Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 54 | Kurikulum Merdeka |
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 54 Kurikulum Merdeka
Pada postingan ini anda akan mendapatkan kunci jawaban dari Mata Pelajaran Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 54
Tapi, bijaklah dalam memanfaatkan kunci jawaban dari tulisan ini.
Bagaimanapun fungsi pertanyaan dalam sebuah proses pembelajaran Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA adalah untuk mengukur daya serap dari berlangsungnya pembelajaran Sejarah.
Penting bagi guru tahu secara objektif pemahaman anda dari materi yang sampaikan oleh beliau.
Jadi anggap saja, Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA adalah bagian proses pembelajaran anda sebagai siswa mengenai materi yang sedang diajarkan.
Tapi jika, anda adalah orang tua dari siswa SMA, SMK, MA Kelas 10 yang sedang membantu anaknya untuk mengajarkan tugas.
Besar harapan kami (wislah.com), agar proses yang ada lakukan adalah bagian dari pendidikan anda untuk anak, agar lebih berkembang dalam memahami materi Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA.
Tapi jika anda adalah guru dari mata pelajaran Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA. Bapak/ibu guru yang sangat kami hormati, ini adalah kunci jawaban Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA dari soal yang ada dalam Buku Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA pada Halaman 54.
Bapak/Ibu guru bisa memanfaatkan wislah.com, karena isinya bukan hanya kunci jawaban yang ada dalam buku siswa Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA, tetapi kami juga berpartisi aktif dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, dengan ikut serta membagikan berbagai hal tentang kurikulum ini, antara lain:
- Buku Paket Siswa dan Guru (Klik Ini)
- Modul Ajar Guru (Klik Ini)
- Materi Ajar Semua Mapel (Klik Ini)
- Dan Lainnnya
Semoga ini adalah bagian dari sumbangsih kami (wislah.com), ikut serta dalam memajukan kehidupan bangsa, terutama dalam bidang pendidikan, lebih khusus lagi penyebaran secara merata referensi untuk para pelajar di berbagai daerah di Indonesia.
Doakan kami (wislah.com) terus tumbuh dan berkembang, sehingga apa yang menjadi niatan kami bisa tercapai serta bermanfaat.
Baca Juga : Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 72 Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 54
Aktivitas 8
1. Buatlah kronologi sejarah sekolah kejuruan!
Jawaban:
Pada masa Politik Etis, salah satu program yang disusun adalah program edukasi. Sekolah yang didirikan antara lain pendidikan menengah kejuruan (vakonderwijs), sekolah kejuruan guru (kweekschool), sekolah pertukangan dan sekolah dagang (handels onderwijs).
Sekolah kejuruan guru didirikan pertama kali pada 7 April 1897 di Yogyakarta dengan nama Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzer.
Sementara itu, sekolah pertukangan dibagi menurut bahasa pengantarnya. Salah satu contohnya Ambachts School van Soerabaia yaitu sekolah teknik yang didirikan sejak 1853 di Surabaya.
Pada 1906, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan Koningin Wilhelmina School (KWS) atau Sekolah Dagang Wilhelmina di Batavia.
2. Jelaskan pengaruh Politik Etis pada perkembangan sekolah kejuruan!
Jawaban:
Pengaruh Politik Etis pada perkembangan sekolah kejuruan yaitu dibangunnya beragam sekolah kejuruan menurut bahasa pengantarnya serta ilmu kejuruan yang diajarkan.
Sekolah kejuruan tersebut juga bisa diikuti oleh pribumi, sehingga memberi kesempatan bagi pribumi untuk meraih pendidikan dan memperkaya pengetahuan.
3. Jelaskan mengapa didirikan Prinses Juliana School?
Jawaban:
Prinses Juliana School didirikan untuk menjadi tempat menuntut ilmu bagi tenaga ahli konstruksi.
Guru sekolah ini didatangkan langsung dari Belanda. Mata pelajaran umum yang diajarkan adalah menulis, membaca, dan melatih tanda tangan, bahasa Belanda, sejarah Belanda dan Hindia Belanda, geografi, dan aritmatika.
Baca Juga : Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 50 Kurikulum Merdeka
4. Jelaskan perbedaan Prinses Juliana School pada zaman Hindia-Belanda, pendudukan Jepang, dan kemerdekaan!
Jawaban:
Pada zaman Hindia-Belanda, Prinses Juliana School difungsikan untuk menjadi sekolah kejuruan konstruksi.
Kemudian, pada zaman pendudukan Jepang, Prinses Juliana School menjadi sekolah teknik menengah yang juga mengajarkan keterampilan militer, tetapi tidak lagi menggunakan bahasa Belanda.
Pascakemerdekaan, Prinses Juliana School menjadi milik pemerintah Indonesia dan berganti menjadi Sekolah Teknik Menengah (STM) I Jetis dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar.
Saat Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta, sekolah ini kembali diduduki oleh tentara Belanda dan berfungsi menjadi markas tentara.
Ketika Yogyakarta kembali dikuasai oleh Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1950, gedung sekolah ini difungsikan lagi sebagai sekolah sampai sekarang.
Baca Juga : Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA, SMK, MA Halaman 62 Kurikulum Merdeka