LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN KEPUTUSAN GURU PENGGERAK, Inilah 9 Langkah yang Direkomendasikan

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN KEPUTUSAN GURU PENGGERAK, Inilah 9 Langkah yang Direkomendasikan
LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN KEPUTUSAN GURU PENGGERAK, Inilah 9 Langkah yang Direkomendasikan

WISLAH.COM – Simak 9 langkah pengujian keputusan yang menjadi salah satu bahasan Guru Penggerak.

Pembahasan langkah pengujian keputusan, terdapat dalam modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin (Program Pendidikan Guru Penggerak).

Berikut adalah 9 pengujian keputusan guru penggerak:


1. Mengenali Nilai-nilai yang Saling Bertentangan:
Mengidentifikasi nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi yang dihadapi penting karena membantu memahami kompleksitas moral dari masalah tersebut. Langkah ini memungkinkan individu untuk memastikan bahwa masalah yang dihadapi benar-benar berkaitan dengan aspek moral, bukan hanya masalah sopan santun atau norma sosial.

2. Menentukan Siapa yang Terlibat:
Identifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam situasi moral membantu memahami dampak dan implikasi keputusan terhadap setiap individu atau kelompok yang terlibat. Ini memastikan bahwa semua pihak yang relevan merasa dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.

3. Kumpulkan Fakta yang Relevan:
Pengumpulan fakta yang relevan dan detail membantu memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang situasi yang dihadapi. Data yang lengkap memungkinkan untuk menganalisis berbagai faktor yang mempengaruhi situasi tersebut dan memperkirakan kemungkinan konsekuensi dari berbagai pilihan.

4. Pengujian Benar atau Salah:


  • Uji Legal: Memeriksa apakah ada pelanggaran hukum dalam situasi tersebut.
  • Uji Regulasi/Standar Profesional: Mengevaluasi apakah ada pelanggaran terhadap peraturan atau kode etik yang berlaku.
  • Uji Intuisi: Mengandalkan perasaan dan intuisi untuk menilai apakah ada yang salah dalam situasi tersebut.
  • Uji Publikasi: Membayangkan bagaimana keputusan akan dipandang jika dipublikasikan di media sosial atau cetak.
  • Uji Panutan/Idola: Memikirkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang yang dihormati dan dijadikan panutan.

5. Pengujian Paradigma Benar Lawan Benar:
Mengidentifikasi paradigma moral yang terlibat membantu memahami konflik nilai yang mendasari situasi tersebut, seperti konflik antara keadilan dan belas kasihan, atau antara kebenaran dan kesetiaan.

6. Melakukan Prinsip Resolusi:
Memilih prinsip penyelesaian dilema moral yang sesuai dengan situasi yang dihadapi, seperti berpikir berbasis hasil akhir, berbasis peraturan, atau berbasis rasa peduli.

7. Investigasi Opsi Trilema:
Mencari opsi alternatif di luar dari dua pilihan yang sudah ada untuk menemukan solusi kreatif yang mungkin tidak terpikir sebelumnya.

8. Buat Keputusan:
Setelah melakukan semua pengujian dan pertimbangan, membuat keputusan yang mempertimbangkan nilai-nilai moral yang terlibat dan konsekuensinya.

9. Lihat Lagi Keputusan dan Refleksikan:
Setelah keputusan diambil, penting untuk merefleksikan kembali proses pengambilan keputusan untuk memahami pelajaran yang dapat diambil dan memperbaiki pendekatan untuk keputusan masa depan.

Related posts