Metode Kuesioner atau Angket dalam Penelitian Psikologi

Angket

Metode Kuesioner atau Angket dalam Penelitian Psikologi | Metode Kuesioner | Metode Angket dalam Penelitian Psikologi | Penelitian Psikologi | 

Metode kuesioner atau sering pula disebut angket adalah metode penelitian dengan menggunakan daftar pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh orang yang menjadi subjek dari penelitian tersebut. Dengan angket, orang akan dapat memperoleh fakta ataupun opini (opiniouns).

Baca Juga : Kecerdasan Spiritual Adalah ? Pengertian, Manfaat, Ciri dan Cara Meningkatkannya


Pertanyaan dalam angket bergantung pada maksud serta tujuan yang ingin dicapai. Hal ini akan mempunyai pengaruh terhadap materi serta bentuk pertanyaan angket itu. Pada besarnya angket tersendiri dari dua bagian besar, yaitu:

Baca Juga : Kritik Sosial Adalah ? Pengertian, Jenis, Bentuk dan Tujuan Dari Kritik Sosial

  1. Bagian yang mengandung bagian identitas
  2. Bagian yang mengandung bagian pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang ingin memperoleh jawaban. Bagian data yang mengandung identitas merupakan bagian yang mengandung ernyataan-pernyataan untuk mengungkap data identitas dari orang yang dikenai angket. Misalnya: nama, tempat dan tanggal lahir, bangsa, agama, jenis kelamin, alamat, dan sebagainya. Tetapi, kadang-kadang ada angket yang tidak menggunakan nama, sekalipun identitas yang lain diungkap. Ini di sebut angket sinonim Bagian yang mengandung pertanyaan-pertanyaan tau pernyataan-pernyataan dapat untuk memperoleh fakta dan juga dapat memperoleh opini.

Baca Juga : Konsep Negara Hukum : Pengertian, Bentuk dan Ciri Ciri Negara Hukum

Pertanyaan itu ada beberapa macam bentuk atau jenis yang sekaligus memberikan bentuk atau jenis angket, yaitu:

  1. Pertanyaan yang yang tertutup (closed questions), yaitu bentuk pertanyaan, orang yang akan dikenai angket (respondent) tinggal memilih jawabanjawaban yang telah disediakan dalam agket tersebut. Jadi jawaban yang telah terkait, responden tidak dapat memberi jawaban seluas-luasnya, yang mungkin dikehendaki oleh responden yang bersangkutan. Bentuk angket yang mengandung pertanyaan-pertanyaan yang demikian coraknya disebut angket yang tertutup (closed questions). Biasanya kalau persoalannya telah jelas dipakai angket bentuk ini.
  2. Pertanyaan yang terbuka (open questions), yaitu bentuk pertanyaan yang responden masih diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk memberikan jawaban. Angket yang mengandung pertanyaan semacam ini disebut angket terbuka (open questionaire). Biasanya kalau persoalan yang telah jelas dipakai angket bentuk ini.
  3. Pertanyaan yang terbuka dan tertutup, yaitu merupakan campuran dari kedua macam pertanyaan tersebut diatas. Angket yang mengadung pertanyaan-pertanyaan tersebut disebut angket terbuka- tertutup (open and closed questinaire).

Baca Juga : Kualitas Layanan Adalah ? Pengertian, Ciri Ciri dan Faktor Penentu Kepuasan Layanan

Jika angket dilihat dari sebuah informasi, angket dapat dibedakan dua jenis, yaitu angket langsung dan angket tidak langsung.


  1. Angket langsung, yaitu angket yang diberikan kepada subek yang dikenai, tanpa menggunakan perantara. Jadi peneliti langsung medapatkan bahan dari sumber yang pertama (first resource). Misalnya apabila orang ingin meneliti ibu-ibu, maka angket langsung diberikan kepada ibu-ibu.
  2. Angket tidak langsung, yaitu angket yang menggunakan perantara dalam menjawab. Jawaban-jawaban tidak langsung didapatkan dari sumber pertama, tetapi melalui perantara. Pada angket tidak langsung angket tidak diberikan langsung kepada subjek penelitian, tetapi diberikan kepada orang yang digunakan sebagai perantara. Misalnya kalau orang ingin meneliti anak-anak, angket tidak langsung diberikan kepada anak-anak, tetapi diberikan kepada orang tuanya atau guru-gurunya, dan merekalah yang menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai anak-anak tersebut.

Baca Juga : Menghafal Al-Qur’an Adalah? Pengertian, Dalil, Keutamaan, Syarat, Langkah dan Metode Menghafal Al-Qur’an

Mengingat bahwa angket itu merupakan daftar pertayaan, maka angket dapat dikenakan pada orang-orang sekalipun jauh tempatnya, karena itu angket merupakan metode yang praktis dalam penelitian. Namun demikian tidak semua situasi dapat tepat dikenai metode angket. Keuntungan metode angket antara lain:

  1. Metode angket merupakan metode yang praktis, dari jarak jauh metode ini dapat digunakan. Peneliti tidak perlu langsung datang di tempat penelitian.
  2. Dalam waktu yang singkat dapat dikumpulkan dalam waktu yang relatif banyak. Di samping itu tenaga yang digunakan relatif sedikit, sehingga dari segi ini merupakan metode yang hemat.
  3. Orang dapat menjawab leluasa, sehingga tidakdipengaruhi oleh orang-orang lain. Orang akan lebih terbuka dalam mejawab pertanyaanpertanyaan.

Baca Juga : Lingkungan Hidup Adalah ? Pengertian dan Jenis Lingkungan Hidup

Tetapi di samping keuntungan-keuntungan yang ada di atas, angket juga mempunyai segi-segi kelemahan, antara lain:

  1. Oleh karena dengan angket peneliti mungkin tidak dapat langsung berhadapan muka dengan yang diteliti, maka apabila ada hal-hal yang kurang jelas, keterangan lebih lanjut sulit dapat diperoleh. Berhubungan dengan hal tersebut maka kunci yang sangat penting dalam angket ialah penyusunan pertanyaan-pertanyaan yang baik. Dengan penyusunan-penyusunan pertanyaan pertanyaan yang baik kelemahan ini dapat diatasi.
  2. Dalam angket pertanyaan-pertanyaan telah disusun demikian rupa, sehingga pertanyaan-pertanyaan tidak dapat diubah disesuaikan dengan situasinya.
  3. Biasanya angket yang telah dikeluarkan tidak semua dapat kembali. Hal ini dapat diperhitungkan apabila mengadakan penelitian dengan menggunakan angket.
  4. Kesalahan dalam pelaksanaan (misalnya sugestif), kurang terangnya pertanyaan-pertanyaan, menyebabkan kurang validnya bahan yang diperoleh.
    Walaupun terdapat kelemahan-kelemahan dalam angket, apabila angket disusun dengan sebaikbaiknya, maka sumbangan angket tidak kecil sebagai salah satu metode penelitian.

Baca Juga : Pengertian Kinerja Guru Adalah – Indikator, dan Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Related posts