Pengertian Bullying | Bullying Adalah | Jenis Bullying | Dampak Perilaku Bullying | Ciri Ciri Korban Bullying | Ciri Ciri Pelaku Bullying | Faktor Penyebab Terjadi Bullying | Faktor Penyebab Melakukan Bully |
Pengertian Bullying Secara Bahasa
Berikut adalah penjelasan secara Bahasa dari kata “Bullying”.
- Istilah bullying merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, bully, artinya “penggertak”.
- Dalam bahasa Indonesia fenomena bullying digambarkan sebagai penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan, atau intimidasi.
Pengertian Bullying menurut Para Ahli
Berikut adalah pandangan para ahli tentang makna Bullying :
- Menurut Olweus, bullying adalah perilaku negatif yang mengakibatkan seseorang dalam keadaan tidak nyaman/terluka dan biasanya terjadi berulangulang yang ditandai dengan adanya ketidakseimbangan kekuasaan antara pelaku dan korban.
- Menurut Rigby, bullying adalah perilaku agresi yang dilakukan secara berulang-ulang dan terus menerus, terdapat kekuatan yang tidak seimbang antara pelaku dan korbannya, serta bertujuan untuk menyakiti dan menimbulkan rasa tertekan bagi korbannya
- Menurut Coloroso, bullying merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan secara berulang-ulang oleh pihak yang lebih kuat terhadap pihak yang lebih lemah, dilakukan dengan sengaja dan bertujuan untuk melukai korbannya secara fisik maupun emosional.
- Menurut Suryani, bullying adalah perilaku yang berulang dari waktu ke waktu yang secara nyata melibatkan ketidak seimbangan kekuasaan, kelompok yang lebih kuat akan menyerang yang lemah.
- Menurut Wiyani, bullying adalah perilaku negatif yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat merugikan orang lain.
- Menurut Murphy, bullying adalah saat seseorang mengalami kekerasan, dipermalukan, memperoleh ancaman dari orang lain melalui media teknologi interaktif.
- Menurut Siswati dan Widayanti, perilaku bullying merupakan salah satu bentuk dari perilaku agresi. Seperti ejekan, hinaan, dan ancaman seringkali merupakan sebagai suatu pancingan yang dapat mengarah ke agresi.
- Menurut Smith dan Thompson, bully diartikan sebagai seperangkat tingkah laku yang dilakukan secara sengaja dan menyebabkan kecederaan fisik serta psikologikal yang menerimanya.
- Menurut Ross, bahwa hal penting dalam definisi bullying adalah adanya ketidakseimbangan kekuasaan.
- Menurut Gaetano, bullying adalah perilaku yang diulang, sistematis dan diarahkan seorang atau sekelompok orang kepada orang lain untuk mengorbankan, menghina, merusak atau mengancam yang menciptakan risiko bagi kesehatan dan keselamatan.
Jenis Jenis Bullying
Berikut adalah penjelasan tentang jenis jenis bullying:
Jenis Jenis Bullying Menurut Sejiwa
Ada beberapa jenis dan wujud bullying dan secara umum, praktik-praktik bullying dapat dikelompokkan ke tiga kategori: Bullying fisik, bullying non-fisik (verbal), dan bullying mental/ psikologis.
Bullying Fisik
Adalah jenis bullying kasat mata. Siapa pun bisa melihatnya karena terjadi sentuhan fisik antara pelaku bullyin dan korbannya. Contohnya, menampar, menimpuk, menginjak kaki, menjegal, meludahi, memalak, melempar dengan barang, menghukum dengan berlari keliling lapangan, menghukum dengan cara push-up, menolak.
Bullying Verbal
Ini jenis bullying yang juga bisa terdeteksi karena bisa tertangkap indra pendengaran kita. Contoh, memaki, menghina, menjuluki,meneriaki, mempermalukan didepan umum,menuduh, menyoraki, menbar gossip, memfitnah,menolak.
Bullying Mental / Psikologis
Ini bullying yang berbahaya karena tidak tertangkap mata atau telinga kita jika kita tidak cukup awas mendeteksinya. Praktik bullying ini terjadi diam-diam dan diluar radar pemantauan kita. Contoh, memandang sinis, memandang penuh ancaman, mempermalukan didepan umum, mendiamkan, mengucilkan, memandang yang merendahkan, memelototi, dan mencibir
Jenis Jenis Bullying Menurut Goodwin
- Fisik merupakan tindakan memukul, mendorong, membakar, menendang atau tindakan lain yang dapat menyebabkan rasa sakit atau luka pada orang lain.
- Verbal dengan memberikan julukan yang negative, mengolokolok, merendahkan, mempermalukan, menggoda, ucapan yang sarkastik, menghina kekerasan seksual, bersifat rasis atau seksis.
- Sosial atau emosional yaitu perilaku yang bersifat mengisolasi dan memisahkan korban, termasuk di dalamnya: menyebarkan rumor yang menjelekkan korban dalam berbagai kegiatan, seperti games, olahraga atau kegiatan berkelompok lainnya.
