Transfer Belajar Adalah | Pengertian Transfer Belajar Menurut Para Ahli | Ragam Transfer Belajar | Jenis Transfer Belajar | Faktor yang Mempengaruhi Transfer Belajar |
Pengertian Transfer Belajar Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa pengertian transfer belajar menurut para ahli yang dikutip dari berbagai sumber:
- Menurut Slameto, transfer belajar adalah pengaruh hasil belajar yang telah diperolah pada waktu yang lalu terhadap proses dan hasil belajar yang dilakukan kemudian.
- Menurut W.S Winkel, transfer belajar adalah pemindahan atau pengalihan hasil belajar yang diperoleh dari bidang studi yang satu ke bidang studi yang lain atau ke kehidupan seharihari di luar lingkup pendidikan sekolah.
- Edward Thorndike berpendapat bahwa transfer belajar dari satu bidang ke bidang studi lain atau dari bidang studi ke kehidupan sehari hari, terjadi berdasarkan adanya unsur unsur yang identik dalam kedua bidang studi itu atau antara bidang studi di sekolah dengan kehidupan. Oleh karena itu hakekat transfer (belajar) adalah pengalihan penguasaan suatu unsur di bidang studi yang satu ke unsur yang sama di bidang studi lain. Makin banyak unsur yang sama antara beberapa bidang studi makin besar kemungkinan terjadi transfer belajar positif.
- Menurut Charles Judd, transfer belajar lebih berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk menangkap struktur pokok, pola dan prinsip-prinsip umum. Apabila peserta didik mampu mengembangkan dan menggeneralisasi konsep, kaidah, prinsip dan strategi untuk memecahkan masalah suatu bidang studi, maka peserta didik akan mampu mentransfer konsep, kaidah, prinsip dan strategi tersebut ke bidang studi lain.
- Menurut Enjang Idrus, Transfer belajar adalah pengaruh hasil belajar masa lalu terhadap proses hasil belajar yang akan datang.
- Menurut Dr. Nini Aryani, S.Ag., M.Pd. dan Dr. Molli Wahyuni, S.Si., M.Pd , transfer belajar adalah adanya kesamaan antara dua bidang sehingga akan terjadi pengalihan dari satu bidang ke bidang lain dan berpotensi menghasilkan transfer belajar positif.
- Menurut Dr. Chairul Anwar, M. Pd., Transfer belajar merupakan pemindahan pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, sikap, atau responsrespons lain dari satu situasi ke situasi lain.
- Menurut Prof. Dr. Henry Eryanto, M.M dan âMarsofiyati, S.Pd., M.Pd, Transfer Belajar merupakan perpindahan antara perilaku dalam situasi pembelajaran kedalam situasi lain.
Jenis dan Ragam Transfer Belajar
Berikut adalah penjelasan tentang jenis dan ragam transfer belajar:
Transfer Positif
Transfer positif yaitu transfer yang berakibat baik terhadap kegiatan belajar selanjutnya. Transfer positif memungkinkan seseorang siswa dalam menghadapi situasi yang baru memperoleh kebaikan-kebaikan, dan bahkan dalam menghadapi itu dapat lebih efektif dan efisien. Transfer positif dapat terjadi dalam diri seseorang siswa bila guru membantu untuk belajar dalam situasi tertentu yang mempermudah siswa tersebut belajar dalam situasi-situasi lainnya.
Transfer Negatif
Transfer negatif yaitu transfer yang berakibat buruk terhadap kegiatan belajar selanjutnya. Transfer negatif dapat dialami siswa bila ia belajar dalam situasi tertentu yang memiliki pengaruh merusak terhadap keterampilan atau hpengetahuan yang dipelajari dalam situasi-situasi yang lain.
Transfer Vertikal
Transfer vertikal adalah transfer yang berkaitan baik terhadap kegiatan belajar dalam mempelajari pengetahuan/keterampilan yang lebih tinggi atau rumit. Misalnya: siswa yang telah menguasai prinsip penjumlahan dan pengurangan pada waktu memduduki kelas II akan mudah mempelajari perkalian pada waktu dia menduduki kelas III.
Transfer Lateral
Transfer lateral yaitu transfer yang berakibat baik terhadap kegiatan belajar pengetahuan/keterampilan yang sederajat. Transfer lateral ini dapat terjadi dalam diri siswa bila ia mampu menggunakan materi yang telah dipelajarinya untuk materi yang sama rumitnya dalam situasi-situasi yang lain. Dalam hal ini, perubahan waktu dan tempat tidak mengurangi mutu hasil belajar siswa tersebut.
Faktor yang Mempengaruhi Transfer Belajar
Berikut adalah penjelasan tentang faktor yang mempengaruhi transfer belajar:
Taraf Inteligensi dan Sikap
Faktor ini berasal dari anak didik, dan berkisar pada masalah kapasitas dasar (kemampuan dasar), sikap, minat, dan lain sebagainya. Kapasitas dasar atau kemampuan dasar adalah membantu timbulnya transfer belajar.
Metode Guru
Dalam Mengajar Faktor ini berasal dari guru dan berkisar antara lain pada penguasaan persiapan, alat peraga, pemilihan bahan, dan sebagainya. Dengan bahan yang sama akan menghasilkan hasil yang berbeda, disebabakan perbedaan dalam pemakaian metode mengajar.
Isi Mata Pelajaran
Hubungan antara mata pelajaran yang satu dengan mata pelajaran yang lain menjadi penengah yang dapat menimbulkan transfer dalam belajar. Suatu mata pelajaran yang dapat dikuasai bisa dijadikan landasan untuk menguasai mata pelajaran lain yang relevan, baik kaidah maupun prinsip-prinsipnya.