Proses Terbentuknya Biji | Biji Tumbuhan | Arti Biji | Makna Biji | Definisi Biji | Struktur Biji | Ovulum |
Tanya: Bagaimana Proses Terbentuknya Biji Pada Tumbuhan?
Jawab: Proses Terbentuknya Biji Pada Tumbuhan
Biji adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak.
Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
Dilansir dari sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, proses pembuahan pada tumbuhan biji adalah sebagia berikut:
- Setelah penyerbukan, kepala putik menghasilkan cairan gula untuk memberi makan serbuk sari yang melekat.
- Mula-mula dinding serbuk sari mengembang, kemudian dinding luar serbuk sari pecah. Sedangkan dinding sebelah dalam melengkuk ke dalam menembus kepala putik, kemudian membentuk buluh serbuk sari atau tabung serbuk sari. Tabung ini menghubungkan serbuk sari dengan bakal biji. Tabung serbuk sari menuju ke inti sel telur di dalam bakal biji melalui celah kecil yang disebut mikropil.
- Selam perjalanan serbuka sari di dalam tabung sari menuju bakal biji, terjadi beberapa perubahan. Inti sel serbuk sari membelah menjadi dua,yakni inti vegetatif dan inti generatif. Inti vegetatif berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tabung serbuk sari sehingga mencapai mikrofil dan setelah itu inti vegetatif mati. Sedangkan Inti generatif membelah membelah lagi menjadi dua inti sperma. Dua inti sperma yang terbentuk ini akan masuk ke ruang bakal biji melalui mikropil.
- Di dalam ruang bakal biji/kandung lembaga pun terjadi proses untuk membentuk sel telur (ovum). Sel induk megaspora mengalami pembelahan meiosis menghasilkan satu sel megaspora dan tiga sel lainnya berdegenerasi. Selanjutnya sel megaspora (kandung embrio muda) mengalami pembelahan (mitosis) tiga kali yang menghasilkan 8 inti sel, yang terdiri dari: 1 inti sel telur, 2 inti sinergid, 3 antipoda dan 2 inti kandung lembaga primer (kemudian bersatu membentuk inti kandung lembaga sekunder) yang bersifat diploid (2n). Inti sel di apait oleh 2 inti sinergid dan letaknya dekat mikropil. Sedangkan 3 antipoda terletak pada kutub yang berlawanan dengan mikropil. Dan inti kandung lembaga primer terletak di tengah, di antara sel telur dan antipoda. Perhatikan gambar 15.
- Selanjutnya inti sperma satu membuahi sel telur membentuk zigot (lembaga). Peristiwa pembuahan ini disebut pembuahan pertama. Zigot kemudian tumbuh menjadi embrio. Sedangkan inti sperma yang kedua melebur dengan inti kandungan lembaga sekunder membentuk endoperm yang bersifat triploid (3n). Peristiwa pembuahan ini disebut pembuahan kedua. Endosperm merupakan cadangan makanan bagi lembaga atau embrio. Nah! Karena terjadi dua kali pembuahan seperti ini maka proses pembuahan pada tumbuhan biji sering disebut sebagai pembuahan ganda. Perhatikan gambar 16.
- Setelah pembuahan selesai maka sisa benang sari, mahkota, dan kelopak bunga akan layu dan gugur. Sedangkan bakal biji berkembang menjadi biji yang dilindungi oleh dinding bakal buah, dan bakal buah berkembang menjadi buah.
Tanya: Bagaimana Struktur Biji Pada Tumbuhan?
Jawab: Struktur Biji Pada Tumbuhan
Dikutip dari www.astalog.com, pada umumnya biji memiliki 3 struktur utama, yaitu:
- Lembaga (embrio) adalah jaringan bakal tumbuhan dari mana tumbuhan yang baru akan berkembang manakala kondisi lingkungannya sesuai. Lembaga memiliki satu helai daun lembaga (kotiledon) pada tumbuhan berkeping satu (monokotil); 2 helai daun lembaga pada hampir semua tumbuhan berkeping 2 (dikotil); dan 2 atau lebih pada tetumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae). Selanjutnya, lembaga juga memiliki calon akar yang disebut radikula dan calon tunas yang disebut plumula. Calon batang yang terletak di atas titik perlekatan daun lembaga disebut epikotil, dan yang terletak di bawahnya disebut hipokotil.
- Cadangan makanan untuk pertumbuhan embrio dimana hal ini diperlukan oleh tumbuhan baru ketika mulai tumbuh membesar. Bentuk nutrisi yang disimpan bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan tersebut. Pada Angiospermae, cadangan ini bermula dari jaringan yang disebut endosperma, yang berasal dari tumbuhan induk melalui proses pembuahan ganda. Endosperma yang biasanya triploid ini kaya akan minyak nabati atau zat pati dan protein.
- Kulit biji (testa) berkembang dari jaringan integumen yang semula mengitari ovula (bakal biji). Tatkala biji masak, kulit biji ini dapat setipis kertas atau tebal dan keras. Kulit biji berguna untuk menjaga lembaga dari kekeringan dan kerusakan mekanis.
Di samping ke-3 struktur utama biji di atas, beberapa spesies memiliki bagian tambahan pada biji yang dihasilkannya; misalnya:
- salut biji (arilus) pada pala
- rambut pada kapas
- sejenis struktur yang mengandung minyak yang disebut elaiosome (misalnya pada biji jarak dan biji aneka jenis Euphorbiaceae lainnya).
Biji-biji juga acap memiliki tanda bekas tali pusat yang disebut hilum (pusar atau pusat) dan rafe (garis biji).