WISLAH.COM – Berikut “Kumpulan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2) (Edisi Revisi)” untuk membantu siswa memahami dunia di sekitar mereka secara lebih mendalam dan komprehensif. Materi ini mencakup berbagai topik menarik yang akan membimbing siswa dalam menjelajahi fenomena alam, dinamika sosial, serta kekayaan budaya di lingkungan sekitar mereka.
Kurikulum Merdeka yang dianut memberikan penekanan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya akan menjadi penerima informasi pasif, tetapi juga akan didorong untuk aktif mengeksplorasi, bertanya, dan menemukan jawaban atas rasa ingin tahu mereka. Dengan demikian, keterampilan berpikir kritis, kreativitas, serta kemampuan pemecahan masalah akan terasah secara optimal.
Pemahaman mendalam mengenai konsep-konsep dasar IPAS akan membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Selain itu, mereka juga akan tumbuh menjadi warga negara yang bertanggung jawab, memiliki kepedulian terhadap lingkungan, serta menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia.
Materi ini disusun berdasarkan buku teks IPAS Kelas 4 Edisi Revisi yang ditulis oleh para ahli di bidangnya, yaitu Amalia Fitri, Aldilla Kusumawardhani, Kristianti Fatimah, Nur Ilmi Setianingsih, Kinkin Karimah Nursya’bani, dan Anggayudha Ananda Rasa. Melalui buku ini, siswa akan diajak untuk menjelajahi berbagai konsep kunci seperti energi, gaya, lingkungan hidup, peta, bentang alam, iklim, sumber daya alam, peran dan tanggung jawab dalam masyarakat, serta keragaman budaya dan kearifan lokal. Dengan demikian, siswa akan mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang dunia di sekitar mereka, serta mengembangkan rasa ingin tahu dan kepedulian yang lebih besar terhadap alam, sosial, dan budaya.
Kumpulan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2)
A. Ringkasan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4: Bab 1 (Mengubah Bentuk Energi)
- Perubahan Energi di Sekitar Kita:
- Belajar tentang berbagai bentuk energi (seperti energi kimia, gerak, listrik, cahaya, panas, dan bunyi) dan bagaimana energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
- Siswa akan memahami bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, melainkan hanya dapat diubah bentuknya.
- Mereka akan mengeksplorasi contoh-contoh perubahan energi dalam alat-alat sehari-hari, seperti kendaraan bermotor, lampu, dan kompor gas, serta dalam tubuh manusia sendiri.
- Fotosintesis, Proses Penting di Bumi:
- Memahami proses fotosintesis pada tumbuhan, di mana energi cahaya matahari, air, dan karbon dioksida diubah menjadi karbohidrat (makanan) dan oksigen.
- Siswa akan belajar tentang peran klorofil dan kloroplas dalam fotosintesis, serta pentingnya proses ini bagi kehidupan di Bumi sebagai sumber utama oksigen dan makanan.
- Mengapa Manusia Mengubah Bentuk Energi?:
- Menjelajahi alasan mengapa manusia mengubah bentuk energi untuk memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah.
- Siswa akan belajar tentang berbagai cara manusia mengubah energi, seperti mengubah energi gerak air atau uap menjadi energi listrik, atau mengubah energi listrik menjadi energi cahaya dan panas.
- Mereka juga akan memahami pentingnya efisiensi dalam perubahan energi dan dampaknya terhadap lingkungan.
B. Ringkasan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4: Bab 2 (Gaya di Sekitar Kita)
- Apa itu Gaya?:
- Mengenal konsep gaya sebagai tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan benda bergerak, berhenti, atau berubah bentuk.
- Siswa akan belajar tentang berbagai jenis gaya, seperti gaya otot, gaya gesek, gaya pegas, gaya magnet, dan gaya gravitasi, serta pengaruhnya terhadap benda-benda di sekitar kita.
- Menyelidiki Gaya Gesek:
- Mempelajari sifat-sifat gaya gesek, yaitu arahnya yang selalu berlawanan dengan arah gerak benda, serta faktor-faktor yang memengaruhinya, seperti kekasaran permukaan, luas permukaan benda yang bersentuhan, dan keberadaan pelumas.
