WISLAH.COM – Tulisan ini memuat Soal dan Kunci Jawaban 3.5 Dampak Perilaku Bullying terhadap Kesehatan Jiwa
Soal atau pertanyaan yang ada dalam sesi 3.5 Dampak Perilaku Bullying terhadap Kesehatan Jiwa ini memuat hal hal di bawah ini:
- Gejala Depresi pada Anak Korban Bullying: Anak yang menjadi korban bullying sering merasa sedih dan tidak pantas hidup di dunia. Gejala ini menandakan adanya depresi.
- Interaksi antara Pelaku dan Korban: Dalam situasi bullying, baik pelaku maupun korban bisa mencari penyelesaian. Namun, reaksi emosional yang kuat pada korban juga sering terjadi.
- Gangguan Kesehatan Jiwa akibat Bullying: Korban bullying dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan jiwa, termasuk depresi, depresi pasca trauma, dan cemas.
- Penyebab Bystander Pasif: Seseorang mungkin tidak aktif dalam mencegah bullying karena takut menjadi target selanjutnya.
- Lingkaran Bullying: Semua pihak dalam situasi bullying, termasuk pelaku, korban, dan penonton (bystander), terlibat dalam lingkaran kekerasan.
Baca Juga: Semua Soal dan Kunci Jawaban Pelatihan Relevansi Kurikulum Pondok Pesantren di Era Digital (3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6) Pintar Kemenag
- Peran Bystander: Bystander adalah pengamat yang kebetulan berada di tempat kejadian bullying, sering kali tidak melakukan intervensi.
- Gejala Cemas pada Korban: Anak yang menjadi korban bullying sering mengalami ketakutan berlebihan dan gemetaran, yang bisa menandakan gejala cemas.
- Definisi Bullying: Bullying tidaklah terjadi dalam konteks konflik yang membangun, melainkan merupakan tindakan kekerasan yang tidak seimbang.
- Mimpi Buruk sebagai Tanda: Korban bullying bisa mengalami mimpi buruk setiap malam, yang merupakan tanda dari depresi pasca trauma.
- Dampak Gangguan Jiwa: Anak korban bullying bisa mengalami gangguan jiwa seperti penyalahgunaan zat, sebagai upaya untuk mengatasi perasaan putus asa.
Simak Kunci Jawaban 3.5 Dampak Perilaku Bullying terhadap Kesehatan Jiwa: