Surah Al-Bayyinah : Bacaan, Mufradat, Terjemah dan Isi Kandungan

Surah Al-Bayyinah : Bacaan, Mufradat, Terjemah dan Isi Kandungan

Cari bahan referensi tentang materi Surah Al-Bayyinah? Apa isi kandungannya?

Wislah.com: hadir sebagai salah satu referensi untuk mempermudah mencari bahan tentang: Bacaan Surah Al-Bayyinah, Mufradat Surah Al-Bayyinah, Terjemah Surah Al-Bayyinah dan Isi Kandungan Surah Al-Bayyinah.

Simak ulasan dibawah ini.


Bacaan Surah Al-Bayyinah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

“bismillahirrahmanirrahim”

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ

“lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna ḥattā ta`tiyahumul-bayyinah”

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ

“rasụlum minallāhi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah”

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ

“fīhā kutubung qayyimah”

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ

“wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba’di mā jā`at-humul-bayyinah”

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

“wa mā umirū illā liya’budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah”

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ

“innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā`ika hum syarrul-bariyyah”

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ

“innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti ulā`ika hum khairul-bariyyah”

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ

“jazā`uhum ‘inda rabbihim jannātu ‘adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu ‘an-hum wa raḍụ’an-h, żālika liman khasyiya rabbah”

Mufradat Surah Al-Bayyinah

sungguh, orang-orang yang 

 إِنَّ الَّذِيْنَ

tidaklah

 لَمْ يَكُنِ

kafir

كَفَرُوْا

orang-orang yang

 الَّذِيْنَ

dari golongan Ahli Kitab

مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ

kafir

 كَفَرُوْا

dan orang-orang musyrik

 وَالْمُشْرِكِيْنَ

dari golongan Ahli Kitab

مِنْ أَهْلِ الْكِتٰبِ

(akan masuk) ke neraka Jahanam 

فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ

dan orang-orang musyrik 

 وَالْمُشْرِكِيْنَ

mereka kekal

خٰلِدِيْنَ

(akan) meninggalkan (agama mereka)

 مُنْفَكِّيْنَ

di dalamnya

 فِيْهَآ

sampai datang kepada mereka 

 حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ

mereka itu 

اُلٰئِكَ هُمْ

bukti yang nyata 

 الْبَيِّنَةُ

(adalah) sejahat-jahat

 شَرُّ

(yaitu) seorang rasul (Muhammad) 

رَسُوْلٌ

makhluk

 الْبَرِيَّةِ

dari Allah

 مِّنَ اللّٰهِ

sungguh, orang-orang yang 

إِنَّ الَّذِيْنَ

yang membacakan

يَتْلُوْا

beriman

اٰمَنُوْا

lembaran-lembaran suci (Al-Quran)

 صُحُفًا مُّطَهَّرَةً

dan mengerjakan

وَعَمِلُوا

didalamnya

فِيْهَا

kebajikan

الصّٰلِحٰتِ

(terdapat isi) kitab-kitab

كُتُبٌ

mereka itu 

اُولٰئِكَ هُمْ

yang lurus (benar)

قَيِّمَةٌ


(adalah) sebaik-baik 

خَيْرُ

dan tidaklah terpecah belah

وَمَا تَفَرَّقَ

makhluk

 الْبَرِيَّةِ

orang-orang

الَّذِيْنَ

balasan mereka

جَزَآؤُهُمْ

ahli Kitab 

اُوْتُوا الْكِتٰبَ

di sisi Tuhan mereka

عِنْدَ رَبِّهِمْ

melainkan 

اِلَّا

(ialah) surga

جَنّٰتُ

setelah

مِنْۢ بَعْدِ مَا

‘Adn

 عَدْنٍ

datang kepada mereka

جَاۤءَتْهُمُ

yang mengalir

تَجْرِيْ

bukti yang nyata

الْبَيِّنَةُ

di bawahnya

مِنْ تَحْتِهَا

(padahal) tidaklah mereka diperintahkan

 وَمَآ اُمِرُوْآ

sungai-sungai

 الْاَنْهٰرُ

kecuali agar menyembah Allah

لَّا لِيَعْبُدُوْا اللّٰهَ

mereka kekal 

خٰلِدِيْنَ

(dengan) ikhlas

مُخْلِصِيْنَ

di dalamnya

 فِيْهَآ

menaati-Nya 

 لَهُ

selama-lamanya

 اَبَدًا

(demi) agama 

 الدِّيْنَ

Allah ridha 

رَضِيَ اللّٰهُ

(dengan) ikhlas

 حُنَفَآءَ

terhadap mereka

 عَنْهُمْ

dan juga agar melaksanakan

وَيُقِيْمُوا

dan mereka pun

 وَرَضُوْا

shalat 

الصَّلٰوةَ

ridha kepada-Nya

 عَنْهُ

dan menunaikan

وَيُؤْتُوا

yang demikian itu (adalah balasan) 

 ذٰلِكَ

zakat

 الزَّكٰوةَ

bagi orang yang

 لِمَنْ

dan yang demikian itulah 

 وَذٰلِكَ

takut

 خَشِيَ

agama 

 دِيْنُ

(terhadap) Tuhannya

 رَبَّهٗ

yang lurus (benar)

 الْقَيِّمَةِ

 Terjemah Surah Al-Bayyinah

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang

  1. Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata.
  2. (Yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur‟an).
  3. Di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).
  4. Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.
  5. Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
  6. Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.
  7. Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.
  8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‟Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya

Isi Kandungan Surah Al-Bayyinah

Al-Bayyinah artinya bukti yang nyata. Nama surah al-Bayyinah diambil dari kata al-Bayyinah yang terdapat dalam ayat pertama. Surah al-Bayyinah terdiri dari 8 ayat. Diturunkan di Madinah setelah surar At-Talaq, sehingga digolongkan sebagai surah madaniyyah, urutan surah ke 98 dari 114 dalam al-Qur’an.

Surah al-Bayyinah menerangkan tentang “Bukti yang nyata”. Allah menurunkan surah al-Bayyinah berkenaan dengan orang ahli Kitab dan orang Musyrik, yang tetap meyakini agamanya. Mereka tidak mempercayai bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Padahal dalam kitab suci mereka yakni Injil dan Taurat ada yang menjelaskan tentang Nabi Muhammad Saw. beserta ciri-cirinya. Sehingga mereka terpecah belah, ada yang percaya dan ada yang tidak percaya. Sehingga Allah menurunkan al-Bayyinah sebagai bukti yang nyata.

Orang Ahli Kitab dan orang Musyrik yang tidak mempercayai Nabi Muhammad Saw. akan masuk ke neraka Jahannam selama-lamanya. Sedangkan balasan bagi orang yang mempercayai Rasul adalah surga. ‘Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai dan mereka kekal didalamnya.

 

Sumber: Buku Guru & Buku Siswa Al-Qur’an Hadis Kelas VI MI

 

Related posts