- Siswa akan melakukan percobaan untuk mengamati bagaimana gaya gesek bekerja dan bagaimana manusia memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Menyelidiki Gaya Magnet:
- Memahami sifat-sifat magnet, termasuk adanya dua kutub (utara dan selatan), gaya tarik-menarik dan tolak-menolak antara kutub-kutub magnet, serta kemampuan magnet untuk menarik benda-benda tertentu tanpa menyentuhnya.
- Siswa akan melakukan eksperimen untuk mengamati interaksi antara magnet dengan benda-benda lain, serta menjelajahi berbagai penerapan gaya magnet dalam teknologi.
C. Ringkasan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4: Bab 3 (Di Sini Tempat Tinggalku!)
- Mengenal Peta:
- Belajar tentang peta sebagai representasi visual dari permukaan bumi atau wilayah tertentu.
- Siswa akan mengenal komponen-komponen peta, seperti judul, legenda, skala, garis astronomi (lintang dan bujur), dan inset peta.
- Mereka juga akan belajar tentang perbedaan antara letak geografis (berdasarkan kenampakan alam) dan letak astronomis (berdasarkan garis lintang dan bujur).
- Selain itu, siswa akan diperkenalkan pada berbagai jenis peta, seperti peta umum dan peta tematik.
- Bentang Alam Daerahku:
- Mengenal berbagai jenis bentang alam, seperti gunung, bukit, dataran, sungai, danau, dan laut.
- Siswa akan belajar tentang proses-proses alami yang membentuk bentang alam, seperti erosi, erupsi gunung berapi, dan pergerakan lempeng tektonik.
- Mereka juga akan memahami pengaruh bentang alam terhadap kehidupan manusia, termasuk jenis tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sana, dan mata pencaharian masyarakat.
- Selain itu, siswa akan belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian bentang alam dan sumber daya alam yang ada di dalamnya.
D. Ringkasan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4: Bab 4 (Iklim dan Perubahannya)
- Musim dan Iklim di Indonesia:
- Memahami perbedaan antara cuaca (keadaan udara jangka pendek), musim (perubahan cuaca teratur dalam setahun), dan iklim (rata-rata cuaca jangka panjang).
- Siswa akan belajar tentang iklim tropis di Indonesia dengan dua musim utama (hujan dan kemarau), serta iklim subtropis dengan empat musim (dingin, semi, panas, dan gugur).
- Mereka juga akan mengenal ciri-ciri setiap musim dan pengaruh letak geografis terhadap iklim suatu wilayah.
- Efek Rumah Kaca:
- Belajar tentang efek rumah kaca sebagai proses alami yang membuat Bumi tetap hangat.
- Siswa akan memahami bagaimana gas-gas rumah kaca, seperti karbon dioksida, memerangkap panas matahari di atmosfer.
- Mereka juga akan belajar tentang pemanasan global sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kehidupan.
- Gas Karbon di Sekitarku:
- Mengetahui tentang gas karbon dioksida sebagai salah satu gas rumah kaca yang berperan dalam pemanasan global.
- Siswa akan mengidentifikasi sumber-sumber emisi karbon dalam kehidupan sehari-hari, seperti penggunaan kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah.
- Mereka akan belajar tentang konsep jejak karbon dan bagaimana mengurangi jejak karbon mereka melalui tindakan 4M (Menolak, Mengurangi, Menggunakan Ulang, Mendaur Ulang).
- Selain itu, siswa akan belajar tentang pencemaran udara, dampaknya, dan cara-cara menjaga kualitas udara.
E. Ringkasan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4: Bab 5 (Ini Khas Daerahku!)
- Keanekaragaman Hayati:
- Memahami konsep keanekaragaman hayati sebagai variasi makhluk hidup di Bumi, mencakup tiga tingkatan:
- keanekaragaman gen (variasi dalam satu spesies),
- keanekaragaman spesies (variasi antar spesies),
- keanekaragaman ekosistem (variasi habitat dan komunitas makhluk hidup).
- Siswa akan belajar tentang pentingnya keanekaragaman hayati bagi manusia dan lingkungan, serta mengenal flora dan fauna khas Indonesia.
- Keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti letak geografis dan kondisi lingkungan.
- Keragaman hayati memberikan banyak manfaat bagi manusia, seperti sumber pangan, obat-obatan, bahan bangunan, dan keindahan alam.
