Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 10 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)

Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 10 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)
Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 10 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)

WISLAH.COM – Berikut “Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 10 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)” yang akan membahas tentang Khulafaur Rasyidin, para pemimpin pertama umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Artikel ini akan membahas secara singkat tentang keempat khalifah tersebut, yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib, serta keteladanan mereka yang dapat kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini bersumber dari Bab 10 buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD Kelas V, yang ditulis oleh Soleh Baedowi dan Hairil Muhammad Anwar.

Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 10 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)

Khulafaur Rasyidin adalah para pemimpin yang dipilih untuk menggantikan Nabi Muhammad SAW dalam memimpin umat Islam. Mereka adalah sahabat-sahabat terdekat Nabi yang memiliki akhlak mulia dan kepemimpinan yang bijaksana.

A. Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a.


  • Biografi Singkat:
    • Nama asli: Abdullah bin Abi Quhafah.
    • Lahir di Makkah, dua tahun enam bulan setelah tahun gajah (573 M).
    • Sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW dan termasuk golongan Assabiqunal Awwalun (orang-orang yang pertama masuk Islam).
    • Mendapat gelar “Ash-Shiddiq” (yang membenarkan) karena selalu membenarkan perkataan Rasulullah SAW, termasuk saat peristiwa Isra Mi’raj.
    • Menjadi khalifah pertama setelah wafatnya Rasulullah SAW (memerintah tahun 632-634 M).
    • Tegas dalam mempersatukan umat Islam dan memerangi orang-orang murtad.
  • Keteladanan:
    • Kesetiaan dan kecintaannya kepada Rasulullah SAW. Ia selalu mendampingi dan membela Nabi dalam setiap keadaan.
    • Keteguhan dan ketulusan dalam berdakwah. Ia tidak pernah goyah dalam menyebarkan agama Islam, bahkan saat menghadapi tantangan dan ancaman.
    • Senantiasa bersegera dalam melakukan kebaikan. Ia selalu berusaha untuk mendahulukan kepentingan orang lain dan berbuat baik tanpa menunda-nunda.
    • Rela berkorban di jalan Allah. Ia mengorbankan harta, jiwa, dan raganya untuk membela agama Islam.
    • Hidup tawadhu (rendah hati) dan sederhana. Meskipun menjadi khalifah, ia tetap hidup sederhana dan tidak sombong.
    • Lemah lembut terhadap orang-orang lemah, tetapi tegas terhadap orang-orang zalim. Ia memiliki sifat yang penuh kasih sayang, namun juga tegas dalam menegakkan keadilan.

B. Umar bin Khattab r.a.

  • Biografi Singkat:
    • Nama lengkap: Umar bin Khattab bin Nufail bin Adi bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurth.
    • Lahir 13 tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW.
    • Masuk Islam pada tahun ke-6 kenabian.
    • Mendapat julukan “Al-Faruq” (sang pembeda) dari Rasulullah SAW karena kemampuannya membedakan antara yang hak dan yang batil
    • Menjadi khalifah kedua setelah wafatnya Abu Bakar (memerintah tahun 634-644 M).
  • Keteladanan:
    • Bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Ia selalu melibatkan para sahabat dalam mengambil keputusan penting.
    • Adil dan bijaksana. Ia sangat memperhatikan keadilan dalam setiap kebijakannya.
    • Tegas dan berani dalam kebenaran. Ia tidak takut menghadapi siapapun dalam menegakkan kebenaran.
    • Sederhana dan merakyat. Ia dekat dengan rakyat dan selalu memperhatikan kebutuhan mereka
    • Bertanggung jawab sebagai pemimpin. Ia menjalankan tugasnya sebagai khalifah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
    • Cerdas dan mampu menyelesaikan perselisihan. Ia memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan berbagai masalah dan konflik.

C. Utsman bin Affan r.a.

  • Biografi Singkat:
    • Nama lengkap: Utsman bin Affan bin Abi al-‘As bin Umayyah bin Abdi Syams bin Abi Manaf.
    • Lahir di Makkah pada tahun 573 M.
    • Mendapat gelar “Dzun Nurain” (pemilik dua cahaya) karena menikahi dua putri Rasulullah SAW, Ruqayyah dan Ummu Kultsum.
    • Sahabat yang kaya raya dan dermawan. Ia pernah menyumbangkan hartanya untuk membantu kaum Muslimin dalam Perang Tabuk dan membebaskan sumur Raumah untuk kepentingan umum
    • Menjadi khalifah ketiga setelah Umar bin Khattab (memerintah tahun 644-656 M).
  • Keteladanan:
    • Lemah lembut dan pemalu. Ia memiliki kepribadian yang lembut dan penuh rasa malu.
    • Dermawan. Ia sangat murah hati dan suka membantu orang lain yang membutuhkan
    • Jujur. Ia dikenal sebagai pribadi yang jujur dan dapat dipercaya
    • Tegas dalam memimpin. Meskipun memiliki sifat lemah lembut, ia tetap tegas dalam memimpin dan menegakkan keadilan
    • Berbicara dengan sopan santun. Ia selalu menggunakan kata-kata yang baik dan santun dalam berkomunikasi.
    • Rela berkorban untuk kepentingan Islam. Ia rela meninggalkan harta dan keluarganya saat hijrah ke Habasyah demi menjaga keimanannya

D. Ali bin Abi Thalib r.a.


  • Biografi Singkat:
    • Lahir di Makkah pada 13 Rajab tahun 23 SH atau 599 M.
    • Sepupu dan menantu Rasulullah SAW.
    • Salah satu dari sepuluh sahabat pertama yang masuk Islam (assabiqunal awwalun)
    • Dikenal sebagai “Karramallahu Wajhah” karena tidak pernah menggunakan wajahnya untuk melihat hal-hal yang buruk
    • Menjadi khalifah keempat setelah Utsman bin Affan (memerintah tahun 656-661 M).
    • Terkenal karena keberaniannya, seperti saat menggantikan Nabi Muhammad SAW tidur di tempat tidurnya pada malam hijrah.
  • Keteladanan:
    • Kesungguhan dalam menuntut ilmu. Ia sangat rajin belajar dan memiliki pengetahuan yang luas tentang agama Islam.
    • Berakhlak mulia. Ia memiliki akhlak yang sangat baik dan selalu berusaha meneladani Rasulullah SAW
    • Berani berjuang di jalan Allah. Ia tidak gentar dalam membela kebenaran dan memperjuangkan agama Islam
    • Peduli kepada kaum dhuafa. Ia selalu memperhatikan dan membantu orang-orang yang membutuhkan
    • Bijaksana dalam menyelesaikan masalah. Ia mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dengan adil dan bijaksana

Penutup

Demikian “Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 10 (Pendidikan Agama Islam – Kurikulum Merdeka)”. Semoga dapat memberikan gambaran mengenai keteladanan Khulafaur Rasyidin yang patut kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Mereka adalah sosok pemimpin yang adil, bijaksana, berani, dan berakhlak mulia. Dengan mempelajari kisah dan meneladani sifat-sifat mereka, diharapkan siswa dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.


No.Kumpulan Materi PAI Kelas 5 Per Bab
1Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 1
2Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 2
3Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 3
4Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 4
5Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 5
6Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 6
7Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 7
8Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 8
9Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 9
10Rangkuman Materi PAI Kelas 5 Bab 10

Related posts