9 Pengertian Kecerdasan Kinestetik, Manfaat, Ciri Ciri, Karakteristik dan Strategi

Pengertian Kecerdasan Kinestetik, Manfaat, Ciri Ciri, Karakteristik dan Strategi

Pengertian Kecerdasan Kinestetik Adalah | Manfaat Kecerdasan Kinestetik | Ciri Ciri Kecerdasan Kinestetik | Strategi Kecerdasan Kinestetik | Karakteristik Kecerdasan Kinestetik |

Pengertian Kecerdasan Kinestetik Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian kecerdasan kinestetik menurut para ahli :

  1. Menurut Howard Gardner, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menyelesaikan masalah atau produk mode menggunakan seluruh badan seseorang atau erakan badan.
  2. Menurut James Bellanca, kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan seluruh tubuh. Kecerdasan ini memungkinkan kita mengontrol dan menginterpretasikan erakan-gerakan tubuh, mengatur objek-objek fisik, dan membangun keseimbangan antara tubuh dan jiwa.
  3. Menurut Amstrong, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk menggunakan seluruh tubuhnya untuk mengekspresikan ide-ide, perasaan, dan kelincahan dalam menciptakan atau mengubah sesuatu.
  4. Menurut May Lwin dkk, kecerdasan kinestetik memungkinkan kita manusia membangun hubungan yang penting antara pikiran dan tubuh, dengan demikian memungkinkan tubuh untuk memanipulasi objek dan menciptakan erakan.
  5. Menurut Suyadi, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan untuk menggabungkan antara fisik dan pikiran sehingga menghasilkan erakan yang sempurna. Jika gerak sempurna yang bersumber dari gabungan antara pikiran dan fisik tersebut terlatih dengan baik, apapun yang dikerjakan orang tersebut akan berhasil dengan baik bahkan sempurna.
  6. Menurut Tadkiroatun Musfiroh, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide dan perasaannya serta ketrampilan menggunakan tangan untuk menciptakan atau mengubah sesuatu. Kecerdasan kinestetik ini meliputi kemampuan fisik yang spesifik, seperti koordinasi, keseimbangan, kekuatan, kelenturan, kecepatan, dan keakuratan menerima rangsangan, sentuhan dan tekstur.
  7. Menurut Muhammad Muhyi Faruq, kecerdasan kinestetik adalah kemampuan menyelaraskan pikiran dengan badan sehingga apa yang dikatakan oleh pikiran akan tertuang dalam bentuk erakan-gerakan badan yang indah, kreatif, dan mempunyai makna.
  8. Menurut Sonawat & Gogri, kecerdasan jasmaniah-kinestetik adalah kemampuan untuk menggunakan seluruh tubuh dalam mengekspresikan ide, perasaan, dan menggunakan tangan untuk menghasilkan atau menstranfomasi sesuatu. Kecerdasan ini mencakup keterampilan khusus seperti koordinasi, keseimbangan, ketangkasan, kekuatan, fleksibilitas dan kecepatan. Kecerdasan ini juga meliputi keterampilan untuk mengontrol erakan-gerakan tubuh dan kemampuan untuk memanipulasi objek.
  9. Menurut Sujiono, kecerdasan kinestetik adalah suatu kecerdasan di mana anak mampu melakukan erakan-gerakan yang bagus pada saat berlari, menari, membangun sesuatu, semua seni dan hasta karya.

Manfaat Kecerdasan Kinestetik

Berikut adalah penjelasan tentang manfaat kecerdasan konestetik:


Manfaat Kecerdasan Kinestetik Menurut Gardner

Kecerdasan kinestetik memiliki manfaat yaitu:

  • Meningkatkan pemahaman berbagai macam konsep dan bahasa.
  • Meningkatkan kemampuan berinteraksi sosial melalui aktivitas kelompok yang membutuhkan komunikasi dan kerjasama.
  • Mengembangkan ketrampilan dan pola pikir dalam memecahkan masalah.
  • Meningkatkan sportivitas.
  • Membangun rasa percaya diri.
  • Menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat Kecerdasan Kinestetik Menurut Maya

Manfaat kecerdasan kinestetik bagi seseorang, diantaranya:   

  • Membuat seseorang menjadi lebih sehat dengan melakukan gerakan tubuhnya seperti bermain, berolahraga, dan menari.
  • Seseorang dapat belajar berpikir dan memecahkan suatu masalah dengan cara yang belum terpikirkan oleh orang lain.
  • Menggunakan tubuhnya untuk mengekspresikan diri secara artistic, seperti menari, teater, drama, melukis, bermain sulap, memainkan alat musik, membuat kerajinan tangan dan berakting.

Ciri Ciri Kecerdasan Kinestetik

Berikut adalah penjelasan tentang ciri ciri seseorang dengan kecerdasan kinestetik yang baik:


  • Terlihat tak bisa diam, selalu ingin melakukan sesuatu, atau bergerak-gerak aktif ketika duduk. Deteksi ini bisa terlihat sejak bayi.
  • Senang kegiatan fisik, seperti melompat-lompat, olahraga atau permainan fisik, semisal kejar-kejaran, bersepeda, gulat-gulatan, dan sebagainya.
  • Terampil mengerjakan kerajinan tangan, seperti menjahit, membuat bentuk-bentuk dari lilin mainan, dan sebagainya.
  • Suka dan dapat menirukan perilaku/gerakan orang lain dengan baik. Contoh, sekali menyaksikan artis berlenggak-lenggok di layar kaca, anak sudah biasa menirukanya.
  • Suka mengotak-atik benda yang menarik baginya umpama, membongkar pasang mainan. Orang tua yang kurang peka akan menganggap anak ini nakal karena suka merusak mainanya.
  • Bereaksi secara fisik terhadap jawaban masalah yang dihadapinya.
  • Suka membongkar berbagai benda kemudian menyusunya lagi.
  • Menikmati gerakan atletik atau sekedar menontonnya.
  • Berprestasi dalam mata pelajaran olahraga dan yang bersifat kompetitif.

