Wislah.com : Bulan Ramadhan menjadi waktu yang paling dinanti seluruh umat muslim di dunia. Sebab ia adalah bulan yang penuh keberkahan dan dilipatgandakannya segala amalan baik. Karena bulan ini merupakan waktu yang spesial, maka kita pun perlu mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Salah satunya adalah mengetahui keutamaan-keutamaan apa saja yang ada di dalamnya agar kita bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. Lalu apa saja keutamaan Bulan Ramadhan?
Lihat uraian tentang : Keutamaan Bulan Ramadhan dan Amalan-Amalan Bulan Ramadhan
Keutamaan Bulan Ramadhan
Bulan Ramadan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah Swt untuk lebih meningkatkan ketakwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan antara lain:
- Bulan diturunkannya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an)
Ramadhan merupakan syahrul Qur’an (bulan al-Qur’an). Diturunkannya al-Qur’an pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadan. Allah Swt berfirman yang artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah (2): 185).
- Perintah Untuk Berpuasa
Allah Swt mewajibkan umat Islam untuk berpuasa selama satu bulan dalam bulan Ramadhan. Kewajiban berpuasa tidak ada pada bulan lainnya. Allah Swt berfirman yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” ( QS. AlBaqarah (2): 183).
- Perintah Berzakat
Zakat menurut istilah berarti mengeluarkan sebagian harta yang dimiliki untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Zakat yang wajib dikeluarkan di bulan Ramadhan adalah zakat fitrah berupa makanan pokok di suatu negara. Di Indonesia, umat Islam mengeluarkan zakat fitrah berupa beras. Hukum zakat fitrah adalah fardlu ‘ain yaitu kewajiban perorangan yang wajib dilakukan oleh seorang muslim dan tidak dapat diwakilkan.
Zakat fitrah diberikan kepada fakir miskin dan orang yang berhak menerima lainnya. Dengan kewajiban berzakat maka akan tertanam sikap peduli antarsesama untuk saling membantu.
- Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadis Nabi Rasulullah Saw yang artinya: “Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya. Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, namun banyak keberkahan lainnya.
- Malam Lailatul Qodar
Kemuliaan bulan Ramadhan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan Ramadhan yaitu malam Lailatul Qodar. Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Menurut pendapat ulama, pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan adalah saat hadirnya malam Lailatul Qadar.
- Bulan Pengampunan Dosa (Maghfirah)
Allah Swt menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar. Hadis Nabi Saw: “Dari Abu Hurairah ra. Nabi Saw bersabda: ”Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).
Melalui berbagai aktivitas ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa kita. Di antaranya adalah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.(HR. Bukhari dan Muslim).
- Ramadhan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup
Keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat. Dengan demikian, Allah Swt telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan.
Baca Juga : Puasa Ramadhan
Amalan-Amalan Bulan Ramadhan
Amalan terpenting di bulan Ramadhan adalah berpuasa. Namun selain berpuasa, ada amalan-amalan utama yang harus dilakukan selama Ramadhan agar kita mendapatkan manfaat, sebab bulan suci Ramadhan terdapat kebaikan punya nilai pahala lebih serta berlipat ganda. Pada bulan tersebut terdapat amalan-amalan sunnah yang tidak terdapat pada bulan lainnya. Maka dari itu, jangan menyia-nyiakan kesempatan bulan Ramadhan ini, mari kita gunakan untuk berlomba-lomba mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya. Amalan-amalan yang dianjurkan selama berpuasa antara lain:
- Melaksanakan shalat Tarawih dan Witir
Shalat Tarawih hanya dilaksanakan pada malam bulan Ramadhan, sayang sekali jika kita melewatkan begitu saja. Supaya berkah Ramadhan sebanyak-banyaknya kita dapatkan, maka shalat tarawih sebaiknya kita laksanakan setiap hari.
Baca Juga : Shalat Terawih
- Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka
Dalam sebuah hadis, dijelaskan bahwa Abu Dzarr berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka dan menta’khirkan sahur” (HR. Ahmad).
Hadis ini menyebutkan bahwa salah satu amalan yang disunahkan adalah mengakhirkan makan di waktu sahur sebelum masuknya waktu menuju terbitnya fajar atau shalat subuh.
- Berdoa ketika berbuka puasa
Dengan doa yang dituntunkan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah Swt yaitu:“Allahumma laka shumtu wa’ala rizqika afthartu dan berdoa sesudah berbuka puasa yaitu: Dzahabadh-dhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatil ajru insya Allah.
Hal ini diterangkan dalam hadis berikut ini: “Dari Ibnu Umar ra (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah Saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabadh-dhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatil ajru insya Allah (Hilanglah rasa haus dan basahlah urat-urat (badan) dan insya Allah mendapatkan pahala).” (HR. Abu Dawud).
- Membaca dan mempelajari al-Qur’an
Kita diperintahkan untuk membaca dan menghatamkan al-Qur’an pada bulan Ramadhan sekaligus mempelajarinya. Sebagaimana hadis Nabi Saw: “Dari Ibnu Abbas ra (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah Saw adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah Saw adalah lebih dermawan dari pada angin yang ditiupkan.” (Muttafaq ‘Alaih).
- I’tikaf di Masjid
Mendekatkan diri kepada Allah dengan cara i’tikaf atau berdiam diri di dalam masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sebagaimana dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Diriwayatkan dari Ibnu Umar: “Dari Ibn Umar ra berkata: Rasulullah Saw selalu beri’tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” (Muttafaq ‘Alaih).
- Memperbanyak Sedekah
Menyediakan makanan berbuka untuk orang-orang yang berpuasa, juga dapat dijadikan sebagai ladang amal selama Ramadan. Nabi Saw bersabda: “Siapa yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga” (HR. Tirmidzi).
Baca Juga : I’tikaf