Soal Essay BEP (Break event point) dan Jawaban

Soal Essay
Kumpulan Contoh Soal Essay dan Jawabannya, Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013

Soal Essay BEP (Break event point) dan Jawabannya | Contoh Soal Essay | Wislah Indonesia | Soal Essay Hots | Pembahasannya |  

Contoh Soal Essay BEP (Break event point) dan Jawaban

Melatih diri dengan berbagai macam Soal Essay BEP (Break event point) bagi siswa adalah salah satu upaya untuk mengukur penguasaan materi BEP (Break event point).

Upaya tersebut (Latihan Soal Essay BEP (Break event point)) juga penting untuk mengasah logika berpikritis siswa. Karena dengan melatihnya dengan berbagai jenis jenis pertanyaan, siswa diharapkan akan lebih mendalami materi tersebut, bukan hanya dari sisi hafalan materi BEP (Break event point). Tetapi juga dari struktur logika yang dibangun oleh guru melalui Soal Essay yang dibuat.


Contoh Soal Essay BEP (Break event point) dalam tulisan ini hanyalah contoh Soal Essay. Bukan angka pasti. Artinya bukan “harus” diujikan pada siswa, tetapi diharapkan hanya sebagai referensi guru. Karena, mungkin di antara Soal Essay BEP (Break event point) yang ada di bawah ini, cocok dan dirasa relevan dengan proses pembelajaran saat mengajar materi BEP (Break event point) di kelasnya.

Dan kami akan lebih sangat bahagia, jika dengan modal Soal Essay BEP (Break event point) di bawah ini, guru mengembangkannya menjadi Soal Essay dengan bentuk atau jenis Soal Essay lain, yang relevan situasi sosial mereka. Sehingga siswa merasakan bahwa Soal Essay yang dibuatkan untuknya adalah Soal Essay yang berkenaan dengan kehidupannya, bukanlah sesuatu yang abstrak dan jauh dari kebermanfaatan hidupanya.

Soal Essay BEP (Break event point) dan Jawaban

Diketahui, Bu Sarah memiliki perusahaan smartphone dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Biaya tetap produksi: Rp500.000.000.
  • Biaya variabel: Rp1.000.000.
  • Harga jual per unit: Rp1.500.000.

Berapakah unit yang harus diproduksi supaya perusahaan bisa mencapai BEP tersebut?

Jawaban:

Cara 1: Menghitung BEP dalam Unit

BEP = Biaya Tetap / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit.

BEP = 500.000.000 / (1.500.000 – 1.000.000) = 1.000

Jadi, perusahaan harus memproduksi smartphone sebanyak 1.000 unit untuk bisa mencapai BEP.

Cara 2: Menghitung BEP dalam Rupiah

BEP (Rp) = Biaya Tetap / (Harga Jual – Biaya Variabel per Unit) / Harga jual per Unit

BEP (Rp) = 500.000.000 / (1.500.000 – 1.000.000) / 1.500.000 = 1.500.000.000 (1,5 miliar)

Jadi, supaya perusahaan mencapai BEP, harus mencapai penjualan sebanyak Rp1,5 miliar.


Sebuah perusahaan yang diberi nama “Usaha Gemilang” memiliki data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini:

Biaya Tetap sebulan adalah sebesar Rp140 juta yaitu terdiri dari:

  • Biaya Gaji Pegawai + Pemilik: Rp75.000.000
  • Biaya Penyusutan Mobil: Rp1.500.000
  • Biaya Asuransi Kesehatan: Rp15.000.000
  • Biaya Sewa Gedung Kantor: Rp18.500.000
  • Biaya Sewa Pabrik: Rp30.000.000

Biaya Variable per Unit Rp75.000.00 yaitu terdiri dari:

  • Biaya Bahan Baku: Rp35.000
  • Biaya Tenaga Kerja Langsung: Rp25.000
  • Biaya Lain: Rp.15.000
  • Harga Jual per Unit: Rp95.000

Jawaban:

Break Even Point (BEP) Unit = Biaya Tetap : (harga / unit – biaya variable / unit)

BEP Unit = Rp.140.000.000 : (Rp95.000 – Rp75.000)

= Rp140.000.000 : Rp20.000

= 7000

Jadi, dengan rumus ini, nilai BEP dari contoh di atas adalah 7.000 unit


Break Even Point (BEP) Rupiah = Biaya Tetap  : (kontribusi margin / unit harga / unit)

BEP Rupiah = Rp.140.000.000 : (Rp20.000 / Rp95.000)

= Rp140.000.000 : 0.2105

= Rp665.083.135

Jadi, dengan rumus perhitungan di atas, BEP dalam nilai Rupiah dari contoh di atas adalah Rp665.083.135.