- Semua makhluk hidup saling bergantung satu sama lain untuk bertahan hidup.
- Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah barat (asiatis), tengah (peralihan), dan timur (australis).
- Setiap wilayah memiliki ciri khas flora dan fauna yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan bentang alamnya.
- Memahami konsep keanekaragaman hayati sebagai variasi makhluk hidup di Bumi, mencakup tiga tingkatan:
- Daerahku Kaya Sumber Daya:
- Mengenal berbagai jenis sumber daya alam, yaitu segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia.
- Siswa akan belajar membedakan antara sumber daya alam hayati (berasal dari makhluk hidup) dan nonhayati (berasal dari benda mati).
- Bentang alam dan iklim di suatu daerah memengaruhi jenis sumber daya alam yang tersedia.
- Beberapa sumber daya alam dapat diperbarui, seperti air dan tanaman, sementara yang lain tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi dan batu bara.
- Kita perlu bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam agar tetap lestari.
- Bentang alam memengaruhi jenis sumber daya alam yang tersedia di suatu daerah.
- Sumber daya alam dapat habis atau punah jika tidak dikelola dengan baik.
- Beberapa sumber daya alam dapat diperbarui atau didaur ulang, sementara yang lain tidak.
- Penting untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan berkelanjutan.
- Kehidupan Masyarakat Daerahku:
- Membahas tentang bagaimana bentang alam, iklim, dan sumber daya alam memengaruhi mata pencaharian dan profesi masyarakat di suatu daerah.
- Mata pencaharian adalah cara seseorang atau kelompok memperoleh pendapatan, sedangkan profesi adalah jenis pekerjaan yang memerlukan pendidikan dan pelatihan khusus.
- Mata pencaharian seringkali dipengaruhi oleh bentang alam dan sumber daya alam yang tersedia di suatu wilayah, sedangkan profesi lebih dipengaruhi oleh kebutuhan masyarakat.
- Dalam suatu wilayah, terdapat keragaman mata pencaharian dan profesi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bentang alam, sumber daya alam, kebutuhan masyarakat, dan perkembangan daerah.
- Perkembangan dan pembangunan suatu daerah dapat memengaruhi mata pencaharian penduduk.
- Perkembangan daerah juga dapat menciptakan peluang usaha baru.
- Perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan masyarakat dapat memunculkan profesi-profesi baru di masa depan.
- Perkembangan dan kekayaan alam di suatu daerah dapat menarik orang dari daerah lain untuk datang mencari pekerjaan atau membuka usaha. Para pendatang ini dapat membawa budaya dan kebiasaan baru yang memengaruhi perilaku masyarakat setempat.
- Selain itu, perkembangan daerah juga dapat menyebabkan perubahan perilaku masyarakat secara langsung, misalnya dalam cara berbicara, gaya berpakaian, dan gaya hidup.
F. Ringkasan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4: Bab 6 (Peranku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat)
- Peran dan Tugasku di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
- Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab:
- Peran adalah posisi atau fungsi seseorang dalam suatu kelompok atau masyarakat.
- Tugas adalah kegiatan atau pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan peran yang dimiliki
- Tanggung jawab adalah kesadaran dan kewajiban untuk melaksanakan tugas dengan baik.
