Pengertian Sedekah | Sedekah Adalah | Hukum Asal Sedekah | Dalil Sedekah | Syarat dan Rukun Sedekah | Manfaat Sedekah | Contoh Sedekah |
Wislah.com : Kita patut bersyukur, bahwa Allah menganugerahkan begitu banyak nikmat kepada kita, termasuk harta kekayaan. Tahukah kamu bahwa harta yang kita miliki sebenarnya titipan yang patut kita sadari adalah sebanyak apapun harta yang kita miliki hanya sebatas titipan Allah Swt. Al-Qur’an mengajarkan bagi setiap muslim untuk membelajakan hartanya di jalan Allah, termasuk dengan sedekah, hibah dan hadiah. Tahukah kamu bahwa harta yang dibelanjakan di jalan Allah itulah yang akan menjadi “sahabat” ketika kita kembali kepada-Nya.
Lihat penjelasan tentang : Pengertian Sedekah, Hukum Sedekah, Dalil Sedekah, Syarat, Rukun Sedekah, dan Manfaat Sedekah.
Pengertian Sedekah
Sedekah secara etimologi berasal dari kata shadaqah, yaitu memberikan. sedangkan secara terminologi adalah pemberian sesuatu baik berupa uang, makanan, dan lain-lain kepada seseorang yang membutuhkan dengan mengharap ridha Allah Swt.
Hukum Sedekah
“Hukum asal sedekah adalah sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan). Namun sedekah bisa menjadi wajib apabila pada saat kondisi tertentu misalnya kita memiliki makanan dan di sekeliling kita terdapat orang miskin dalam keadaan kelaparan dan sangat memprihatinkan, apabila tidak diberi makanan akan mengakibatkan sakit atau nyawa orang tersebut terancam. Pada kondisi tersebut memberikan sedekah hukumnya adalah wajib.
Hukum sedekah juga bisa berubah menjadi haram apabila kita mengetahui barang yang disedekahkan itu akan digunakan untuk kejahatan dan maksiat.”
Baca Juga : Zakat Fitrah
Dalil Sedekah
- Allah Swt berfirman dalam Surah Al-Baqarah: 272
وَمَا تُنْفِقُوْنَ اِلَّا ابْتِغَاۤءَ وَجْهِ اللّٰهِ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ خَيْرٍ يُّوَفَّ اِلَيْكُمْ وَاَنْتُمْ لَا تُظْلَمُوْنَ
Artinya: “Dan kamu tidak menafkahkan, melainkan karena mencari keridhaan Allah dan sesuatu yang kamu belanjakan, kelak akan disempurnakan balasannya sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya”. (QS. Al-Baqarah: 272)
- Allah Swt berfirman dalam Surah Yusuf : 88
وَتَصَدَّقْ عَلَيْنَاۗ اِنَّ اللّٰهَ يَجْزِى الْمُتَصَدِّقِيْنَ
Artinya : “Dan bersedekahlah kepada Kami, sesungguhnya Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang bersedekah” (QS. Yusuf : 88)
Syarat dan Rukun Sedekah
“Rukun sedekah dan syaratnya masing-masing adalah sebagai berikut:
- Orang yang memberi, syaratnya orang yang memiliki benda itu dan berhak untuk mentasharrufkan (membelanjakan) harta.
- Orang yang diberi, syaratnya berhak memiliki. Dengan demikian tidak sah memberi kepada anak yang masih dalam kandungan ibunya atau memberi kepada binatang, karena keduanya tidak berhak memiliki sesuatu.
- Akad (ijab dan qabul). Ijab ialah pernyataan pemberian dari orang yang memberi, sedangkan qabul adalah pernyataan penerimaan dari orang yang menerima pemberian.
- Barang yang diberikan.”
Manfaat Sedekah
Sedekah memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah menghapuskan dosa dan meningkatkan hubungan sosial dan sillaturrahim. Namun, tahukah kamu sedekah memiliki banyak manfaat lainnya? Berikut ini beberapa manfaat sedekah:
- Menumbuhkan rasa kasih sayang dan mempererat hubungan antar sesama.
- Sebagai pelindung dari musibah dan keburukan. Seseorang yang bersedekah, maka sedekah tersebut akan melindunginya dari musibah dan menutup datangnya keburukan. Nabi Saw bersabda: “Sedekah menutup 70 pintu keburukan.” (HR. Thabrani).
- Sebagai obat dan penyembuh dari penyakit Nabi Saw bersabda: “Sembuhkanlah orang-orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.” (HR. Al-Dailami).
- Sebagai penjaga harta dari kerusakan.
- Memadamkan murka Allah. Nabi Saw bersabda: “Sedekah sir (sembunyi-sembunyi) itu memadamkan murka Allah.” (HR. Bukhari).
- Menumbuhkan kasih sayang dan persaudaraan sesama muslim.
- Melunakkan hati yang keras.
- Sedekah bisa menambah umur, mencegah wafat su`ul khatimah, menghilangkan sifat berbangga diri dan kesombongan. Dalam sebuah riwayat disebutkan: “Sedekah seorang muslim dapat menambah umur dan mencegah mati buruk (suu`ul khaatimah) serta Allah menghilangkan sifat berbangga diri dan kesombongan dengan sedekah itu.” (HR. Al-Bukhari).
- Menambah keberkahan harta benda.
- Membantu meringankan beban orang lain dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
- Sebagai naungan di hari kiamat.