WISLAH.COM – Tulisan ini berisi contoh soal essay prakarya kelas 9 semester 2 dan jawabannya, cocok untuk persiapan UTS dan UAS.
Kumpulan contoh soal essay prakarya kelas 9 semester 2 dan jawabannya, bisa dimanfaatkan oleh siswa dan guru secara bersama.
Bagi guru, contoh soal essay prakarya kelas 9 semester 2 dan jawabannya, bisa dijadikan sebagai referensi dalam membuat soal.
Bagi murid, contoh soal essay prakarya kelas 9 semester 2 dan jawabannya, dapat dijadikan bahan belajar, sebelum menghadapi UTS atau UAS semester 2.
Berikut adalah contoh soal essay prakarya kelas 9 semester 2 dan jawabannya:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahan kerajinan berbasis media campuran dan berikan contohnya!
Jawaban:
Bahan kerajinan berbasis media campuran adalah penggunaan dua bahan baku atau lebih untuk menghasilkan sebuah produk kerajinan. Contohnya, hiasan dinding dari kayu dengan sentuhan kain atau perhiasan dengan kombinasi batu berharga dan logam.
2. Mengapa penting untuk memahami sifat dasar setiap media yang digunakan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran? Berikan penjelasan.
Jawaban:
Pentingnya memahami sifat dasar setiap media adalah agar pembuat kerajinan dapat menangani setiap bahan dengan tepat sebelum digabungkan. Misalnya, mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing bahan untuk menghindari kerusakan saat proses penggabungan.
3. Bagaimana proses pembuatan kerajinan media campuran bisa menggabungkan kelebihan dan kekurangan masing-masing bahan atau media?
Jawaban:
Proses pembuatan kerajinan media campuran memungkinkan untuk memanfaatkan kelebihan satu bahan dan mengimbanginya dengan kekurangan bahan lainnya. Contohnya, menggabungkan kekuatan kayu dengan kehalusan kain untuk menciptakan produk yang kuat dan estetis.
4. Sebutkan dan jelaskan lima bahan dasar yang biasa digunakan dalam pembuatan kerajinan berbasis media campuran!
Jawaban:
a. Batu: Bahan alami dengan beragam bentuk yang digunakan dalam kerajinan, contohnya adalah hiasan dinding dengan sentuhan batu dan logam.
b. Logam: Bahan yang dapat diolah menjadi berbagai bentuk, seperti perhiasan yang menggabungkan emas dan batu berharga.
c. Plastik: Bahan serbaguna yang dapat diolah dalam berbagai bentuk, seperti pembuatan hiasan dengan plastik yang dikombinasikan dengan kayu.
d. Kayu: Bahan dasar yang sering digunakan dalam kerajinan, misalnya pembuatan furniture dengan penutup dari kain.
e. Keramik: Bahan yang umum digunakan dalam pembuatan kerajinan, contohnya adalah produk keramik dengan hiasan dari logam atau batu berwarna.
5. Apa peran alat dan bahan dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran? Berikan contoh untuk masing-masing alat dan bahan yang dibutuhkan.
Jawaban:
Alat dan bahan memiliki peran penting dalam proses pembuatan kerajinan. Sebagai contoh, alat pemotong dan lem tembak digunakan untuk mengolah bahan seperti kertas dan plastik, sedangkan kayu memerlukan alat seperti gergaji dan kapak untuk diolah menjadi bentuk yang diinginkan.
6. Mengapa pentingnya membuat rencana produk dan desain sebelum memulai proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran?
Jawaban:
Membuat rencana produk dan desain sebelumnya penting untuk memastikan bahwa produk yang akan dibuat memiliki kualitas dan estetika yang diinginkan. Dengan rencana yang matang, pembuat dapat mengatur proses pembuatan dengan lebih efisien dan efektif.
7. Berikan tiga contoh produk kerajinan berbasis media campuran beserta bahan dasar yang digunakan dan teknik pembuatannya.
