Metode Drill Adalah | Pengertian Metode Drill | Tujuan Metode Drill | Syarat Metode Drill | Prinsip Metode Drill | Kelebihan Metode Drill | Kelemahan Metode Drill |
Pengertian Metode Drill Menurut Para Ahli
Berikut beberapa definisi / pengertian Metode Drill menurut para ahli :
- Menurut Roestiyah, Metode Drill adalah suatu teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau ketrampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari.
- Menurut Ramayulis, metode drill atau disebut latihan siap dimaksudkan untuk memperoleh ketangkasan atau ketrampilan latihan terhadap apa yang dipelajari, karena hanya dengan melakukan secara praktis suatu pengetahuan dapat disempurnakan dan siap-siagakan.
- Menurut Abdul Majid, suatu rencana menyeluruh tentang penyajian materi secara sistematis dan berdasarkan pendekatan yang ditentukan dengan cara latihan agar pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh peserta didik.
- Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Anas, metode drill adalah suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaankebiasaan tertentu.
Baca Juga : Metode Pembelajaran Problem Solving
Tujuan Metode Drill
Berikut beberapa tujuan dari Metode Drill:
- Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata-kata, menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda; melaksanakan gerak dalam olahraga.
- Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak.
- Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab-akibat banyak hujan-banjir; penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.
Baca Juga : Metode Pembelajaran Mind Mapping
Syarat Metode Drill
Berikut beberapa syarat yang harus ditempuh untuk hasil yang optimal, dalam mengimplementasikan metode drill.
- Masa latihan harus menarik dan menyenangkan.
- Agar hasil latihan memuaskan, minat instrinsik diperlukan.
- Tiap-tiap langkah kemajuan yang dicapai harus jelas.
- Hasil latihan terbaik yang sedikit menggunakan emosi.
- Latihan-latihan hanyalah untuk ketrampilan tindakan yang bersifat otomatik.
- Latihan diberikan dengan memperhitungkan kemampuan/daya tahan murid, baik segi jiwa maupun jasmani.
- Adanya pengerahan dan koreksi dari guru yang melatih sehingga murid tidak perlu mengulang suatu respons yang salah.
- Latihan diberikan secara sistematis.
- Latihan lebih baik diberikan kepada perorangan karena memudahkan pengarahan dan koreksi.
- Latihan-latihan harus diberikan terpisah menurut bidang ilmunya.
Baca Juga : Metode Pembelajaran Karyawisata (Fild Trip),
Prinsip Metode Drill
Berikut beberapa prinsip dari Metode Drill:
- Waktu yang digunakan dalam drill cukup tersedia
- Drill hendaklah disesuaikan dengan taraf kemampuan dan perkembangan peserta didik
- Drill memiliki daya tarik dan merangsang peserta didik untuk belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh
- Dalam latihan (drill) pertama yang diutamakan ketepatan kemudian kecepatan, kemudian kedua-duanya
- Pada waktu latihan harus diutamakan yang esensial
- Latihan dapat memenuhi perbedaan kemampuan dan kecakapan individu siswa
- Dapat menyelingi latihan, sehingga tidak membosankan.
- Diperlukan kesabaran dan ketelatenan dari pendidik, terutama pelajaran agama
Baca Juga : Metode Pembelajaran Diskusi
Kelebihan Metode Drill
Berikut beberapa kelebihan dari Metode Drill:
- Peserta didik memperoleh ketangkasan dan kemahiran dalam melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dipelajarinya.
- Dapat menimbulkan rasa percaya diri bahwa para peserta didik yang berhasil dalam belajarnya telah memiliki suatu keterampilan khusus yang berguna kelak dikemudian hari.
- Pendidik lebih mudah mengontrol dan dapat membedakan mana peserta didik yang disiplin dalam belajarnya dana mana yang kurang dengan memperhatikan tindakan dan perbuatan peserta didik disaat berlangsungnya pengajaran.
- Pada pelajaran agama dengan metode drill (latihan siap) ini peserta didik menjadi terbiasa dan menumbuhkan semangat untuk beramal kepada Allah.
Baca Juga : Metode Pembelajaran Demontrasi
Kelemahan Metode Drill
Berikut beberapa kelemahan dari Metode Drill:
- Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan dalam kondisi belajar
- Membentuk kebiasaan yang kaku, artinya seolah-olah peserta didik melakukan sesuatu secara mekanis.
- Dapat menimbulkan verbalisme (tahu kata-kata tetapi tak tahu arti) terutama pengajaran yang bersifat menghafal dimana peserta didik dilatih untuk dapat menguasai bahan pelajaran secara hapalan dan secara otomatis mengingatkannya bila ada pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan hapalan tersebut tanpa suatu proses berpikir.
- Dapat menghambat insiatif peserta didik, dimana insiatif dan minat peserta didik yang berbeda dengan petunjuk pendidik dianggap suatu penyimpangan dan pelanggaran dalam pengajaran yang diberikannya.
- Latihan yang dilakukan di bawah pengawasan yang ketat dan suasana serius mudah sekali menimbulkan kebosanan.
- Tekanan yang lebih berat, yang diberikan setelah murid merasa bosan atau jengkel tidak akan menambah gairah belajar dan menimbulkan keadaan psikis berupa mogok belajar/latihan.
- Dalam pelaksanaannya metode ini memakan waktu/proses yang cukup banyak/lama.
- Dalam pelajaran agama memerlukan ketelatenan/ketekunan serta kesabaran dari pendidik maupun dari peserta didik.
Baca Juga : Metode Pembelajaran Debat dan Metode Pembelajaran Ceramah