Struktur Kurikulum Merdeka MI (Madrasah Ibtidaiyah) Kemenag

Struktur Kurikulum Merdeka MI
Struktur Kurikulum Merdeka MI

WISLAH.COM – Tulisan berjudul “Struktur Kurikulum Merdeka MI (Madrasah Ibtidaiyah) Kemenag 2024” ini, memuat penjelasan komprehensif tentang bagaimana kurikulum baru ini diterapkan di tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Artikel ini akan menguraikan struktur kurikulum, alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran, serta fleksibilitas yang diberikan kepada madrasah dalam mengimplementasikan kurikulum ini.

Kurikulum Merdeka merupakan inovasi terbaru dalam dunia pendidikan Indonesia. Tujuannya adalah untuk memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Artikel ini akan membahas secara khusus bagaimana Kurikulum Merdeka ini diterapkan di jenjang MI di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

A. Struktur Kurikulum Merdeka MI

Struktur Kurikulum Merdeka pada jenjang MI terbagi menjadi dua komponen utama:


  1. Pembelajaran Intrakurikuler: Ini mencakup mata pelajaran wajib yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, seperti Pendidikan Agama Islam, Bahasa Indonesia, Matematika, dan lainnya.
  2. Pembelajaran Berbasis Proyek: Komponen ini bertujuan untuk penguatan karakter profil pelajar Pancasila. Pembelajaran berbasis proyek dapat diintegrasikan dengan pembelajaran intrakurikuler atau dilaksanakan secara terpisah.

B. Fase Pembelajaran

Pembelajaran intrakurikuler di MI dibagi menjadi tiga fase:

  • Fase A: Kelas I dan II
  • Fase B: Kelas III dan IV
  • Fase C: Kelas V dan VI

Setiap fase memiliki karakteristik dan tujuan pembelajaran yang berbeda.

Kurikulum Merdeka memberikan alokasi waktu per tahun untuk setiap mata pelajaran. Alokasi waktu ini dapat diatur lebih lanjut oleh madrasah menjadi per minggu, dua mingguan, bulanan, atau bahkan berdasarkan blok materi. Berikut adalah alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran:


Mata PelajaranKelas 1Kelas 2Kelas 3, 4, & 5Kelas 6
Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis72727264
b. Akidah Akhlak72727264
c. Fikih72727264
d. Sejarah Kebudayaan Islam7264
Bahasa Arab72727264
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan144144144128
Bahasa Indonesia216252216192
Matematika144180180160
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial180160
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan10810810896
Seni dan Budaya10810810896
1. Seni Musik
2. Seni Rupa
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Prakarya
Bahasa Inggris72727264
Muatan Lokal72727264
Total**1152122414401280

D. Fleksibilitas Madrasah

Salah satu keunggulan Kurikulum Merdeka adalah fleksibilitas yang diberikan kepada madrasah. Madrasah dapat:

  • Memilih pendekatan mata pelajaran atau tematik.
  • Mengorganisasikan muatan pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek secara terpadu atau simultan.
  • Menentukan model pembelajaran yang sesuai, seperti pembelajaran konvensional, berbasis proyek, atau berbasis tema.
  • Menambahkan atau merelokasi jam pelajaran sesuai kebutuhan.

E. Mata Pelajaran Pilihan dan Muatan Lokal

Kurikulum Merdeka juga memberikan ruang bagi madrasah untuk mengembangkan:

  • Mata Pelajaran Pilihan: Bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan berdasarkan kesiapan satuan pendidikan.
  • Muatan Lokal: Madrasah dapat mengembangkan muatan lokal sesuai dengan kekhasan dan kebutuhan daerah.

Penutup

Kurikulum Merdeka MI memberikan peluang bagi madrasah untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dan bermakna bagi peserta didik. Fleksibilitas yang diberikan diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam pembelajaran di tingkat MI. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kurikulum Merdeka MI, Anda dapat mengunjungi situs resmi Kementerian Agama atau sumber-sumber terkait lainnya.

Related posts