Kumpulan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2) (Edisi Revisi)

WISLAH.COM – Berikut “Kumpulan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2) (Edisi Revisi)” untuk membantu siswa dan guru dalam memahami materi pelajaran Bahasa Indonesia secara komprehensif. Materi ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran yang bermakna, relevan, dan sesuai dengan perkembangan siswa.

Rangkuman materi ini mencakup delapan bab yang membahas berbagai aspek penting dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, mulai dari keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berbicara, hingga pemahaman konsep-konsep kebahasaan yang lebih kompleks. Selain itu, materi ini juga dilengkapi dengan contoh-contoh soal dan latihan yang dapat membantu siswa menguasai materi dengan lebih baik.

Dengan mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia mereka, baik secara lisan maupun tulisan. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif, yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kumpulan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2)

A. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4: Bab 1 (Sudah Besar)

• Perubahan Diri: Bab ini membahas tentang perubahan yang terjadi pada diri siswa seiring bertambahnya usia. Perubahan ini meliputi perubahan fisik yang terlihat, seperti tinggi badan, berat badan, rambut, dan perubahan yang tidak terlihat, seperti kemandirian, kepercayaan diri, serta kemampuan berpikir. Siswa diajak untuk mengamati dan mendiskusikan perubahan yang terjadi pada diri mereka sendiri dan teman-teman sekelasnya, serta memahami bahwa setiap individu berkembang dengan kecepatan yang berbeda.
• Kalimat Transitif dan Intransitif: Siswa belajar membedakan kalimat transitif (membutuhkan objek) dan intransitif (tidak membutuhkan objek). Mereka belajar mengidentifikasi kedua jenis kalimat ini dalam teks dan berlatih menulis kalimat transitif dan intransitif dengan benar, termasuk penggunaan tanda baca yang tepat. Dengan memahami konsep ini, siswa dapat menyusun kalimat yang lebih jelas dan efektif.
• Makna Denotatif: Bab ini memperkenalkan konsep makna denotatif, yaitu makna kata yang sebenarnya seperti yang tercantum dalam kamus. Siswa belajar memahami makna denotatif dari kosakata baru yang mereka temui dalam bacaan, membedakannya dari makna konotatif atau kiasan, dan menggunakannya dalam kalimat. Kemampuan memahami makna denotatif membantu siswa dalam memahami teks secara akurat dan berkomunikasi dengan jelas.
• Tulisan Tegak Bersambung: Siswa berlatih menulis menggunakan tulisan tegak bersambung dengan rapi dan benar. Mereka belajar memperhatikan ukuran huruf, tinggi rendah huruf, serta jarak antar huruf dan kata. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis tangan siswa dan menghasilkan tulisan yang mudah dibaca.
• Kamus Kartu: Siswa membuat kamus kartu sebagai proyek untuk mengumpulkan dan mempelajari kosakata baru. Proyek ini mendorong siswa untuk aktif mencari dan memahami makna kata-kata baru, serta melatih mereka dalam membuat catatan yang terstruktur dan bermanfaat untuk pembelajaran mereka.

Baca Lengkap: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 1

B. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4: Bab 2 (Di Bawah Atap)

