Pendidikan Humanis Adalah | Pengertian Pendidikan Humanis | Pendidikan Humanistik | Tujuan Pendidikan Humanis |
Apakah kamu sedangan mencari referensi tentang pendidikan humanistik / humanis? Untuk dijadikan bahan makalah atau diskusi dalam perkuliahan.
Di bawah ini kami sajikan, kumpulan pengertian pendidikan humanistik dari berbagai sumber.
Di samping itu kami juga menambahkan tujuan dari pendidikan humanistik itu sendiri.
Pengertian Pendidikan Humanistik Secara Umum
- Pendidikan humanistik adalah pendidikan yang memandang manusia sebagai manusia yaitu makhluk ciptaan Allah dengan fitrah–fitrah tertentu untuk dikembangkan secara optimal.
- Pendidikan Humanistik adalah pendidikan yang memberikan apresiasi yang tinggi kepada setiap individu (siswa), memandang manusia sebagai makhluk yang memiliki potensi dan bisa dikembangkan serta diaktualisasikan.
- Pendidikan Humanis adalah pendidikan yang membimbing, mengembangkan, dan mengarahkan potensi dasar manusia baik jasmani dan ruhani secara seimbang
- Pendidikan Humanistik adalah pendidikan menbantu peserta didik untuk mengembangkan dan mengenal dirinya sendiri sebagai manusia yang unik dan membantu mereka untuk dapat mengembangkan potensinya secara optimal.
- Pendidikan humanis adalah pendidikan yang dapat memanusiakan manusia.
Kumpulan Tujuaan Pendidikan Humanistik
Hibana dalam Pengembbangan Pendidikan Humanis Religius di Sekolah Madarsah, menjelaskan tujuan pendidikan yang humanis adalah membangun tiga kekuatan dalam diri individu secara sinergis.
Power To
Pertama, individu perlu untuk mengembangkan power to yakni kekuatan kreatif yang membuat seseorang mampu dan mau untuk melakukan sesuatu.
Power With
Kedua, power with, membangun solidaritas atas dasar komitmen pada tujuan yang sama guna memecahkan permasalahan yang dihadapi dan menciptakan kesejahteraan bersama.
Power With In
Ketiga, power with in, kekuatan spiritual yang ada dalam diri anak didik guna membuat manusia menjadi lebih manusiawi
Sedangkan tujuan pendidikan humanis dalam pandangan Mary Jahson, sebagai berikut :
1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksplorasi dan mengembangkan kesadaran identitas diri yang melibatkan perkembangan konsep diri dan sistem nilai.
2. Mengutamakan komitmen terhadap prinsip pendidikan yang memperhatikan faktor perasaan, emosi, motivasi, dan minat siswa akan mempercepat proses belajar yang bermakna dan terintegrasi secara pribadi.
3. Isi pelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa sendiri. Siswa harus memiliki kebebasan dan tanggung jawab untuk memilih dan menentuka apa, kapan dan bagaimana belajar.
4. Memelihara perasaan pribadi yang efektif. Suatu gagasan yang menyatakan bahwa siswa dapat mengembalikan arah belajarnya sendiri, mengambil dan memenuhi tanggung jawab secara efektif serta mampu memilih tentang apa yang akan dilakukan dan bagaimana melakukannya.
5. Belajar adalah pertumbuhan dan perubahan yang berjalan cepat sehingga kebutuhan siswa lebih dari sekedar kebutuhan kemarin.
Bagi Comb, tujuan dari pendidikan humanistik ada 7 poin, yaitu :
1. Menerima kebutuhan-kebutuhan dan tujuan siswa serta menciptakan pengalaman dan program untuk perkembangan keunikan potensi siswa.
2. Memudahkan aktualisasi diri siswa dan perasaan diri mampu.
3. Memperkuat perolehan keterampilan dasar (akademik, pribadi, antar pribadi, komunikasi, dan ekonomi).
4. Memutuskan pendidikan secara pribadi dan penerapannya.
5. Mengenal pentingnya perasaan manusia, nilai, dan persepsi dalam proses pendidikan.
6. Mengembangkan suasana belajar yang menantang dan bisa dimengerti, mendukung, menyenangkan, serta bebas dari ancaman.
7. Mengembangkan siswa masalah ketulusan, respek, menghargai orang lain, dan terampil dalam menyelesaikan konflik.