Metode Introspeksi Eksperimental dan Metode Ekstrospeksi

Metode Introspeksi Eksperimental dan Metode Ekstrospeksi

Metode Introspeksi Eksperimental dan Metode Ekstrospeksi | Metode Introspeksi Eksperimental | Metode Ekstrospeksi | Metode Psikologi | 

Metode Introspeksi Eksperimental adalah metode yang menggabungkanh introspeksi dengan eksperimen. Dengan jalan  eksperimen, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode introspeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Tetapi pada introspeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu  orang-orang yang dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek penelitian hasil akan lebih bersifat objektif.

Baca Juga : Media Pembelajaran Audio Visual : Pengertian, Fungsi, Manfaat, Macam dan Prinsip


Di dalam metode introspeksi yang murni, hanya peneliti sendiri yang menjadi objek. Dirinya sendiri yang menjadi ukuran segala-galanya. Kesimpulan yang diambil merupakan kesimpulan yang hanya berdasarkan atas dirinya sendiri saja. Tetapi dalam metode introspeksi yang eksperimental tidak demikian halnya. Misalnya satu kelas dicoba, mengenai pemecahan sesuatu masalah (problem solving). Setelah itu masing-masing individu disuruh mengadakan introspeksi apa yang terjadi dalam dirinya sewaktu mereka memecahkan masalah tersebut. Dari hasil keseluruhan disimpulkan hingga merupakan kesimpulan. Kesimpulan ini merupakan kesimpulan atas dasar introspeksi eksperimental. Dengan demikian maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi di atas dengan menggunakan subjek yang lebih banyak.


Baca Juga : Pengertian Gaya Komunikasi Adalah : Macam, Jenis dan Tipe

Metode Ekstrospeksi. Arti kata ekstrospeksi adalah melihat keluar (extro = eluar, speksi dari spectare = melihat). Metode ini dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada metode introspeksi. Ada metode ekstrospeksi subjek penelitian bukan dirinya sendiri tetapi orang lain. Dengan demikian diharapkan adanya sifat yang objektif dalam penelitian itu.

Baca Juga : Pengertian Kurikulum adalah – Tujuan, Fungsi, dan Komponen Kurikulum

Namun metode ekstrospeksi sebenarnya juga berdasarkan atas metode introspeksi. Orang akan dapat mengatakan atau menyimpulkan yang terjadi pada orang lain, juga berdasarkan atas keadaan dirinya sendiri. Orang dapat  mengatakan seseorang dalam keadaan susah, dalam keadaan gembira, tergesahgesah dan sebagainya oleh karena ia sendiri apabila dalam keadaan yang demikian mengalami hal-hal yang demikian itu. Dengan demikian kelemahan-kelemahanyang terdapat pada metode introspeksi sedikit banyak juga akan terdapat pada metode ekstrospeksi.

Baca Juga : Kiai adalah ? Pengertian, Ciri, Macam, Tugas dan Peran Seorang Kiai

Related posts