• Tugas di Rumah: Bab ini membahas tentang berbagai tugas atau pekerjaan yang dilakukan di rumah, serta pentingnya pembagian tugas dan tanggung jawab dalam keluarga. Siswa diajak untuk memahami bahwa setiap anggota keluarga memiliki peran dalam menciptakan suasana rumah yang nyaman dan harmonis. Melalui pembagian tugas, siswa belajar tentang nilai-nilai kerjasama, tanggung jawab, dan saling menghargai.
• Kata Kerja Berawalan ‘me-‘: Siswa belajar tentang kata kerja berawalan ‘me-‘ dan perubahan bentuknya sesuai dengan kata dasar. Mereka juga belajar tentang kata kerja yang huruf awalnya luluh ketika diberi imbuhan ‘me-‘, seperti ‘p’, ‘k’, ‘t’, dan ‘s’. Pemahaman tentang imbuhan ‘me-‘ membantu siswa dalam membentuk dan menggunakan kata kerja dengan benar dalam kalimat.
• Kata Bermakna Ganda (Homonim): Siswa belajar tentang kata-kata homonim (memiliki lafal dan ejaan yang sama, tetapi makna yang berbeda) dan cara menggunakannya dalam kalimat. Mereka belajar mengidentifikasi kata-kata homonim dalam berbagai konteks dan memahami makna yang sesuai dengan konteks tersebut. Kemampuan ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.
• Kalimat Majemuk: Siswa belajar tentang kalimat majemuk setara, yaitu kalimat yang terdiri dari dua atau lebih kalimat sederhana yang digabungkan dengan kata hubung. Mereka berlatih menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat majemuk dan menggunakan kata hubung yang tepat, seperti ‘dan’, ‘tetapi’, dan ‘sehingga’. Dengan memahami kalimat majemuk, siswa dapat menyusun kalimat yang lebih kompleks dan bervariasi.
• Berdiskusi: Bab ini menekankan pentingnya kemampuan berdiskusi, menyampaikan pendapat, dan mendengarkan pendapat orang lain dengan santun. Siswa diajak untuk berdiskusi tentang berbagai topik, termasuk tugas di sekolah, pentingnya menghemat listrik, serta pengalaman mereka saat tidak ada listrik. Mereka juga belajar membuat poster dan presentasi sebagai bagian dari kegiatan diskusi. Keterampilan berdiskusi sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam kelompok.

Baca Lengkap: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 2

C. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4: Bab 3 (Lihat Sekitar)

• Rambu-rambu: Siswa belajar tentang berbagai jenis rambu-rambu, termasuk rambu lalu lintas, tanda tempat sampah, tanda tempat menyeberang, dan lain-lain. Mereka memahami pentingnya rambu-rambu dalam menjaga ketertiban dan keselamatan, serta belajar mengidentifikasi arti dari berbagai rambu. Dengan memahami rambu-rambu, siswa dapat menjadi pengguna jalan dan warga masyarakat yang bertanggung jawab.
• Teks Argumentasi: Siswa belajar tentang teks argumentasi, yaitu teks yang berisi pendapat atau argumen yang didukung dengan alasan dan bukti. Mereka belajar menganalisis situasi dalam cerita, membentuk pendapat, dan menulis teks argumentasi dengan memberikan alasan yang jelas dan logis. Kemampuan menulis teks argumentasi penting untuk menyampaikan pendapat secara meyakinkan dan terstruktur.
• Awalan ‘ber-‘: Siswa melanjutkan pembelajaran tentang imbuhan ‘ber-‘ dan perubahan bentuknya sesuai dengan kata dasar, termasuk pengecualian untuk kata dasar yang diawali huruf ‘r’ atau suku kata pertama berakhiran ‘er’. Mereka berlatih menggunakan imbuhan ‘ber-‘ dengan benar dalam kalimat.
• Transportasi: Siswa belajar tentang berbagai jenis alat transportasi, baik yang digerakkan oleh mesin maupun makhluk hidup, serta penggunaannya di darat, air, dan udara. Mereka memahami peran penting transportasi dalam kehidupan manusia dan bagaimana alat transportasi telah berkembang dari waktu ke waktu. Siswa juga belajar tentang kosakata baru yang berkaitan dengan transportasi.
• Teks Deskripsi: Siswa belajar menulis teks deskripsi, yaitu teks yang menggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa dengan jelas dan terperinci sehingga pembaca dapat membayangkannya. Mereka berlatih menulis teks deskripsi tentang rute perjalanan mereka ke sekolah, pengalaman bepergian, dan hal-hal menarik di sekitar mereka. Keterampilan menulis deskripsi penting untuk menggambarkan sesuatu secara jelas dan menarik.
• Petunjuk Arah: Siswa belajar tentang cara memberikan dan memahami petunjuk arah dengan menggunakan kosakata yang tepat, seperti ‘kanan’, ‘kiri’, ‘depan’, ‘belakang’, ‘menghadap’, ‘membelakangi’, dan lain-lain. Mereka berlatih memberikan petunjuk arah kepada teman mereka untuk mencapai suatu tujuan di lingkungan sekolah. Kemampuan ini penting untuk berkomunikasi secara efektif dalam memberikan dan menerima arahan.