Jawaban:
a. Hiasan dinding dengan kombinasi kayu dan kain: Bahan dasarnya adalah kayu dan kain, teknik pembuatannya meliputi pemotongan kayu sesuai desain, penjahitan kain, dan penggabungan kedua bahan tersebut.
b. Perhiasan dengan campuran batu berharga dan logam: Bahan dasarnya adalah batu berharga seperti berlian dan logam seperti emas, teknik pembuatannya melibatkan pemotongan, penggilingan, dan pemaduan kedua bahan tersebut.
c. Piring dengan hiasan keramik dan logam: Bahan dasarnya adalah keramik dan logam, teknik pembuatannya meliputi pembentukan piring dari tanah liat, pembakaran, dan pemasangan hiasan logam setelahnya.
8. Bagaimana cara seseorang dapat meningkatkan kemampuan dan keahliannya dalam membuat kerajinan berbasis media campuran?
Jawaban:
Seseorang dapat meningkatkan kemampuan dan keahliannya dalam membuat kerajinan berbasis media campuran melalui latihan yang konsisten, belajar dari pengalaman, mengikuti kursus atau workshop yang relevan, serta eksperimen dengan berbagai teknik dan bahan.
9. Jelaskan langkah-langkah yang biasa dilakukan dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran!
Jawaban:
Langkah-langkah dalam proses pembuatan kerajinan berbasis media campuran meliputi perencanaan produk, pemilihan bahan, persiapan alat dan bahan, pembuatan desain, pengolahan bahan, penggabungan bahan, dan finishing atau penyelesaian produk.
10. Apa yang menjadi tantangan utama dalam membuat kerajinan berbasis media campuran? Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?
Jawaban:
Tantangan utama dalam membuat kerajinan berbasis media campuran adalah mengelola berbagai macam bahan dengan sifat yang berbeda-beda serta menggabungkannya secara harmonis. Cara mengatasinya adalah dengan memahami sifat dasar setiap bahan, melakukan percobaan, dan terus melatih keterampilan untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul selama proses pembuatan.
11. Apa pengertian dari kelistrikan?
Jawaban: Kelistrikan adalah sifat benda yang muncul dari adanya muatan listrik. Muatan listrik dapat berupa muatan listrik negatif (elektron) atau muatan listrik positif. Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlahnya tidak sama.
12. Jelaskan jenis-jenis arus listrik dan berikan contohnya!
Jawaban: Arus listrik dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
– Arus searah (DC): Arus listrik yang arahnya tetap.
– Arus bolak-balik (AC): Arus yang besar dan arahnya selalu berubah-ubah.
Contoh: Arus searah umumnya digunakan dalam baterai, sedangkan arus bolak-balik digunakan dalam listrik rumah tangga dan industri.
13. Apa saja manfaat dari listrik?
Jawaban: Selain berfungsi sebagai sumber penerangan, listrik juga merupakan sumber energi. Manfaatnya meliputi kemampuan untuk menyediakan energi bagi berbagai kegiatan manusia sehari-hari, seperti penggunaan elektronik, sistem transportasi, dan kebutuhan industri.
14. Apa yang dimaksud dengan instalasi listrik?
Jawaban: Instalasi listrik adalah suatu rangkaian yang menghasilkan aliran listrik, baik untuk penerangan maupun kebutuhan energi lainnya. Instalasi listrik dapat terdiri dari berbagai komponen seperti kabel, sakelar, stop kontak, dan peralatan perlindungan lainnya.
15. Sebutkan komponen-komponen utama dalam instalasi listrik rumah tangga beserta fungsinya!
Jawaban: Komponen-komponen utama instalasi listrik rumah tangga beserta fungsinya meliputi:
– Bargainer: Sebagai pembatas daya listrik masuk dan pengukur jumlah daya yang digunakan.
– Pengaman listrik: Meliputi sekering dan MCB untuk melindungi rangkaian listrik dari overcurrent.
– Sakelar: Untuk menyambung atau memutuskan aliran listrik pada suatu penghantar.
