WISLAH.COM – Terhitung dari tahun pelajaran 2022/2023, SD kelas 1 di Indonesia menerapkan Kurikulum Merdeka. Tulisan ini akan membahas dan memberikan contoh tentang alokasi waktu pembelajaran dalam kurikulum ini. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi waktu belajar.
A. Perubahan dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka dibuat dengan pendekatan yang berbeda dari Kurikulum 2013 (K-13). Salah satu perbedaan utama adalah pada muatan pelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, pendekatan mata pelajaran dikembalikan, yang berarti setiap mata pelajaran memiliki bobot dan waktu tersendiri dalam jadwal belajar. Ini berbeda dari K-13 yang menggunakan pendekatan tematik.
B. Alokasi Waktu Pembelajaran untuk Kelas 1 SD
Dalam Kurikulum Merdeka, jumlah jam belajar efektif selama satu tahun untuk kelas 1 SD adalah 1.180 jam pelajaran. Ini berarti bahwa dalam satu minggu, siswa diharapkan menghabiskan sejumlah jam tertentu untuk belajar.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh guru kelas 1 dalam menyusun jadwal pembelajaran berdasarkan alokasi waktu tersebut:
1. Identifikasi Mata Pelajaran: Guru perlu mengidentifikasi mata pelajaran atau kompetensi dasar yang harus dicakup dalam Kurikulum Merdeka untuk kelas 1 SD.
2. Tinjauan Perkembangan Siswa: Guru harus melakukan tinjauan terhadap perkembangan fisik, kognitif, sosial, dan emosional siswa usia dini agar waktu pembelajaran dapat disesuaikan dengan karakteristik mereka.
3. Penentuan Prioritas: Guru harus menentukan prioritas dan urgensi masing-masing mata pelajaran berdasarkan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
4. Pembagian Waktu: Guru harus melakukan pembagian waktu pembelajaran harian dan mingguan untuk setiap mata pelajaran atau kegiatan, termasuk istirahat dan kegiatan non-akademik.
5. Evaluasi: Guru harus melakukan evaluasi secara berkala terhadap alokasi waktu yang telah ditetapkan, dengan melibatkan siswa, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan ketercapaian tujuan pembelajaran.
Contoh alokasi waktu pembelajaran untuk kelas 1 SD dalam Kurikulum Merdeka
B. Alokasi Waktu Pembelajaran untuk Kelas 1 SD
Contoh alokasi waktu pembelajaran untuk kelas 1 SD dalam Kurikulum Merdeka:
| Mata Pelajaran | Alokasi Waktu per Minggu (Jam Pelajaran) |
|---|---|
| Pendidikan Agama dan Budi Pekerti | 4 |
| Pendidikan Pancasila | 5 |
| Bahasa Indonesia | 8 |
| Matematika | 6 |
| Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan | 3 |
| Seni dan Budaya | 2 |
| Prakarya | 2 |
| Tematik Terpadu | 10 |
| Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) | 4 |
Catatan:
- 1 Jam Pelajaran (JP) = 35 menit.
- Alokasi waktu di atas adalah contoh dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan sekolah dan siswa.
- Proyek P5 dapat dilakukan per akhir pelajaran, per minggu, atau per periode.
C. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah inisiatif penting dalam Kurikulum Merdeka khususnya untuk jenjang Sekolah Dasar (SD). Proyek ini dirancang untuk membangun sikap Pancasila pada para pelajar SD.
Dalam struktur kurikulum sekolah dasar, Proyek P5 mendapat alokasi waktu 20% (dua puluh persen) dari beban jam belajar per tahun. Pelaksanaan proyek P5 dilakukan secara fleksibel, baik dalam hal muatan maupun waktu pelaksanaan.
Untuk jenjang SD (fase A sampai dengan fase C), diwajibkan untuk memilih dan menentukan 2 tema dalam satu tahun. Tema yang dapat dipilih meliputi:
- Gaya Hidup Berkelanjutan
- Kearifan Lokal
- Bhinneka Tunggal Ika
- Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI
- Kewirausahaan
Setiap tema ini dirancang untuk membantu siswa dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, P5 tidak hanya membantu siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik, tetapi juga membantu mereka dalam menyelesaikan masalah secara efektif
Penutup
Dengan penerapan Kurikulum Merdeka, diharapkan proses pembelajaran di kelas 1 SD menjadi lebih efektif dan menarik. Alokasi waktu yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran terkini diharapkan dapat membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat bagi guru kelas 1 dalam menyusun jadwal pembelajaran.
