Struktur Kurikulum Merdeka MTs (Madrasah Tsanawiyah)

Struktur Kurikulum Merdeka Jenjang MTs (Madrasah Tsanawiyah)
Struktur Kurikulum Merdeka Jenjang MTs (Madrasah Tsanawiyah)

WISLAH.COM – Tulisan berjudul “Struktur Kurikulum Merdeka MTs (Madrasah Tsanawiyah)” ini, memuat penjelasan komprehensif mengenai implementasi Kurikulum Merdeka di tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs). Artikel ini akan menguraikan struktur kurikulum, alokasi waktu mata pelajaran, serta fleksibilitas yang diberikan kepada madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum ini.

Kurikulum Merdeka merupakan inovasi dalam sistem pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum sesuai kebutuhan dan potensi peserta didik. Artikel ini akan membahas secara khusus penerapan Kurikulum Merdeka di jenjang MTs di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

A. Struktur Kurikulum Merdeka MTs

Struktur Kurikulum Merdeka pada jenjang MTs terbagi menjadi dua komponen utama:


  1. Pembelajaran Intrakurikuler: Ini mencakup mata pelajaran wajib yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, seperti Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, Matematika, dan lainnya.
  2. Pembelajaran Berbasis Proyek: Komponen ini bertujuan untuk penguatan karakter profil pelajar Pancasila. Pembelajaran berbasis proyek dapat diintegrasikan dengan pembelajaran intrakurikuler atau dilaksanakan secara terpisah.

B. Fase Pembelajaran

Pembelajaran intrakurikuler di MTs dibagi menjadi dua fase:

  • Fase D: Kelas VII dan VIII
  • Fase E: Kelas IX

Setiap fase memiliki karakteristik dan tujuan pembelajaran yang berbeda.

C. Alokasi Waktu Mata Pelajaran

Kurikulum Merdeka memberikan alokasi waktu per tahun untuk setiap mata pelajaran. Berikut adalah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran pada setiap kelas:


NoMata PelajaranKelas VII-VIIIKelas IX
1Pendidikan Agama Islam*
a. Al-Qur’an Hadits7264
b. Akidah Akhlak7264
c. Fikih7264
d. SKI7264
2Bahasa Arab10896
3Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan7296
4Bahasa Indonesia180192
5Matematika144160
6IPA144160
7IPS108128
8Bahasa Inggris108128
9PJOK7296
10Informatika7296
11Seni dan Budaya* (Musik, Rupa, Teater, Tari) atau Prakarya (Budidaya, Pengolahan, Kerajinan, dan Rekayasa)7296
12Muatan Lokal*7264
Total**14401568

D. Fleksibilitas Madrasah

Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas kepada madrasah dalam beberapa hal, antara lain:

  • Pendekatan Pembelajaran: Madrasah dapat memilih pendekatan mata pelajaran atau tematik.
  • Pengorganisasian Pembelajaran: Madrasah dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek secara terpadu atau simultan.
  • Model Pembelajaran: Madrasah dapat menentukan model pembelajaran yang sesuai, seperti pembelajaran konvensional, berbasis proyek, atau berbasis tema.
  • Alokasi Waktu: Madrasah dapat menambah atau merelokasi jam pelajaran sesuai kebutuhan.

E. Pendidikan Inklusif dan SKS

Kurikulum Merdeka juga memperhatikan pendidikan inklusif dengan menyediakan layanan program kebutuhan khusus bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Selain itu, bagi madrasah yang menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS), beban belajar akan disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penutup

Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi MTs untuk mengembangkan kurikulum yang relevan, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Fleksibilitas yang diberikan diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran di tingkat MTs, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.

Related posts