– Stop kontak: Sebagai muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik.
– Steker: Digunakan untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik.
– Kabel: Menghantarkan energi listrik ke beban atau alat listrik.
16. Apa perbedaan antara sakelar on-off dan sakelar push-on?
Jawaban: Sakelar on-off bekerja dengan menghubungkan atau memutuskan arus listrik secara manual dengan menekan tombolnya ke posisi on atau off. Sedangkan sakelar push-on menghubungkan arus listrik secara otomatis ketika tombolnya ditekan ke posisi on, dan akan memutuskan arus listrik ketika tombolnya dilepas.
17. Jelaskan perbedaan antara steker kecil dan steker besar!
Jawaban: Steker kecil digunakan untuk menyambung alat-alat listrik berdaya rendah seperti lampu atau radio kecil dengan sumber listrik atau stop kontak. Sedangkan steker besar digunakan untuk alat-alat listrik yang berdaya besar seperti lemari es, microwave, atau mesin cuci.
18. Apa yang dimaksud dengan test pen dalam instalasi listrik?
Jawaban: Test pen merupakan alat bantu pengukuran sederhana yang digunakan untuk mengetahui apakah suatu penghantar listrik (kabel atau kawat) memiliki tegangan listrik.
19. Bagaimana prosedur instalasi listrik menggunakan sakelar?
Jawaban: Proses instalasi listrik menggunakan sakelar melibatkan penyambungan rangkaian listrik sederhana menggunakan sakelar gantung. Sakelar gantung adalah jenis sakelar tunggal listrik yang berfungsi untuk memutus atau menyambung arus listrik.
20. Apa yang dimaksud dengan papan instalasi listrik menggunakan sakelar untuk rumah tinggal?
Jawaban: Papan instalasi listrik menggunakan sakelar untuk rumah tinggal adalah praktik instalasi listrik dengan menggunakan papan kardus atau kayu sebagai dasar untuk menyusun beberapa peralatan listrik seperti sakelar, stop kontak, dan perlengkapan lainnya.
21. Sebutkan 5 contoh jenis ikan hias yang biasa dibudidayakan!
Jawaban:
– Koi (Cyprinus Carpio L)
– Cupang (Betta sp.)
– Halfmoon
– Crowntail
– Arwana (Scleropages sp.)
22. Apa saja sarana produksi yang dibutuhkan dalam budi daya ikan hias?
Jawaban:
Sarana produksi ikan hias meliputi benih ikan, pakan alami ikan, tanaman air, dan obat-obatan.
23. Jelaskan proses pembuatan akuarium untuk budi daya ikan hias!
Jawaban:
Proses pembuatan akuarium untuk budi daya ikan hias meliputi memotong kaca sesuai pola yang telah dibuat, merakit kaca dengan menggunakan lem, dan melakukan uji coba untuk memastikan tidak ada kebocoran.
24. Mengapa instalasi aerasi penting dalam akuarium untuk budi daya ikan hias?
Jawaban:
Instalasi aerasi penting karena menggerakkan air di dalam akuarium sehingga meningkatkan kadar oksigen yang dibutuhkan oleh ikan.
25. Apa saja jenis obat-obatan yang digunakan dalam pemeliharaan ikan hias?
Jawaban:
Jenis obat-obatan yang digunakan antara lain untuk mengendalikan hama penyakit seperti penyakit bintik putih, Trichodiniasis, Tetrahymena, dan cacing.
26. Bagaimana cara pemeliharaan ikan hias setelah proses pembesaran?
Jawaban:
Pemeliharaan ikan hias meliputi pemberian pakan, pemeliharaan kesehatan ikan, pengendalian hama penyakit, dan proses pemanenan.
27. Apa perbedaan antara panen total dan panen parsial dalam budi daya ikan hias?
Jawaban:
Panen total dilakukan dengan menjual keseluruhan hasil budi daya tanpa sortasi, sedangkan panen parsial dilakukan berdasarkan ukuran, umur, dan kelamin ikan dengan sortir terlebih dahulu.
