melodi merupakan unsur penting dalam musik yang memberikan karakter dan identitas pada sebuah lagu.
    • Alat Musik Melodis: Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat menghasilkan melodi. Alat musik ini memiliki susunan nada yang teratur dan dapat dimainkan untuk menciptakan rangkaian nada yang indah.
    • Contoh Alat Musik Melodis:
      • Alat musik Barat: Piano, biola, gitar, flute, saxophone, clarinet, terompet.
      • Alat musik Nusantara: Kecapi (Sunda), gender (Jawa dan Bali), suling (berbagai daerah), siter (Jawa), sape (Kalimantan), gambus selodang (Riau), kacapi (Sulawesi), sarunai (Sumatera Barat), saluang (Sumatera Barat), sasando (Nusa Tenggara Timur).
    • Teknik Memainkan Alat Musik Melodis:
      • Digesek: Biola, cello.
      • Ditekan: Piano, keyboard.
      • Dipetik: Kecapi, gitar.
      • Dipukul: Kolintang, gendèr.
      • Digoyang: Angklung.
      • Ditiup: Suling, recorder, saxophone, terompet.
      • Dipompa: Akordeon.
  3. Ayo Ekspresikan Nyanyianmu!
    • Ekspresi dan Penghayatan:
      • Ekspresi dan penghayatan adalah kunci untuk menyampaikan emosi dan pesan dalam sebuah lagu saat bernyanyi.
      • Memahami makna lagu dan merasakan emosi yang terkandung di dalamnya akan membantu siswa bernyanyi dengan lebih baik dan menyentuh hati pendengar.
    • Menyanyikan Lagu Nasional dan Daerah:
      • Siswa belajar menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah, yang masing-masing memiliki makna dan pesan yang berbeda.
      • Lagu nasional mengajarkan tentang cinta tanah air, patriotisme, dan semangat perjuangan bangsa.
      • Lagu daerah memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi dari berbagai daerah di Indonesia.
    • Dinamika:
      • Dinamika adalah tingkat kekerasan atau kelembutan suara dalam musik.
      • Tanda dinamika digunakan untuk menunjukkan bagaimana sebuah lagu harus dinyanyikan atau dimainkan, apakah dengan lembut, keras, atau dengan perubahan dinamika tertentu.
      • Contoh tanda dinamika:
        • piano (p): lembut
        • pianissimo (pp): sangat lembut
        • mezzo piano (mp): agak lembut
        • forte (f): keras
        • fortissimo (ff): sangat keras
        • mezzo forte (mf): agak keras
        • crescendo: semakin lama semakin keras
        • decrescendo: semakin lama semakin lembut

C. Ringkasan Materi Seni Musik Kelas 3: Bab 3 / Unit 3 (Ayo Berlatih!)

  1. Kenali Musikmu!
    • Pertunjukan Musik: Pertunjukan musik adalah kegiatan bermusik yang ditampilkan di depan penonton. Pertunjukan musik bisa berupa berbagai jenis, seperti:
      • Musik tradisional daerah.
      • Musik populer (konser musik rock, jazz, pop, dll.).
      • Paduan suara.
      • Ansambel musik.
      • Orkestra.
    • Unsur-Unsur Pertunjukan Musik: Sebuah pertunjukan musik melibatkan berbagai unsur yang saling mendukung, antara lain:
      • Pemain musik: Orang-orang yang memainkan alat musik atau bernyanyi.
      • Alat musik: Instrumen yang digunakan untuk menghasilkan musik.
      • Panggung atau tempat pertunjukan: Tempat di mana pertunjukan musik berlangsung.
      • Penonton: Orang-orang yang menyaksikan pertunjukan musik.
      • Tata suara: Pengaturan suara agar terdengar jelas dan seimbang.
      • Tata cahaya: Pencahayaan panggung untuk menciptakan suasana dan efek visual.
      • Artistik: Aspek visual dari pertunjukan, seperti dekorasi panggung dan kostum pemain.
  2. Tunjukan Potensi Musikmu!
    • Musik Ansambel: Musik ansambel adalah kegiatan bermain musik secara bersama-sama dalam sebuah kelompok yang terorganisir.
      • Ansambel Sejenis: Menggunakan alat musik dari jenis yang sama, misalnya ansambel recorder atau ansambel gitar.
      • Ansambel Campuran: Menggunakan berbagai jenis alat musik, misalnya ansambel yang menggabungkan alat musik tiup, petik, dan perkusi.
      • Orkestra: Ansambel musik yang lebih besar dan kompleks, biasanya dipimpin oleh seorang konduktor.
    • Pembagian Peran: Dalam sebuah ansambel atau orkestra, setiap pemain memiliki peran masing-masing sesuai dengan kemampuan dan alat musik yang dimainkannya.
    • Pentingnya Kerjasama: Bermain musik dalam kelompok membutuhkan kerjasama, komunikasi, dan kekompakan agar dapat menghasilkan musik yang harmonis dan indah.
  3. Ayo Tampilkan Musikmu!
    • Bentuk-Bentuk Pertunjukan Musik:
      • Vokal Solo: Seorang penyanyi membawakan lagu tanpa iringan alat musik atau dengan iringan sederhana.
      • Paduan Suara: Sekelompok penyanyi membawakan lagu secara bersama-sama, biasanya dengan harmoni yang indah.
      • Musik Ansambel: Sekelompok musisi memainkan berbagai alat musik secara bersama-sama.
      • Orkestra: Ansambel musik besar yang terdiri dari berbagai jenis alat musik, dipimpin oleh seorang konduktor.
    • Apresiasi Pertunjukan Musik: Siswa diajak untuk menonton dan menghargai berbagai jenis pertunjukan musik, baik secara langsung maupun melalui rekaman.
    • Simulasi Pertunjukan: Siswa berlatih dan tampil dalam sebuah pertunjukan musik sederhana di kelas, menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari.

