Jawaban dari Tugas Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Kasus 2 (Pembelajaran Sosial dan Emosional)

Logo Guru Penggerak

Tulisan ini merupakan Jawaban Atas pertanyaan yang terdapat dalam “Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional Kasus 2

Terdapat dua pertanyaan di dalamnya, yaitu:

  1. Apakah situasi yang dihadapi Bapak Eling? Mohon uraikan dengan singkat, padat, dan jelas
  2. Berdasarkan pemahaman Anda tentang KSE manajemen diri berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) yang sudah Anda pelajari, bagaimana Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi tersebut? Jelaskan alasan Anda

Untuk memahami maksud dan menjawab pertanyaan di atas, syarat mutlakanya dalah paham terhadap “kasus 1” yang dihadirkan dalam “”Eksplorasi Konsep Modul 2.2”


1Jawaban dari Tugas Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Kasus 1
2Jawaban dari Tugas Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Kasus 2
3Jawaban dari Tugas Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Kasus 3
4Jawaban dari Tugas Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Kasus 4
5Jawaban dari Tugas Eksplorasi Konsep Modul 2.2 Kasus 5

Isi kasus 2 dalam Eksplorasi Konsep Modul 2.2 kasus 2 adalah:

Setelah kegiatan belajar-mengajar berakhir, Bapak Eling memimpin rapat panitia besar yang akan memutuskan revisi akhir acara. Rapat yang berlangsung selama kurang lebih 1 jam menghasilkan tugas baru bagi Pak Eling untuk mempelajari perubahan proposal acara. Pak Eling perlu memastikan semua perencanaan, pengaturan personil, dan pengaturan anggaran sudah tepat. Sesuai rencana, panitia acara sudah harus mulai bekerja setelah proposal disetujui oleh kepala sekolah. Oleh karena itu, Bapak Eling diminta untuk mengirimkan proposal ini kepada kepala sekolah selambat-lambatnya lusa. Karena mendahulukan proposal ini, Bapak Eling pun lupa menyiapkan rubrik untuk pembelajaran PPKN keesokan harinya. Paginya, Bapak Eling, masuk kelas dan lupa mengunduh rubrik proyek PPKN sehingga proses pembelajaran sempat tersendat.


Pada akhirnya, semua pekerjaan tidak ada yang terselesaikan sampai sehari sebelum hari pengumpulan.

Makan jawaban dua pertanyaan di atas adalah :

Jawaban 1: Bapak Eling menghadapi situasi di mana ia memiliki banyak tanggung jawab, termasuk memimpin rapat panitia revisi acara sekolah, memastikan perencanaan, personil, dan anggaran sudah tepat, serta mengirimkan proposal acara kepada kepala sekolah tepat waktu. Namun, karena ia lupa menyiapkan rubrik pembelajaran PPKN dan mengunduh rubrik proyek, proses pembelajaran terhambat, dan pekerjaan yang seharusnya selesai dalam waktu tertentu ditunda hingga sehari sebelum hari pengumpulan.

Jawaban 2: Bapak Eling dapat merespon situasinya dengan kompetensi kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh (mindfulness) dengan beberapa langkah berikut ini:

  1. Kesadaran terhadap diri sendiri: Bapak Eling perlu mengembangkan kesadaran terhadap dirinya sendiri, mengenali perasaan dan reaksi yang muncul ketika menyadari tugas yang tertunda. Kesadaran ini akan membantu dia mengenali tingkat stres dan kecemasan yang mungkin muncul akibat situasi ini.
  2. Menerima kenyataan: Dalam konteks kejadian ini, Bapak Eling perlu menerima kenyataan bahwa dia telah membuat kesalahan dengan lupa menyiapkan rubrik untuk pembelajaran PPKN. Kesadaran ini akan membantu dia menghindari perasaan bersalah atau marah kepada dirinya sendiri, yang hanya akan menambah stresnya.
  3. Fokus pada saat ini: Kesadaran penuh mengajarkan untuk fokus pada saat ini. Bapak Eling dapat mulai dengan mengidentifikasi tugas yang paling mendesak dan mendapatkan proposal acara yang perlu dia kirimkan kepada kepala sekolah. Dengan fokus pada tugas tersebut, dia dapat menghindari distraksi dan perasaan cemas yang mungkin muncul terkait dengan tugas yang tertunda.
  4. Rencana tindakan yang sadar: Bapak Eling dapat membuat rencana tindakan yang sadar untuk mengatasi tugas-tugas yang tertunda. Hal ini termasuk mengidentifikasi prioritas tugas, menentukan batas waktu yang realistis, dan mengatur waktu dengan efisien. Kesadaran penuh membantu dia tetap fokus pada tugas yang sedang dikerjakan tanpa terjebak dalam kekhawatiran yang tidak perlu.
  5. Meminimalisir multitasking: Bapak Eling harus menghindari melakukan multitasking. Kesadaran penuh mengajarkan bahwa melakukan satu tugas dengan fokus lebih efektif daripada mencoba menyelesaikan beberapa tugas sekaligus. Dengan fokus penuh pada satu tugas, dia akan dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien.
  6. Manajemen stres: Kesadaran penuh juga membantu dalam mengelola stres. Bapak Eling bisa melakukan teknik pernapasan atau relaksasi singkat untuk meredakan stres saat tugas-tugas menumpuk. Ini akan membantu menjaga ketenangan dan konsentrasi.

Dengan menerapkan kompetensi kesadaran diri yang berlandaskan kesadaran penuh, Bapak Eling dapat lebih efektif menangani situasinya dan meminimalkan risiko terjadinya kesalahan serupa di masa depan. Kesadaran diri akan membantu dia mengelola perasaan, fokus pada tugas-tugas yang mendesak, dan bekerja dengan lebih efisien.

Related posts