WISLAH.COM – Berikut “Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 5 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)” untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam.
Artikel ini akan membahas dua peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu Fathu Makkah (Pembukaan Kota Makkah) dan Haji Wada’ (Haji Perpisahan), serta hikmah yang dapat dipetik dari keduanya. Materi ini bersumber dari Bab 5 buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas V, yang ditulis oleh Soleh Baedowi dan Hairil Muhammad Anwar. Bab ini berjudul “Meneladani Perjuangan Rasulullah“.
Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 5 “Meneladani Perjuangan Rasulullah” (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)
A. Kisah Istimewa Fathu Makkah
Fathu Makkah atau Pembukaan Kota Makkah adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tahun ke-8 Hijriah.
Latar Belakang Fathu Makkah
- Perjanjian Hudaibiyah: Pada tahun ke-6 Hijriah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hendak melaksanakan ibadah haji namun dihadang oleh kaum Quraisy di Hudaibiyah. Akhirnya, dibuatlah Perjanjian Hudaibiyah yang berisi tentang gencatan senjata selama 10 tahun dan beberapa kesepakatan lainnya.
- Pelanggaran Perjanjian: Kaum Quraisy melanggar perjanjian dengan membantu Bani Bakar menyerang suku Khuza’ah.
Peristiwa Fathu Makkah
- Persiapan Pasukan: Rasulullah SAW menyiapkan pasukan besar yang terdiri dari sekitar 10.000 orang untuk menghadapi kaum Quraisy.
- Strategi Penaklukan: Pasukan dibagi menjadi empat kelompok yang memasuki Makkah dari berbagai penjuru.
- Masuk Makkah dengan Damai: Rasulullah SAW dan pasukannya memasuki Makkah tanpa kekerasan dan pertumpahan darah.
- Pembersihan Berhala: Rasulullah SAW memerintahkan untuk membersihkan berhala-berhala di sekitar Ka’bah.
- Masuk Islamnya Abu Sufyan: Salah satu tokoh Quraisy yang sebelumnya memusuhi Nabi, Abu Sufyan, masuk Islam.
- Azan Pertama di Makkah: Bilal bin Rabah mengumandangkan azan pertama di atas Ka’bah.
- Banyak Orang Masuk Islam: Setelah Fathu Makkah, banyak orang yang berbondong-bondong masuk Islam karena melihat kemuliaan akhlak Rasulullah SAW dan para sahabat.
B. Peristiwa Haji Wada’
Haji Wada’ adalah haji terakhir yang dilakukan oleh Rasulullah SAW pada tahun ke-10 Hijriah, beberapa bulan sebelum beliau wafat.
Peristiwa Penting dalam Haji Wada’
- Persiapan di Madinah: Rasulullah SAW mengajak umat Islam untuk memperbanyak iktikaf di akhir Ramadan. Malaikat Jibril juga menegaskan bahwa seluruh wahyu telah disampaikan kepada Nabi.
- Perjalanan ke Makkah: Rasulullah SAW berangkat ke Makkah bersama sekitar 30.000 sahabat untuk melaksanakan ibadah haji.
- Khutbah di Arafah: Rasulullah SAW menyampaikan khutbah terakhirnya yang berisi pesan-pesan penting tentang akhlak mulia, persaudaraan, dan pentingnya berpegang teguh pada Al-Qur’an dan sunnah.
- Turunnya Ayat Terakhir: Allah SWT menurunkan wahyu terakhir (Q.S. Al-Maidah/5: 3) yang menyatakan bahwa agama Islam telah sempurna.
- Wafatnya Rasulullah SAW: Rasulullah SAW wafat pada 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah, meninggalkan kesedihan mendalam bagi umat Islam.
C. Hikmah dalam Kisah
- Menepati janji. Rasulullah SAW selalu menepati janji, bahkan ketika kaum Quraisy melanggar Perjanjian Hudaibiyah, beliau tetap menawarkan penyelesaian damai terlebih dahulu.
- Menebar kasih sayang. Rasulullah SAW selalu berbuat baik kepada siapa saja, termasuk kepada orang yang membencinya, seperti kisah beliau dengan pengemis Yahudi buta.
- Rendah hati. Meskipun memimpin pasukan besar saat Fathu Makkah, Rasulullah SAW tetap menunjukkan sikap rendah hati dan tidak sombong.
- Mempererat persaudaraan. Rasulullah SAW mengajarkan pentingnya persaudaraan sesama muslim, bahkan dengan orang-orang yang sebelumnya memusuhi beliau.
- Islam agama yang sempurna. Turunnya ayat terakhir dalam Surah Al-Maidah menegaskan bahwa agama Islam telah sempurna dan tidak ada lagi wahyu yang akan diturunkan setelahnya.
- Meningkatkan keyakinan kepada Allah SWT. Peristiwa Fathu Makkah dan Haji Wada’ menunjukkan bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah SWT dan manusia harus senantiasa berserah diri kepada-Nya.
Penutup
Demikian “Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 5 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)”. Semoga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang perjuangan Rasulullah SAW serta nilai-nilai penting yang dapat kita teladani dalam kehidupan sehari-hari. Fathu Makkah dan Haji Wada’ adalah peristiwa bersejarah yang mengajarkan kita tentang pentingnya kasih sayang, perdamaian, persaudaraan, dan ketaatan kepada Allah SWT.