- Cyber-bullying yaitu penggunaan teknologi digital, seperti kamera, telepon genggam dan internet, untuk melakukan bullying atau mengancam orang lain.
- 5)Taktik terror yaitu dengan mengancam, mempermainkan pikiran orang lain, kekerasan, memberikan hukuman, berbagai ucapan yang menyinggung perasaan dan tekanan dari teman-teman sebaya yang bertujuanuntuk menyakiti korban.
- Perilaku yaitu meminta uang setiap hari (mentarget) hal ini dapat mendorong korban utuk mencuri uang dari orang-orang di rumah, sehingga sulit untuk meyakinkan orangtua mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi. Orangtua beranggapan bahwa anaknya adalah seorang pencuri.
- Seksual yaitu dapat dilakukan dalam bentuk ancaman fisik atau verbal yang bersifat seksual atau dalam bentuk perilaku.
Dampak Perilaku Bullying
Berikut adalah beberapa dampak dari perilaku bullying:
- Depresi
- Rendahnya kepercayaan diri/minder
- Pemalu dan penyendiri
- Merosotnya prestasi akademik
- Merasa terisolasi dalam pergaulan
- Terpikir atau bahkan mencoba untuk bunuh diri
Dampak Perilaku Bullying Nahuda
Dampak Langsung
- Kerusakan menetap pada susunan syaraf pusat yang dapat mengakibatkan masalah belajar, kesulitan belajar, gangguan motorik kasar dan halus.
- Perkembangan kejiwaan mengalami gangguan seperti gangguan, kecerdasan, emosi, konsep diri, agresif, hubungan sosial.
Dampak Tidak Langsung
- Kehilangan semangat untuk pergi kesekolah dan tidak memperhatikan apa yang guru ajarkan.
- Muncul perasaan seperti merasa salah, malu, dan ada rasa menyalahkan diri sendiri.
- Gangguan perasaan seperti cemas dan depresi.
- Melakukan isolasi terhadap diri sendiri dan merasa dendam terhadap orang lain.
Ciri Ciri Korban Bullying
Berikut adalah penjelasan tentang ciri ciri korban bullying:
Ciri Ciri Korban Bullying menurut Colorosa
- Anak baru di lingkungan itu.
- Anak termuda atau paling kecil di sekolah.
- Anak yang pernah mengalami trauma sehingga sering menghindar karena rasa takut.
- Anak penurut karena cemas, kurang percaya diri, atau anak yang melakukan sesuatu karena takut dibenci atau ingin menyenangkan.
- Anak yang perilakunya dianggap mengganggu orang lain.
- Anak yang tidak mau berkelahi atau suka mengalah.
- Anak yang pemalu, menyembunyikan perasaannya, pendiam atau tidak mau menarik perhatian orang lain.
- Anak yang paling miskin atau paling kaya.
- Anak yang ras atau etnisnya dipandang rendah.
- Anak yang orientasi gender atau seksualnya dipandang rendah.
- Anak yang agamanya dipandang rendah.
- Anak yang cerdas, berbakat, memiliki kelebihan atau beda dari yang lain.
- Anak yang merdeka atau liberal, tidak memedulikan status sosial, dan tidak berkompromi dengan norma-norma.
- Anak yang siap mendemontrasikan emosinya setiap waktu.
- Anak yang gemuk atau kurus, pendek atau jangkung.
- Anak yang memakai kawat gigi atau kacamata.
- Anak yang berjerawat atau memiliki masalah kondisi kulit lainnya.
- Anak yang memiliki kecacatan fisik atau keterbelakangan mental.
- Anak yang berada di tempat yang keliru pada saat yang salah (bernasib buruk).
Ciri Ciri Pelaku Bullying
Berikut adalah penjelasan tentang ciri ciri pelaku bullying:
Ciri Ciri Pelaku Bullying menurut Colorosa
- Suka mendominasi anak lain.
- Suka memanfaatkan anak lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
- Sulit melihat situasi dari titik pandang anak lain.
- Hanya peduli pada keinginan dan kesenangannya sendiri, dan tak mau peduli dengan perasaan anak lain.
- Cenderung melukai anak lain ketika orangtua atau orang dewasa lainnya tidak ada di sekitar mereka.
- Memandang saudara-saudara atau rekan-rekan yang lebih lemah sebagai sasaran.
- Tidak mau bertanggung jawab atas tindakannya.
- Tidak memiliki pandangan terhadap masa depan atau masa bodoh terhadap akibat dari perbuatannya.
- Haus perhatian.
Faktor Penyebab Terjadi Bullying
- Lingkungan sekolah yang kurang baik;
- Senioritas tidak pernah terselesaikan;
- Guru memberikan contoh kurang baik pada siswa;
- Ketidakharmonisan di rumah;
- Karakter anak.
Faktor Penyebab Melakukan Bully
- Beberapa penelitian yang dilakukan oleh McCord & McCord, menyebutkan bahwa penolakan, pelecehan, kesalahan mendidik dan sikap keras orang tua pada anak cenderung menyebabkan anak bertindak agresif, termasuk melakukan tindakan bullying.