Ciri Ciri Kecerdasan Kinestetik Menurut Thomas Armstrong

  • Berpartisipasi dalam olahraga di sekolah atau di lingkungan tempat tinggal
  • Bergerak-gerak ketika sedang duduk
  • Terlibat dalam kegiatan fisik seperti berenang, bersepeda
  • Menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari, seperti meremas
  • Menikmati lompat, lari
  • Memiliki keterampilan dalam bidang kerajinan tangan seperti menjahit
  • Pandai meniru gerakan orang lain
  • Sangat suka membongkar benda dan kemudian menyusunnya lagi.

Ciri Ciri Kecerdasan Kinestetik Menurut DR. Rose Mini A

  • Banyak bergerak, sedang dudukpun ada bagian tubuh yang bergerakgerak, misalnya menggoyang-goyangkan kaki.
  • Pandai menirukan gerakan yang ia lihat. Ketika menyaksikan tayangan televisi atau orang lain melakukan suatu aktivitas di hadapannya, ia cenderung untuk menirukan gerakan yang serupa.
  • Sangat suka kegiatan fisik, seperti berenang, bersepeda atau olahraga lainnya. Biasanya ia tidak membutuhkan waktu lama untuk mempelajari hal-hal tersebut.
  • Sangat senang membongkar berbagai benda, seperti mainannya dan kemudian menyusunnya kembali.
  • Perlu menyentuh sesuatu yang ingin dipelajari. Saat belajar membaca, maka ia merasa perlu menunjuk tulisan-tulisan yang ia baca.
  • Menikmati melompat, lari atau kegiatan serupa.
  • Memperlihatkan keterampilan tangan, seperti mampu membentuk lilin atau melukis dengan jari.

Karakteristik Kecerdasan Kinestetik

Berikut adalah penjelasan tentang karakterik kecerdasan kinestetik.

Karakteristik Kecerdasan Kinestetik DR. Rose Mini A

  • Menggunakan fisiknya dalam melakukan kemampuan dan keterampilan yang tinggi, untuk tujuan mengekspresikan diri dan juga berorientasi pada hasilnya.
  • Bekerja dengan terampil dengan menggunakan objek, antara lain dengan melibatkan gerakan motorik yang baik dari jari dan tangan serta mengeksplotasi kemampuan motorik yang lain pada tubuhnya misalnya menggambar, memahat dan pekerjaan lain menggunakan tangan.
  • Mengontrol gerakan tubuh dan kapasitas untuk menangani suatu objek.
  • Mengontrol anggota tubuh untuk menghasilkan suatu gerakan yang gesit dan cekatan.
  • Mampu berkomunikasi dengan bahasa non verbal atau dengan gerakan tubuh untuk menyampaikan maksudnya.
  • Mampu mempelajari hal-hal yang membutuhkan kemampuan gerakan dan menguasainya dengan cepat seperti bersepeda, menari, berolahraga dan lain-lain.
  • Dapat menirukan gerakan orang lain dengan sangat baik ketika diberi contoh.
  • Dapat mengkoordinasikan anggota tubuhnya dengan baik, misalnya berlari, melompat, dam menari mengikuti irama musiknya dll.

Strategi Kecerdasan Kinestetik

Berikut adalah penjelasan tentang strategi yang cocok sebagai acuan meningkatkan kecerdasan kinestetik.

Respon tubuh

Guru meminta siswa menanggapi pelajaran menggunakan tubuh mereka sebagai medium respons. Misal, guru meminta siswa mengangkat tangan ketika mereka dapat memahami apa yang diajarkan. Strategi ini dapat divariasikan dengan beberapa cara misalnya, siswa dapat tersenyum, mengedipkan mata, mengangkat kelima jari, meniru gerakan burung yang terbang dengan merentangkan tangan dan lain-lain.

Teater Kelas

Untuk menggali bakat seni peran pada diri siswa, guru meminta siswa memerankan teks, soal atau materi lain yang harus dipelajari dengan mendramakan isinya. Misalnya pada kegiatan formal drama satu jam pada akhir semester yang merangkum pemahaman siswa tentang materi pelajaran dalam tema yang luas. Selain itu mereka dapat menciptakan pertunjukan boneka prajurit-prajurit mini disebuah papan kayu dengan menggerak- gerakkan agar terlihat seperti gerakan pasukan.

Konsep kinestetik

Permainan tebak-tebakan yang dilakukan dengan gerakan (pantomime kata-kata). Strategi konsep kinetetis dapat dilakukan baik dengan cara mengajarkan konsep kepada siswa melalui ilustrasi fisik maupun dengan meminta siswa mempantomimkan konsep atau istilah mata pelajaran tertentu.

Hands on thinking (berfikir yang distimulasikan gerak tubuh)

Dalam proyek tematis siswa juga dapat melakukan strategi ini. Misal dalam pembuatan miniatur rumah gadang dalam pelajaran sejarah dengan model membuat dengan bahan dari tanah liat atau dengan pembersih pipa. Siswa dapat mengekspresikan konsep yang abstrak dengan membuat patung, kolase, atau bentuk-bentuk kerajinan lain.

Peta tubuh

Salah satu contoh yang paling umum dari pedekatan ini adalah penggunakaan jari seperti pada sempoa telah banyak diadaptasikan didalam kelas.

Related posts