Belajar Mandiri Adalah | Pengertian Belajar Mandiri | Ciri Ciri Belajar Mandiri | Ragam Proses Belajar Mandiri |
Pengertian Belajar Mandiri Menurut Para Ahli
Pengertian Belajar Mandiri Menurut Wedemeyer
Belajar mandiri adalah cara belajar yang memberikan derajat kebebasan, tanggung jawab, dan kewenangan yang lebih besar kepada pembelajar dalam melaksanakan dan merencanakan kegiatan-kegiatan belajarnya.
Pengertian Belajar Mandiri Menurut Lewis dan Spenser
Belajar mandiri adalah adanya komitmen untuk membantu pembelajar memperoleh kemandirian dalam menentukan keputusan sendiri tentang tujuan atau hasil belajar yang dicapai, mata ajar dan tema yang akan dipelajari, sumber-sumber belajar serta metode yang akan dipelajari, kapan, bagaimana serta dalam hal apa keberhasilan yang akan diuji.
Baca Juga : Pengertian Aktualisasi Diri, Aspek, Ciri Ciri, Indikator dan Faktor yang Mempengaruhi Aktualisasi Diri
Pengertian Belajar Mandiri Menurut Knowless
belajar mandiri adalah suatu proses dimana individu mengambil inisiatif dengan atau tanpa bantuan dari orang lain untuk mendiagnosa kebutuhan belajarnya sendiri, merumuskan atau menentukan tujuan belajarnya sendiri, mengidentifikasi sumber-sumber belajar, memilih dan melaksanakan strategi belajarnya, serta mengevaluasi hasil belajarnya sendiri.
Pengertian Belajar Mandiri Menurut Haris Mujiman
Belajar mandiri adalah kegiatan belajar yang diawali dengan kesadaran adanya masalah, disusul dengan timbulnya niat melakukan kegiatan belajar secara sengaja untuk menguasai sesuatu kompetensi yang diperlukan guna mengatasi masalah.
Pengertian Belajar Mandiri Menurut Brookfield
Belajar mandiri adalah yang dilakukan oleh siswa secara bebas menentukan tujuan belajarnya, arah belajarnya, merencanakan proses belajaranya, menggunakan sumber-sumber belajar yang dipilihnya, membuat keputusan akademik, dan melakukan kegaiatan-kegiatan untuk tercapainya tujuan belajarnya.
Pengertian Belajar Mandiri Menurut Tahar
kemandirian belajar merupakan kesiapan dari individu yang mau dan mampu untuk belajar dengan inisiatif sendiri, dengan atau tanpa bantuan orang lain dalam hal penentuan tujuan belajar, metode atau strategi belajar, sumber belajar, dan evaluasi hasil belajar.
Pengertian Belajar Mandiri Menurut Merriam Dan Caffarella
kemandirian belajar merupakan proses dimana individu mengambil inisiatif dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi sistem pembelajarannya.
Ciri-Ciri Belajar Mandiri Menurut Para Ahli
Ciri-Ciri Belajar Mandiri Menurut Jerold E Kemp
Ciri Ciri Program Belajar Mandiri, meliputi hal-hal berikut :
a. Kegiatan belajar untuk siswa dikembangkan dengan cermat dan rinci. Pengajaran sendiri berlangsung dengan baik apabila bahan disusun menjadi langkah-langkah yang terpisah dan kecil, masing-maing membahas satu konsep tunggal atau sebagian dari bahan yang diajarkan. Besar langkah bisa berbeda-beda, namun urutannya perlu diperhatikan dengan teliti.
b. Kegiatan dan sumber pengajaran dipilih dengan hati-hati dengan memperhatikan sasaran pengajaran yang dipersyaratkan.
c. Penguasaan pembelajar terhadap setiap langkah harus diperiksa sebelum ia melanjutkan ke langkah berikutnya.
d. Apabila muncul kesulitan, pembelajar mungkin perlu mempelajari lagi atau meminta bantuan pengajar. Jadi, pembelajar secara terus-menerus ditantang, harus menyelesaikan kegiatan yang diikutinya, langsung mengetahui hasil belajar atau usahanya, dan merasakan keberhasilan.