- Keragaman Peran: Setiap individu memiliki peran yang berbeda-beda di lingkungan sekolah dan masyarakat
- Contoh peran di sekolah: peserta didik, guru, kepala sekolah, petugas kebersihan
- Contoh peran di masyarakat: ketua RT, tokoh agama, pedagang, petani, dokter
- Peran, Tugas, dan Tanggung Jawab:
- Peraturan dan Tanggung Jawabku
- Pentingnya Peraturan: Peraturan adalah ketentuan yang mengatur perilaku individu dalam suatu lingkungan
- Peraturan dibuat untuk menciptakan ketertiban, keamanan, dan kenyamanan bagi semua orang
- Tanggung Jawab Mematuhi Peraturan: Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungannya
- Dengan mematuhi peraturan, kita menunjukkan sikap bertanggung jawab dan menghormati hak-hak orang lain
- Pentingnya Peraturan: Peraturan adalah ketentuan yang mengatur perilaku individu dalam suatu lingkungan
- Interaksi Sosial di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat
- Pengertian Interaksi Sosial: Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok dalam masyarakat
- Interaksi sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti:
- komunikasi,
- kerjasama,
- saling membantu
- Interaksi sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti:
- Syarat-syarat Interaksi Sosial:
- Kontak sosial (adanya hubungan atau pertemuan antara individu atau kelompok)
- Komunikasi (adanya pertukaran informasi atau pesan)
- Manfaat Interaksi Sosial: Interaksi sosial yang positif dapat:
- memperkuat hubungan antar individu,
- menciptakan masyarakat yang harmonis
- Penerapan Interaksi Sosial yang Baik: Dalam berinteraksi sosial, kita perlu memperhatikan beberapa hal agar interaksi berjalan dengan baik dan positif. Beberapa hal tersebut antara lain
- Saling menghargai dan menghormati perbedaan
- Berkomunikasi dengan baik dan jelas
- Bekerja sama dan saling membantu
- Menghindari konflik dan perselisihan
- Mematuhi peraturan yang berlaku
- Interaksi dengan Lingkungan: Selain berinteraksi dengan sesama manusia, kita juga berinteraksi dengan lingkungan sekitar, termasuk alam dan benda-benda mati
- Interaksi dengan lingkungan dapat berdampak positif atau negatif
- Kita perlu bertanggung jawab atas dampak interaksi kita terhadap lingkungan dan berusaha untuk menjaga kelestariannya
- Pengertian Interaksi Sosial: Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu atau kelompok dalam masyarakat
G. Ringkasan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4: Bab 7 (Keragaman Budaya dan Kearifan Lokal)
- Kearifan Lokal di Masyarakat Sekitarku
- Kearifan Lokal: Kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur, pandangan hidup, dan kebiasaan baik yang diwariskan secara turun-temurun dalam suatu masyarakat.
- Kearifan lokal seringkali berkaitan dengan cara masyarakat berinteraksi dengan alam dan lingkungan sekitarnya.
- Contoh kearifan lokal antara lain:
- tradisi gotong royong,
- upacara adat,
- kepercayaan,
- pengelolaan sumber daya alam secara lestari.
- Pentingnya Kearifan Lokal: Kearifan lokal penting untuk dilestarikan karena mengandung nilai-nilai positif, seperti:
- kerjasama,
- gotong royong,
- rasa syukur,
- kepedulian terhadap lingkungan.
- Kearifan lokal juga dapat membantu menjaga keseimbangan alam dan kehidupan masyarakat.
- Cara Melestarikan Kearifan Lokal: Beberapa cara untuk melestarikan kearifan lokal antara lain:
- Mempelajari dan memahami nilai-nilai kearifan lokal.
- Mempraktikkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengajarkan kearifan lokal kepada generasi muda.
- Mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan melestarikan kearifan lokal.
- Menghindari perilaku yang dapat merusak nilai-nilai kearifan lokal.
- Kearifan Lokal: Kearifan lokal adalah nilai-nilai luhur, pandangan hidup, dan kebiasaan baik yang diwariskan secara turun-temurun dalam suatu masyarakat.
- Tradisi dan Budaya Masyarakat di Sekitarku
- Tradisi dan Budaya:
- Tradisi adalah kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun dalam suatu masyarakat.
- Budaya mencakup seluruh aspek kehidupan masyarakat, termasuk:
- pengetahuan,
- kepercayaan,
- seni,
- moral,
- hukum,
- adat istiadat.
- Keragaman Budaya di Indonesia: Indonesia memiliki keragaman budaya yang sangat kaya.
- Setiap daerah memiliki ciri khas budaya masing-masing, seperti:
- pakaian adat,
- rumah adat,
- makanan khas,
- tarian daerah,
- bahasa daerah.
- Keragaman budaya ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:
- letak geografis,
- sejarah,
- interaksi dengan budaya lain.
- Setiap daerah memiliki ciri khas budaya masing-masing, seperti:
- Tradisi dan Budaya:
- Sikapku Terhadap Keberagaman Budaya
- Manfaat Keragaman Budaya: Keragaman budaya di Indonesia memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Memperkaya kehidupan: Dengan mengenal berbagai budaya, kita dapat memperluas wawasan, pengetahuan, dan pengalaman.
- Mempererat persatuan dan kesatuan: Keragaman budaya mengajarkan kita untuk menghargai perbedaan dan hidup berdampingan secara harmonis.