28. Mengapa pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari?
Jawaban:
Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari karena suhu lingkungan lebih rendah dan stabil, sehingga dapat mengurangi stres pada ikan yang akan dipanen.
29. Apa yang dimaksud dengan pengendalian hama penyakit pada ikan hias?
Jawaban:
Pengendalian hama penyakit adalah upaya untuk mencegah dan mengatasi masalah yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit pada ikan hias dengan menggunakan obat-obatan yang sesuai.
30. Mengapa pentingnya melakukan uji coba setelah proses pembuatan akuarium?
Jawaban:
Pentingnya melakukan uji coba setelah proses pembuatan akuarium adalah untuk memastikan tidak ada kebocoran sehingga lingkungan hidup ikan tetap terjaga dan tidak terganggu.
31. Jelaskan manfaat ikan bagi tubuh manusia!
Jawaban:
Ikan merupakan sumber protein yang kaya akan gizi, serta mengandung lemak sehat seperti omega 3. Manfaatnya antara lain untuk pertumbuhan otot, kesehatan jantung, dan fungsi otak yang optimal.
32. Apa perbedaan antara udang Windu dan udang Cokong dari segi manfaat bagi tubuh?
Jawaban:
Udang Windu memiliki kandungan lemak omega 3 yang tinggi, sementara udang Cokong mengandung lebih banyak protein. Kedua jenis udang tersebut sama-sama bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
33. Bagaimana proses pembuatan Udang Saus Tiram Lada Hitam?
Jawaban:
Prosesnya meliputi membersihkan dan mengupas udang, membuat saus tiram lada hitam dengan tumisan bumbu-bumbu tertentu, dan kemudian memasak udang bersama saus hingga matang.
34. Mengapa pentingnya melakukan perencanaan sebelum melakukan tahapan pengolahan ikan?
Jawaban:
Perencanaan diperlukan untuk mengatur jadwal kegiatan, menentukan jenis pengolahan yang akan dilakukan, serta memastikan ketersediaan sarana, alat, dan bahan yang dibutuhkan.
35. Apa saja jenis kemasan yang biasa digunakan dalam penyajian produk olahan peternakan dan perikanan?
Jawaban:
Jenis kemasan meliputi kemasan primer seperti kantong plastik dan cup kaleng, kemasan sekunder seperti karton dan krat, serta kemasan tersier berupa kontainer dan kotak karton gelombang.
36. Sebutkan contoh metode pengolahan yang dapat diterapkan pada daging!
Jawaban:
Contoh metode pengolahan daging antara lain merebus, mengukus, menggoreng, memanggang, dan memanggang.
37. Apa saja faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam proses penyajian dan pengemasan produk olahan peternakan dan perikanan?
Jawaban:
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan meliputi sanitasi dan higienis, cita rasa, warna dan tekstur, serta pemilihan alat dan kemasan yang sesuai.
38. Mengapa pentingnya memahami manfaat dari bahan baku yang digunakan dalam pengolahan makanan siap saji?
Jawaban:
Memahami manfaat bahan baku membantu dalam memilih metode pengolahan yang tepat untuk mempertahankan kandungan gizi dan nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh manusia.
39. Bagaimana proses penyajian dan pengemasan yang dimodifikasi dapat meningkatkan daya tarik produk olahan peternakan dan perikanan?
Jawaban:
Proses penyajian dan pengemasan yang dimodifikasi dapat meningkatkan daya tarik produk dengan menciptakan tampilan yang menarik, kenyamanan dalam penggunaan, dan menjaga kesegaran serta keamanan produk.
40. Mengapa kandungan omega 3 pada udang dianggap penting bagi kesehatan tubuh manusia?
Jawaban:
Kandungan omega 3 pada udang membantu dalam menjaga kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi risiko peradangan serta penyakit kronis lainnya.
Terimasih sudab membaca bahasan, Soal Essay Prakarya Kelas 9 Semester 2 dan Jawabannya.***