Baca Juga : Pengertian Bullying, Jenis, Dampak, Ciri Korban dan Pelaku, Serta Faktor Penyebab Terjadi Bullying
Ciri-Ciri Belajar Mandiri Menurut Haris Mudjiman
Ciri-ciri belajar mandiri dapat dilihat dari sumber belajar yang digunakan, tempat belajar, waktu belajar, tempo dan irama belajar, cara belajar, dan evaluasi hasil belajar akan diuraikan sebagai berikut :
a. Sumber Belajar
Belajar mandiri dapat menggunakan berbagai sumber dan media belajar yang bersifat self instructional, dapat juga teknologi informasi seperti internet.
b. Tempat Belajar
Belajar mandiri dapat dilakukan dimana saja yang kondusif untuk belajar seperti di sekolah, rumah, perpustakaan dan sebagainya.
c. Waktu Belajar
Belajar mandiri dapat dilakukan setiap waktu yang dikehendaki pebelajar.
d. Tempat dan irama belajar
Kegiatan dan intensitas belajar ditentukan sendiri oleh pebelajar sesuai kemampuan, kebutuhan dan kesempatan .
e. Cara belajar
Cara belajar ditentukan dengan kesesuaian leh tipe belajar pembelajar dan keampuan belajarnya.
f. Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi hasil belajar mandiri dilakukan oleh pebelajar sendiri dengan membandingkan antara tujuan belajar dan hasil belajar yang dicapainya, pembelajar akan mengetahui sejauh mana keberhasilannya.
Baca Juga: Pengertian Kecerdasan Kinestetik, Manfaat, Ciri Ciri, Karakteristik dan Strategi
Ragam Proses Belajar Mandiri
A. Menetapkan Tujuan
Pembelajar memilih atau berpartisipasi dalam memilih, untuk bekerja demi sebuah tujuan penting, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, yang bermakna bagi dirinya maupun orang lain.
B. Membuat Rencana
Pembelajar menetapkan langkah-langkah untuk mencapai tujuan mereka. Merencanakan disini meliputi melihat lebih jauh ke depan dan memutuskan bagaimana cara untujk berhasil. Rencana yang diputuskan siswa tergantung pada apakah mereka ingin menyelesaikan masalah, menentukan persoalan, atau menciptakan suatu proyek.
Rencana yang dibuat seseorang bergantung pada tujuannya. Baik tujuan tersebut melibatkan penyelesaian masalah, menyelesaikan persoalan tersebut, semuannya membutuhkan pengambilan tindakan, mengajukan pertanyaan, membuat pilihan, mengumpulkan dan menganalisa informasi, serta berfikir secara kritis, dan kritis. Kemampuan untuk melakukan hal-hal tersebut memungkinkan keberhasilan pembelajaran mandiri.
C. Mengikuti Rencana Dan Mengukur Kemajuan Diri
Dari semula, pembelajar tidak hanya menyadari tujuan mereka, tetapi mereka juga harus menyadari keahlian akademik mereka yang harus dikembangkan serta kecakapan yang diperoleh dalam proses belajar mandiri. Selain proses tersebut mereka harus mengevaluasi seberapa baik rencana mereka berjalan.
D. Membuahkan Hasil Akhir
Pembelajar mendapatkan suatu hasil baik yang tampak maupun yang tidak tampak bagi mereka. Ada ribuan cara untuk menampilkan hasil-hasil dari pembelajaran mandiri. Yang paling jelas adalah sebuah kelompok mungkin menghasilkan portofolio, dan dapat pula memberikan informasi menggunakan grafik, tampil untuk mempresentasikan hasil belajar mereka dan siap dikomentari oleh pembelajar yang lainnya.
E. Menunjukkan Kecakapan Melalui Penilaian Autentik
Para pembelajar menunjukkan kecakapan terutama dalam tugas-tugas yang mandiri dan autentik. Dengan menggunakan standart nilai dan penunjuk penilaian untuk menilai portofolio, jurnal, presentasi, dan penampilan pembelajar sehingga pengajar dapat memperkirakan tingkat pencapaian akademik mereka. Sebagai tambahan penilaian autentik menunjukkan sedalam apakah proses belajar mengajar yang diperoleh siswa dari pembelajaran mandiri tersebut. Proses belajar mandiri adalah proses yang kaya, bervariasi, dan menantang. Keefektifan bergantung tidak hanya pada pengetahuan dan dedikasi pembelajar, tetapi juga dedikasi dan keahlian pengajar.