Cari bahan referensi untuk menyelesaikan tugas sekolah, tentang materi Surah Al-Qariah yang berkaitan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru di Madrasah Ibtidaiyah.
Wislah.com: hadir sebagai salah satu referensi untuk mempermudah mencari bahan tentang: Bacaan Surah Al-Qariah, Mufrodat Surah Al-Qariah, Terjemah Surah Al-Qariah dan Isi Kandungan Surah Al-Qariah.
Simak ulasan dibawah ini.
Bacaan Surah Al-Qariah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
“bismillahirrahmanirrahim”
اَلْقَارِعَةُۙ
“al-qari’ah”
مَا الْقَارِعَةُ
“mal-qari’ah”
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ
“wa ma adraka mal-qari’ah”
يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ
“yauma yakụnun-nasu kal-farasyil-mabsus”
وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ
“wa takụnul-jibalu kal-‘ihnil-manfụsy”
فَاَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهٗۙ
“fa ammā man ṡaqulat mawazīnuh”
فَهُوَ فِيْ عِيْشَةٍ رَّاضِيَةۗ
“fa huwa fī ‘īsyatir raḍiyah”
وَاَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِيْنُهٗۙ
“wa amma man khaffat mawazīnuh”
فَاُمُّهٗ هَاوِيَةٌ
“fa ummuhụ hawiyah”
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا هِيَهْۗ
“wa ma adraka ma hiyah”
نَارٌ حَامِيَةٌ
“narun ḥamiyah”
Mufrodat Surah Al-Qariah
Berat |
ثَقُلَتْ |
hari kiamat |
اَلْقَارِعَةُۙ |
timbangan (kebaikan)nya |
مَوَازِينُهٗۙ |
taukah kamu |
اَدْرٰىكَ |
Kehidupan |
عِيْشَةٍ |
pada hari itu |
يَوْمَ يَكُوْنُ |
yang memuaskan |
رَّاضِيَةۗ |
manusia |
النَّاسُ |
ringan |
خَفَّتْ |
laron (binatang kecil) |
كَالْفَرَاشِ |
neraka hawiyah |
هَاوِيَةٌ |
yang bertebaran |
الْمَبْثُوْثِۙ |
api |
نَارٌ |
gunung |
الْجِبَالُ |
sangat panas |
حَامِيَةٌ |
seperti bulu |
كَالْعِهْنِ |
yang dihamburkan |
الْمَنْفُوْشِۗ |
Terjemahan Surah Al-Qariah
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
- Hari Kiamat
- Apakah hari Kiamat itu?
- Dan tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
- Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan,
- Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
- Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya.
- Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang).
- Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya.
- Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah.
- Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?
- (Yaitu) api yang sangat panas.
Isi Kandungan Surah Al-Qariah
Al-Qariah artinya hari kiamat. Nama surah al-Qariah diambil dari kata al-Qariah yang terdapat dalam ayat pertama. Surah al-Qariah terdiri dari 11 ayat. Diturunkan di Mekkah setelah surah Quraisy, sehingga digolongkan sebagai surah makkiyyah, urutan surah ke 101 dari 114 dalam Al-Quran.
Surah ini berisi tentang kebangkitan dan balasan yang didustakan dan sangat diingkari oleh kaum musyrikin. Yakni kejadian-kejadian pada hari kiamat yang mengerikan dan membuat semua takut akan kejadian itu. Allah Swt mengabarkan kepada kita tentang hari kiamat yang mengerikan, dimana dahsyatnya yang berlangsung ketika itu. Ketika sangkakala ditiupkan oleh malaikat Isrofil, maka semua yang ada di bumi akan binasa dan tidak ada yang akan selamat. Manusia akan tersebar dan kalang kabut ke sana-sini dalam keadaan hina, saling bertabrakan, berlari dan saling menginjak karena bingung. Gunung-gunung pun akan dihambur-hamburkan. Dan setelah itu manusia akan menerima pengadilan atas perbuatannya selama hidup di dunia. Dan Allah Swt akan membagi manusia menjadi dua golongan:
Golongan pertama; golongan orang-orang yang berat timbangannya, yaitu orang-orang yang beriman dan beramal sholih. Allah Swt menjanjikan kepada mereka kehidupan yang diridhoi. yakni kehidupan yang menyenangkan, tidak ada kesusahan, tidak ada lagi kesedihan dan rasa takut. Semua akan mendapatkan ketenangan di dalamnya yaitu hidup di surga yang kekal. Masya Allah! Semoga Allah Swt. memudahkan kita termasuk golongan yang pertama ini.
Golongan kedua: golongan bagi orang–orang yang ringan timbangan kebaikannya. Sebagaimana terdapat pada ayat 8 dan 9 Surah al-Qariah bahwa Allah Swt menempatkannya pada neraka Hawiyah. Hawiyah adalah api yang sangat panas, tempat kebinasaan dan kerugian, di mana kehidupan didalamnya sangat menyedihkan. Semoga Allah menjauhkan kita darinya. Oleh karena itu, selama masih ada waktu hidup di dunia, marilah kita manfaatkan waktu sebaik mungkin untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Swt, sebelum Malaikat maut menjemput kita. Karena mati tidak menunggu sakit ataupun menunggu tua.
Sumber: Buku Guru & Buku Siswa Al-Qur’an Hadis Kelas IV MI