Perilaku yang Perlu CGP Hentikan : Sebagai seorang pendidik, Guru dengan tugas besar dalam membimbing dan membentuk generasi muda, CGP (Calon Guru Profesional) memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan diri dan pembelajaran murid. Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu adanya pengembangan diri dan perubahan perilaku yang mengarah pada peningkatan kualitas pendidikan. Artikel ini akan membahas perilaku yang perlu dihentikan oleh CGP dalam berbagai aspek berdasarkan data sumber yang telah diberikan.
A. Pengembangan Diri dan Orang Lain
1. Tidak Bertanya kepada Murid tentang Praktik Mengajar
Seorang CGP perlu berhenti dari perilaku ketidakpedulian terhadap pendapat murid. Bertanya kepada murid tentang apa yang sudah baik dan belum dimengerti dari praktik mengajar adalah tindakan yang bisa meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Tidak Menerima Masukan dari Rekan Sesama Guru
CGP perlu berhenti dari perilaku ketidakmenerimaan masukan dari rekan guru. Meminta dan menerima masukan dari sesama guru dapat membantu dalam perbaikan praktik mengajar.
3. Tidak Mencatat Kelebihan dan Kekurangan dalam Praktik Mengajar
Mencatat kelebihan dan kekurangan dalam praktik mengajar merupakan langkah awal untuk perbaikan. CGP harus menghentikan kebiasaan untuk tidak melakukan pencatatan ini.
4. Tidak Membuat Rencana Pengembangan Diri
Berhenti dari perilaku tidak membuat rencana pengembangan diri berdasarkan catatan dan masukan adalah suatu tindakan yang perlu dihindari. Rencana pengembangan diri adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
B. Mengembangkan Kompetensi Warga Sekolah
1. Tidak Membantu Rekan Sesama Guru dalam Mengidentifikasi Persoalan Pembelajaran
CGP harus berhenti dari perilaku tidak membantu rekan sesama guru dalam mengidentifikasi masalah pembelajaran. Kolaborasi dalam mengatasi masalah ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Tidak Membantu Menganalisis Permasalahan Pembelajaran Rekan Sejawat
Perilaku tidak membantu dalam menganalisis permasalahan pembelajaran rekan sejawat adalah tindakan yang harus dihentikan oleh CGP. Analisis bersama dapat membantu menemukan solusi yang lebih baik.
C. Berpartisipasi dalam Jejaring dan Organisasi Profesi
1. Tidak Aktif Berbagi Praktik Baik dengan Rekan Sesama Guru dari Sekolah Lain
CGP perlu berhenti dari perilaku tidak aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru dari sekolah lain. Kolaborasi dengan guru dari luar sekolah dapat membantu memperkaya pengalaman dan praktik pembelajaran.
D. Menunjukkan Kematangan Spiritual, Moral, dan Emosi
1. Tidak Bekerja Sama dengan Baik tanpa Melihat Agama, Suku, atau Status
Hentikan perilaku diskriminatif dan rasialis. CGP harus bekerja sama dengan baik tanpa memandang agama, suku, status, atau bentuk fisik rekan guru dan murid.
2. Melanggar Kode Etik Seorang Pendidik
Sebagai pendidik, CGP harus menghindari perilaku yang melanggar kode etik. Berhenti dari melakukan hal-hal yang dapat merusak moral dan etika pendidikan adalah sangat penting.
Penutup
Perilaku adalah bagian penting dari pembentukan karakter dan kualitas seorang pendidik. Dengan berhenti dari perilaku yang tidak produktif atau merugikan, seorang CGP dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik dan membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang berguna dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.