- Meningkatkan kreativitas dan inovasi: Berbagai budaya dapat menjadi sumber inspirasi bagi pengembangan ide-ide baru.
- Meningkatkan daya tarik pariwisata: Kekayaan budaya Indonesia dapat menarik wisatawan dari seluruh dunia, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian.
- Sikap Terhadap Keberagaman Budaya: Kita perlu mengembangkan sikap positif terhadap keragaman budaya, antara lain:
- Menghargai dan menghormati perbedaan budaya.
- Menghindari prasangka dan diskriminasi.
- Bersikap toleran dan terbuka terhadap budaya lain.
- Belajar tentang budaya-budaya lain.
- Berpartisipasi dalam kegiatan yang merayakan keragaman budaya.
H. Ringkasan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4: Bab 8 (Menjadi Pahlawan Lingkungan)
- Lingkungan Kita sedang Terancam
- Permasalahan Lingkungan:
- Lingkungan kita sedang menghadapi berbagai permasalahan, seperti pencemaran air, polusi udara, kerusakan hutan, dan perubahan iklim.
- Permasalahan ini disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan, seperti pembuangan sampah sembarangan, penggunaan kendaraan bermotor berlebihan, dan penebangan hutan secara liar.
- Dampak Permasalahan Lingkungan: Jika dibiarkan, permasalahan lingkungan ini dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti kesulitan mendapatkan air bersih, munculnya wabah penyakit, kerusakan ekosistem, dan bencana alam.
- Menjadi Pahlawan Lingkungan: Sebagai bagian dari masyarakat, kita perlu ikut berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan lingkungan yang ada. Kita dapat melakukan berbagai aksi nyata, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan menanam pohon.
- Permasalahan Lingkungan:
- Mengurangi Jejak Karbon
- Jejak Karbon dan Pemanasan Global:
- Jejak karbon adalah jumlah emisi karbon yang dihasilkan oleh individu atau kelompok dalam aktivitas sehari-hari.
- Semakin besar jejak karbon, semakin besar kontribusi kita terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.
- Mengurangi Jejak Karbon dengan 4M:
- Menolak penggunaan plastik sekali pakai
- Mengurangi konsumsi energi dan sumber daya alam
- Menggunakan ulang barang-barang yang masih layak pakai
- Mendaur ulang sampah
- Menjadi Pahlawan Bumi dengan Bijak Energi
- Selain 4M, kita juga dapat mengurangi jejak karbon dengan:
- menghemat energi di rumah,
- menggunakan transportasi ramah lingkungan,
- menanam pohon
- Selain 4M, kita juga dapat mengurangi jejak karbon dengan:
- Jejak Karbon dan Pemanasan Global:
- Lestari Budayaku, Lestari Jati Diriku
- Pentingnya Budaya: Budaya adalah bagian dari identitas suatu masyarakat.
- Jika masyarakat tidak mengenal budayanya, mereka akan kehilangan jati diri dan mudah terpengaruh budaya luar yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai mereka
- Perkembangan Budaya: Budaya berkembang seiring waktu, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti lingkungan, teknologi, dan interaksi dengan budaya lain
- Melestarikan Budaya:
- Kita perlu melestarikan budaya agar tidak punah dan hilang ditelan zaman
- Beberapa cara untuk melestarikan budaya antara lain:
- mempelajari dan mempraktikkan budaya daerah sendiri,
- mengajarkan budaya kepada generasi muda,
- mendukung kegiatan-kegiatan seni dan budaya,
- mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan museum,
- menggunakan produk-produk budaya lokal
- Menjaga Jati Diri: Dengan melestarikan budaya, kita menjaga jati diri bangsa dan memastikan bahwa nilai-nilai luhur budaya tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang
- Pentingnya Budaya: Budaya adalah bagian dari identitas suatu masyarakat.
Penutup
Demikian “Kumpulan Materi IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka (Semester 1 dan 2) (Edisi Revisi)”. Semoga dapat memberikan gambaran komprehensif tentang materi yang akan dipelajari siswa kelas 4 SD pada semester 1 dan 2. Dengan memahami materi ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia di sekitar mereka, serta menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap alam, sosial, dan budaya Indonesia. Selamat belajar dan menjelajah!