Asesmen Kelas Adalah | Pengertian Asesmen Kelas Menurut Para Ahli | Tujuan Asesmen Kelas | Manfaat Asesmen Kelas | Karakteristik Asesmen Kelas |
Pengertian Asesmen Kelas Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa pengertian asesmen kelas menurut para ahli yang dikutip dari beberapa sumber:
- Angelo, Asesmen kelas adalah suatu metode yang sederhana dapat digunakan untuk mengumpulkan umpan balik, baik di awal maupun setelah pembelajaran tentang seberapa baik siswa mempelajari apa yang telah diajarkan kepada mereka. (Classroom Assessment is a simple method faculty can use to collect feedback, early and often, on how well their students are learning what they are being taught).
- Menurut Namita Jacob, Asesmen kelas adalah proses yang berjalan dimana guru dapat mengkombinasikan observasinya tentang gaya belajar dan kemampuan anak beserta evaluasi klinis dan input dari orang tua untuk mengembangkan sebuah program pembelajaran yang berarti.
- Menurut Prof. Dr. A. Muri Yusuf, M.Pd, Asesmen kelas adalah asesmen formatif bukan asesmen sumatif; dan merupakan bagian integral dari proses pembelajaran.
- Menurut Wagiran, Asesmen kelas (Classroom assessment) merupakan upaya efektif dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mencapai tujuan dihasilkannya lulusan yang memiliki kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik secara holistik sesuai tuntutan SDM dalam era global.
- Menurut Dr. M. Ilyas Ismail, M.Pd., M.Si, Asesmen kelas merupakan suatu pendekatan yang dirancang untuk menolong pendidik dalam memahami, apakah peserta didik belajar selama pembelajaran berlangsung dan bagaimana sebaiknya mereka mempelajarinya.
Beberapa Tujuan Asesmen Kelas
Berikut adalah beberapa tujuan asesmen kelas menurut para ahli:
Tujuan Asesmen Kelas Menurut Sri Wuryanti dan Muhardis
- Penelusuran: agar pembelajaran sesuai rencana,
- Pengecekan: mengecek kelemahankelamahan yang dialami pesert didik,
- Pencarian: menganalisis dan merefleksi yang menyebabkan pembelajaran tidak efektif, dan
- Penyimpulan: menyimpulkan apakah siswa sudah dapat menguasai kompetensi sesuai kurikulum.
Tujuan Asesmen Kelas Menurut Wagiran
- Menjamin agar program pembelajaran tetap sesuai dengan kurikulum. Guru mengumpulkan informasi kemajuan belajar peserta didik melalui berbagai jenis penilaian kelas untuk memperoleh gambaran pencapaian kompetensi yang telah ditentukan dalam kurikulum,
- Memeriksa kelemahan dan kelebihan yang dimiliki peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung,
- Mencari dan menemukan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kelemahan dalam belajar, sehingga segera dapat diatasi,
- Menyimpulkan apakah peserta didik telah mencapai seluruh atau sebagian kompetensi yang telah ditentukan.
Manfaat Asesmen Kelas
Berikut adalah beberapa manfaat dari asesmen kelas:
- Memberi umpan balik pada program jangka pendek yang dilakukan oleh peserta didik dan guru dalam kegiatan pembelajaran sehingga memungkinkan melakukan koreksi,
- Memberi kegunaan hasil pembelajaran peserta didik dengan melibatkan peserta didik secara maksimal, dan
- Mendorong pengajaran sebagai proses penilaian formatif yang melibatkan banyak waktu untuk melakukan umpan balik dan perbaikan hasil peserta didik.
Secara spesifik bagi peserta didik, asesmen kelas sangat bermanfaat untuk:
(1) memantau pembelajaran dirinya secara lebih baik,
(2) menitikberatkan pada kebutuhan perubahan kemampuan, keterampilan dan nilai.
Sedangkan bagi orang tua asesmen kelas sangat bermanfaat untuk:
(1) Mengetahui kelemahan, kelebihan, dan peringkat anaknya,
(2) Mendorong orangtua peserta didik untuk melakukan bimbingan kepada anaknya,
(3) Melibatkan orangtua peserta didik untuk melakukan diskusi dengan guru/sekolah dalam hal perbaikan kelemahan belajar peserta didik.
Karakteristik Asesmen Kelas
Berikut adalah beberapa karakteristik asesmen kelas menurut Ikhsan Waseso, dalam buku “Evaluasi Pembelajaran TK”:
- Fokus asesmen kelas adalah pada belajar, bukan pengajaran. Asesmen kelas memusatkan pada perhatian guru dan anak untuk mengamati dan memperbaiki cara belajar, bukan mengamati dan mempebaiki pengajaran. Jadi asesmen kelas berguna untuk guru dan anak dalam memberikan informasi tentang hal-hal yang harus mereka perbaiki.
- Asesmen kelas memberikan kewenangan pada guru untuk secara individual melakukannya sebagai bagian dari tugas profesional yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Guru dapat menentukan apa yang akan diakses,bagaimana caranya dan bagaimana responsnya terhadap informasi yang ia dapatkan dari hasil asesmen tersebut.
- Karena fokusnya pada belajar maka asesmen kelas selain menuntut keaktifan guru juga mengharapkan partisipasi aktif anak didik. Melalui kerja sama dengan guru, biasanya motivasi anak untuk belajar juga bertambah setelah diadakan asesmen kelas karena mereka menyadari belajar menjadi semakin mudah dan menyenangkan.
- Asesmen kelas menggunakan prosedur formatif, bukan sumatif. Jadi asesmen kelas lebih berorientasi pada proses dari pada hasil akhir.
- Dengan adanya asesmen kelas, setiap kelas berkembang dalam budayanya sendiri berdasarkan tugas profesional guru yang terus berkembang.
- Asesmen kelas dilakukan secara berkelanjutan melalui siklus umpan balik yang juga terus menerus.
- Asesmen kelas menggunakan praktik pengajaran yang memadukan asesmen dengan proses belajar yang sistematis melalui umpan balik. Guru akan mengumpulkan umpan balik tersebut sebagai informasi untuk memperbaiki pengajarannya