D. Ringkasan Materi Seni Musik Kelas 3: Bab 4 / Unit 4 (Buat Musik dan Tampilkan!)

  1. Mengenal Musik dan Teman Dekatnya
    • Kolaborasi Seni: Musik seringkali digabungkan dengan bentuk seni lainnya, seperti tari, teater, dan puisi, untuk menciptakan pertunjukan yang lebih kaya dan menarik.
    • Peran Musik dalam Kolaborasi Seni:
      • Musik Tari: Musik dapat mengiringi gerakan tari, menciptakan suasana, dan memperkuat ekspresi emosi dalam tarian.
      • Musik Teater: Musik dapat membangun suasana, mengiringi dialog, atau bahkan menjadi bagian dari dialog itu sendiri dalam bentuk lagu (dalam drama musikal).
      • Musik Puisi: Musik dapat memberikan latar belakang emosional pada pembacaan puisi, memperkuat irama dan dinamika puisi, atau bahkan menciptakan kontras yang menarik.
  2. Bersiaplah untuk Pentas!
    • Tata Kelola Pertunjukan: Persiapan pertunjukan seni melibatkan berbagai aspek, seperti:
      • Memilih tema: Menentukan tema atau konsep utama pertunjukan.
      • Membuat dekorasi dan properti: Menciptakan elemen visual yang mendukung tema pertunjukan.
      • Mengatur jalannya pertunjukan: Menentukan urutan penampilan, mengatur tata suara dan tata cahaya, dll.
    • Perencanaan dan Latihan:
      • Siswa bekerja dalam kelompok untuk merencanakan dan berlatih pertunjukan mereka.
      • Mereka memilih lagu, tarian, atau drama yang sesuai dengan tema, serta mengatur pembagian peran dan tanggung jawab dalam kelompok.
      • Latihan dilakukan secara rutin dan intensif untuk memastikan kesiapan semua anggota kelompok.
  3. Pentaskan Karya Seni-mu!
    • Kolaborasi Seni dalam Pertunjukan: Siswa menggabungkan musik dengan bentuk seni lainnya untuk menciptakan sebuah pertunjukan yang utuh dan harmonis.
    • Pementasan Akhir Semester:
      • Puncak dari pembelajaran seni musik adalah pementasan akhir semester, di mana siswa menampilkan hasil karya mereka di depan penonton.
      • Pementasan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas, kemampuan berkolaborasi, dan kepercayaan diri mereka.

Penutup

Demikian “Kumpulan Materi Seni Musik Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2)”. Semoga dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai materi seni musik yang akan dipelajari siswa selama satu tahun ajaran. Dengan memahami materi ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan minat dan bakat mereka dalam bermusik, serta mengapresiasi seni musik sebagai bagian penting dari kehidupan.



NoFile Materi
1Kumpulan Materi PAI Kelas 3 SD
2Kumpulan Materi Bahasa Indonesia Kelas 3 SD
3Kumpulan Materi Matematika Kelas 3 SD
4Kumpulan Materi PPKn Kelas 3 SD
5Kumpulan Materi IPAS Kelas 3 SD
6Kumpulan Materi Bahasa Inggris Kelas 3 SD
7Kumpulan Materi PJOK Kelas 3 SD
8Kumpulan Materi Seni Rupa Kelas 3 SD
9Kumpulan Materi Seni Musik Kelas 3 SD

Related posts