Baca Lengkap: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 3

D. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4: Bab 4 (Meliuk dan Menerjang)

• Gerakan Tubuh: Bab ini membahas tentang berbagai gerakan tubuh, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas fisik seperti menari, olahraga, dan bela diri. Siswa diajak untuk mengenal dan menghargai berbagai tarian tradisional Indonesia serta memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Mereka juga belajar tentang pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
• Ide Pokok dan Ide Pendukung: Siswa belajar mengidentifikasi ide pokok dan ide pendukung dalam teks informatif, serta memahami hubungan antara keduanya. Mereka berlatih menemukan ide pokok dan ide pendukung dalam bacaan tentang tarian tradisional Indonesia dan olahraga bulu tangkis. Kemampuan ini membantu siswa dalam memahami teks secara keseluruhan dan menemukan informasi penting.
• Kalimat Persuasif: Siswa diperkenalkan dengan kalimat persuasif, yaitu kalimat yang bertujuan untuk mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca atau pendengar. Mereka belajar ciri-ciri kalimat persuasif, seperti penggunaan kata ajakan dan tanda seru, serta berlatih menulis kalimat persuasif dalam bentuk poster dengan tema tertentu.
• Wawancara: Siswa belajar tentang wawancara sebagai teknik untuk mengumpulkan informasi. Mereka memahami langkah-langkah persiapan wawancara, seperti membuat janji, menyiapkan pertanyaan, dan menyiapkan alat perekam. Mereka juga belajar cara bertanya yang baik, seperti menggunakan bahasa yang sopan dan jelas, serta cara menulis laporan hasil wawancara dengan bahasa yang informatif dan mudah dipahami.
• Majas Personifikasi: Siswa belajar tentang majas personifikasi, yaitu majas yang memberikan sifat-sifat manusia kepada benda mati. Mereka belajar mengidentifikasi dan menggunakan majas personifikasi dalam tulisan mereka untuk menciptakan gambaran yang lebih hidup dan menarik.

Baca Lengkap: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 4

E. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4: Bab 5 (Bertukar dan Membayar)

• Barter dan Uang: Bab ini membahas tentang sejarah uang, dimulai dari sistem barter yang digunakan pada masa lalu hingga penggunaan uang sebagai alat pembayaran yang sah saat ini. Siswa diajak untuk memahami perkembangan sistem perdagangan dari waktu ke waktu dan pentingnya uang dalam kehidupan modern. Mereka belajar tentang konsep barter, yaitu pertukaran barang dengan barang, serta bagaimana uang memudahkan transaksi jual beli dan mengatasi kesulitan dalam sistem barter.
• Penulisan Nilai Uang: Siswa belajar cara menuliskan nilai uang dengan angka dan huruf yang benar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Mereka berlatih menuliskan nilai uang dalam berbagai bentuk, baik dengan angka maupun huruf, serta memahami pentingnya penulisan nilai uang yang benar dalam konteks formal, seperti dalam dokumen resmi atau surat-menyurat bisnis.
• Menabung: Bab ini membahas tentang pentingnya menabung, cara menabung, serta manfaat menabung bagi siswa. Siswa diajak untuk memahami konsep menabung, yaitu menyisihkan sebagian uang untuk tujuan tertentu di masa depan. Mereka belajar tentang berbagai cara menabung, seperti di celengan, bank, atau koperasi sekolah, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing cara. Selain itu, siswa juga belajar tentang pentingnya membuat rencana keuangan dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
• Teks Prosedur: Siswa belajar tentang teks prosedur, yaitu teks yang menjelaskan langkah-langkah atau cara melakukan sesuatu secara urut. Mereka belajar mengidentifikasi ciri-ciri teks prosedur, seperti penggunaan kalimat perintah dan kata kerja aktif, serta berlatih menulis teks prosedur tentang cara menabung di bank. Kemampuan menulis teks prosedur penting untuk memberikan instruksi atau petunjuk dengan jelas dan terstruktur.
• Mengenali Uang Asli: Siswa belajar tentang ciri-ciri uang Rupiah asli dan cara membedakannya dari uang palsu. Mereka belajar tentang 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) untuk mengenali keaslian uang, serta memahami pentingnya berhati-hati dalam menerima dan menggunakan uang.