Diketahui biaya tetap yang harus dikeluarkan setiap bulan Rp.250.000. Biaya variabel sebesar Rp.3.000/unit. Harga Jual Rp.5.000/gelas. Berapakah Titik impas atau BEP dalam Rupiah nya ?

Jawaban:

BEP dalam Rupiah = FC : (1-VC)/P = 250.000 : (1 – (3000:5000)) = Rp. 625.000

<hr/>

Perusahaan Sinar Mas adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan oven. Akuntan manajer dari perusahaan dibebankan tugas untuk dapat menghitung jumlah oven yang harus dijual supaya bisa mengimbangi biaya operasional yang telah tercatat sebanyak 70 juta. Sedangkan laba bersih yang telah dikehendaki dari awal untuk perusahaan sebanyak 30 juta.

Sedangkan diketahui

  • Total biaya tetap = 70.000.000
  • Biaya variabel per unit =  30.000
  • Harga jual per unit        = 70.000
  • Laba yang diinginkan = 30.000.000

Ditanya :

  • BEP dan Margin Produksi

Jawab :

BEP dalam unit = Biaya Tetap Produksi : Margin Kontribusi per unit

= 70.000.000 : (Harga jual per unit – Biaya variabel per unit)

= 70.000.000 : (70.000 – 30.000)

= 70.000.000 : 40.000

= 1750 unit

Berdasarkan dari data di atas dapat disimpulkan bahwa untuk tidak merugi maka perusahaan Sinar Mas harus bisa menjual oven dengan sebanyak 2000 unit. Namun jumlah yang tersebut merupakan jumlah minimal supaya bisa impas, namun belum untuk menghasilkan laba. Selanjutnya, tugas akuntan ialah mengubah data tersebut menjadi mata uang,

BEP dalam rupiah = Harga jual per unit x BEP unit

= 70.000 x 1.750 unit

= 122.500.000


Sebuah perusahaan memiliki data sebagai berikut:

  • Kapasitas normal 200.000 unit
  • Biaya tetap Rp 12.000.000,00
  • Biaya variabel Rp 135,00 per unit
  • Harga jual Rp 225,00 per unit

Diminta:

  1. Membuat BEP dalam nominal rupiah, unit, dan persentase terhadap kapasitas!
  2. Margin of safety ratio jika operasi kapasitas normal!
  3. Berapa BEP apabila harga jual jika telah turun Rp 25,00!
  4. Berapa penjualan yang harus dilakukan untuk mendapat laba : Rp 3.000.000,00 dengan berdasarkan data a dan data c!
  5. BEP dalam rupiah jika biaya turun Rp. 2.000.000!

Jawab :

1. Break Event Point = biaya tetap 1-(VC/Harga jual)  = Rp.12.000.0001-135225   = Rp.12.000.0000.4 = Rp. 30.000.000

  • Untuk Unit = Rp. 30.000.000/225 = 133.330 unit
  • Untuk presentase = 133.330 unit/200.000 unit x 100% = 66.6%

2. Presentase margin of saley = 100%-66.6% = 33.3%

Jika di nyatakan dalam rupiah = 33.3%(200.000 x Rp. 225) = Rp. 15.000.000

3. BEP Biaya secara tetap1-(VC/Harga jual) = Rp.12.000.0001-(135200) = Rp.12.000.0000.325 = Rp.37.000.000

4. Jumlah unit yang dibutuhkan (Rp. 12.000.000 + Rp. 3.000.000)/0.4 = Rp. 37.500.000

5. Jumlah Unit (Rp. 12.000.000 + Rp. 3.000.000)/0.325 = Rp. 46.100.000


Terimakasih sudah berkunjung di Wislah.com, khususnya dalam artikel ini. Yaitu postingan tentang Soal Essay BEP (Break event point) dan jawaban. Sebagai informasi tambahan, wislah.com tumbuh dan berkembang hanya dengan iklan yang ada dalam website ini. Sehingga support pengunjung menjadi hal yang sangat penting bagi kami. Sebelum pemberian dukungannya, kami ucapkan terimakasih.

Related posts