Baca Lengkap: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 5

F. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4: Bab 6 (Satu Titik)

• Bentang Alam: Bab ini membahas tentang keanekaragaman bentang alam di Indonesia, termasuk pegunungan, pantai, laut, dan sungai. Siswa diajak untuk mengenal, menghargai, dan menjaga keindahan serta kekayaan alam Indonesia. Mereka belajar tentang berbagai jenis bentang alam, ciri-cirinya, serta bagaimana bentang alam mempengaruhi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
• Kalimat Efektif: Siswa belajar tentang kalimat efektif, yaitu kalimat yang jelas, padat, dan mudah dipahami. Mereka memahami ciri-ciri kalimat efektif, seperti kesepadanan struktur, kehematan kata, dan keparalelan bentuk. Siswa juga berlatih memperbaiki kalimat tidak efektif menjadi kalimat efektif.
• Puisi: Siswa belajar tentang puisi, termasuk unsur-unsur puisi seperti rima, bait, dan larik, serta cara memahami makna dan pesan yang disampaikan dalam puisi. Mereka juga belajar tentang berbagai jenis puisi, seperti puisi bebas dan puisi lama, serta mengenal beberapa majas yang sering digunakan dalam puisi, seperti majas perumpamaan, metafora, dan personifikasi.
• Majas Metafora: Siswa belajar tentang majas metafora, yaitu majas yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tanpa menggunakan kata penghubung. Mereka belajar mengidentifikasi dan menggunakan majas metafora dalam tulisan mereka untuk menciptakan gambaran yang lebih hidup dan menarik.
• Teks Narasi: Siswa belajar memahami unsur-unsur teks narasi, seperti tokoh, latar, dan peristiwa, serta menceritakan kembali isi teks narasi dengan kata-kata sendiri. Mereka berlatih menulis laporan perjalanan sebagai bentuk teks narasi dengan menggunakan kalimat efektif dan majas.

Baca Lengkap: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 6

G. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4: Bab 7 (Asal-Usul)

• Asal-usul Nenek Moyang: Bab ini membahas tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, termasuk proses migrasi dan percampuran budaya yang terjadi sejak zaman dahulu. Siswa diajak untuk memahami bahwa bangsa Indonesia berasal dari berbagai latar belakang suku dan budaya, namun tetap bersatu sebagai satu bangsa. Mereka belajar tentang teori-teori asal usul manusia di Indonesia, seperti teori Out of Africa dan teori Nusantara, serta memahami bagaimana proses migrasi dan interaksi antarbudaya membentuk keberagaman Indonesia saat ini.
• Rima: Siswa belajar tentang rima dalam puisi, yaitu persamaan bunyi pada akhir baris puisi. Rima memberikan keindahan dan irama pada puisi. Siswa belajar mengidentifikasi rima dalam puisi dan berlatih menulis kalimat dan puisi yang memiliki rima, baik rima sempurna maupun tidak sempurna.
• Kata Penghubung: Siswa belajar tentang kata penghubung antarkalimat, yaitu kata yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih. Mereka belajar memahami fungsi dan penggunaan berbagai kata penghubung antarkalimat, seperti ‘setelah itu’, ‘karena itu’, ‘akan tetapi’, ‘namun’, ‘akibatnya’, ‘oleh karena itu’, ‘malah’, dan ‘bahkan’. Penggunaan kata penghubung yang tepat dapat membuat tulisan menjadi lebih runtut dan mudah dipahami.
• Kosakata Baru: Bab ini juga menekankan pentingnya memperluas kosakata. Siswa belajar memahami dan menggunakan kosakata baru yang berkaitan dengan topik asal-usul, seperti ‘leluhur’, ‘migrasi’, ‘nenek moyang’, ‘artefak’, ‘prasasti’, dan lain-lain.
• Berdiskusi dan Menulis: Siswa diajak untuk berdiskusi tentang asal-usul keluarga mereka dan menulis tentang asal-usul mereka sendiri. Kegiatan ini membantu siswa memahami keragaman budaya dan latar belakang keluarga di Indonesia, serta mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan menulis narasi.
• Batik Besurek: Siswa diperkenalkan dengan batik Besurek, kain khas dari Bengkulu yang memiliki motif kaligrafi huruf Arab. Mereka belajar tentang sejarah dan makna batik Besurek, serta memahami bagaimana batik ini mencerminkan pengaruh budaya Islam di Bengkulu.
• Pewarna Alam: Siswa belajar tentang pewarna alam dan cara menggunakannya untuk menghias kaus lama. Kegiatan ini mendorong kreativitas siswa dan mengajarkan mereka tentang pemanfaatan bahan-bahan alami dari lingkungan sekitar.

Baca Lengkap: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 7

H. Ringkasan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4: Bab 8 (Sehatlah Ragaku)

• Kesehatan: Bab ini membahas tentang pentingnya menjaga kesehatan, termasuk pola makan sehat, olahraga teratur, dan kebersihan diri. Siswa belajar tentang berbagai penyakit dan cara mencegahnya, serta pentingnya menjaga kesehatan agar dapat beraktivitas dengan baik dan mencapai kualitas hidup yang optimal.
• Fakta dan Opini: Siswa belajar membedakan fakta (informasi yang dapat dibuktikan kebenarannya) dan opini (pendapat atau pandangan pribadi). Mereka belajar mengidentifikasi fakta dan opini dalam bacaan dan kehidupan sehari-hari, serta memahami pentingnya berpikir kritis dalam menerima informasi dan membentuk pendapat.
• Swasunting: Siswa belajar tentang swasunting, yaitu proses memeriksa dan memperbaiki tulisan sendiri, termasuk memeriksa ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat. Mereka belajar menggunakan daftar periksa untuk melakukan swasunting pada tulisan mereka sendiri agar tulisan mereka menjadi lebih baik, jelas, dan mudah dipahami.
• Menulis Informasi: Siswa berlatih menulis informasi tentang kesehatan dengan menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mereka belajar menyusun informasi secara logis dan sistematis, serta menggunakan kosakata yang tepat dan bervariasi.
• Pertolongan Pertama: Siswa belajar tentang pertolongan pertama untuk kaki terkilir dengan menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevate). Mereka memahami pentingnya memberikan pertolongan pertama yang tepat pada saat terjadi cedera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan.

Baca Lengkap: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 Bab 8

Penutup

Demikian “Kumpulan Materi Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2) (Edisi Revisi)”. Semoga dapat memberikan gambaran yang jelas dan lengkap tentang materi pembelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas 4 SD. Dengan memahami dan menguasai materi ini, diharapkan siswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia mereka, baik secara lisan maupun tulisan, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif yang sangat penting dalam menghadapi tantangan di masa depan.