WISLAH.COM – Simak contoh soal essay masalah sosial akibat globalisasi dan era digital beserta jawabannya untuk Kelas 12, pada mata pelajaran Sosiologi, Kurikulum Merdeka.
Kumpulan contoh soal essay ini berdasar pada materi bab 3, buku paket “Sosiologi untuk SMA/MA Kelas XII”, yang disusun oleh Seli Septiana Pratiwi dan Joan Hesti Gita Purwasih.
Kata kunci utama dalam pembahasan bab ini adalah masalah sosial, kolonialisme, kejahatan siber, nasionalisme, dan kearifan lokal.
Deratan kata kunci di atas bisa dimanfaatkan alam mebuat mind map materi, dan dapat difungsikan sebagai alat untuk menyusun soal, dalam kasus ini adalah soal essay.
Berikut adalah kumpulan soal essay masalah sosial akibat globalisasi dan era digital beserta jawabannya untuk Kelas 12:
1. Jelaskan perbedaan antara transformasi sosial dan perubahan sosial. Berikan contoh konkret dari era digital yang mencerminkan transformasi sosial.
Jawaban :
Transformasi sosial bersifat mendadak dan radikal, sementara perubahan sosial berlangsung terus menerus. Contoh dari era digital adalah revolusi industri 4.0 yang secara mendadak mengubah cara kerja dan interaksi sosial melalui teknologi digital.
2. Analisis dampak dominasi antarnegara pada tingkat makro terhadap kelompok masyarakat yang lebih lemah. Sebutkan contoh dampaknya dalam konteks globalisasi.
Jawaban :
Dominasi antarnegara dapat mengakibatkan ketidaksetaraan ekonomi dan sosial. Sebagai contoh, negara berkembang mungkin mengalami eksploitasi sumber daya dan pekerjaan murah oleh negara maju dalam konteks globalisasi.
3. Jelaskan faktor-faktor yang dapat menyebabkan ketidakmampuan adaptasi masyarakat terhadap perubahan digital. Berikan solusi untuk mengatasi ketidakmampuan tersebut.
Jawaban :
Faktor-faktor seperti rendahnya pengetahuan, keterbatasan akses informasi, dan ketidakmampuan fisik dapat menghambat adaptasi. Solusinya melibatkan peningkatan pendidikan, pemerataan akses, dan pendampingan bagi kelompok masyarakat yang rentan.
4. Jelaskan konsep identitas sosial dan bagaimana arus globalisasi dan digitalisasi memengaruhi pembentukan identitas seseorang.
Jawaban :
Identitas sosial adalah kesadaran terhadap karakteristik diri dalam konteks kelompok sosial. Globalisasi dan digitalisasi memengaruhi identitas melalui pertukaran informasi, nilai, dan norma dalam lingkungan sosial serta media sosial.
5. Analisis peran lingkungan sosial dan media sosial dalam pembentukan identitas seseorang. Bagaimana kedua faktor ini dapat memicu krisis identitas?
Jawaban :
Lingkungan sosial dan media sosial memainkan peran kunci dalam pembentukan identitas. Tekanan dari perubahan lingkungan dan informasi berlebihan di media sosial dapat memicu krisis identitas dengan menyebabkan kebingungan dan pertanyaan mengenai jati diri.
Baca Juga : Soal Essay Ekonomi Internasional (Ekonomi) Kelas 12 Bab 2 Kurikulum Merdeka (Beserta Jawaban)
6. Jelaskan hubungan antara ketidakmampuan adaptasi dengan masalah sosial dalam masyarakat. Berikan contoh kasus nyata yang mencerminkan dampak ketidakmampuan adaptasi.
Jawaban :
Ketidakmampuan adaptasi dapat menyebabkan masalah sosial seperti ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Contohnya adalah ketidakmampuan sebagian masyarakat mengadopsi teknologi yang dapat meningkatkan kesejahteraan, menyebabkan kesenjangan ekonomi.
7. Bagaimana kebiasaan “panjat sosial” di media sosial dapat memicu krisis identitas diri? Sebutkan dampak negatifnya dan berikan saran untuk mengatasi masalah ini.
Jawaban :
Kebiasaan “panjat sosial” di media sosial dapat memicu krisis identitas karena menciptakan citra palsu yang tidak mencerminkan kehidupan nyata. Dampak negatifnya termasuk tekanan psikologis. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk mempromosikan keaslian dan kesadaran diri di media sosial.
8. Jelaskan konsep neokolonialisme dan bagaimana bentuk baru penjajahan ini dapat memengaruhi perkembangan negara-negara berkembang.
Jawaban :
Neokolonialisme adalah bentuk baru penjajahan yang dilakukan melalui cara-cara ekonomi, budaya, politik, dan ideologi. Ini dapat memengaruhi negara-negara berkembang dengan memperkuat dominasi asing melalui aliansi, investasi, dan organisasi internasional, serta mempengaruhi kebijakan dan kepentingan negara tersebut.
9. Analisis bagaimana ketertinggalan budaya (cultural lag) dapat terjadi akibat perkembangan teknologi dan globalisasi. Berikan contoh konkret yang mencerminkan kondisi ini di masyarakat.
Jawaban :
Cultural lag terjadi ketika budaya material berkembang lebih cepat daripada budaya nonmaterial. Dalam era teknologi dan globalisasi, ketertinggalan budaya dapat terjadi misalnya dengan hilangnya penggunaan bahasa daerah, disertai dengan ketidakseimbangan nilai dan norma budaya tradisional dalam masyarakat.
10. Jelaskan konsep konsumerisme dan hedonisme. Bagaimana perilaku konsumerisme dapat merugikan masyarakat secara sosial dan lingkungan?
Jawaban :
Konsumerisme adalah gaya hidup yang sangat memprioritaskan keinginan daripada kebutuhan, sementara hedonisme adalah pandangan yang menempatkan kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama hidup. Perilaku konsumerisme dapat merugikan masyarakat dengan memicu kecanduan belanja dan menghasilkan dampak lingkungan negatif melalui pola konsumtif berlebihan.
Baca Juga : Soal Essay Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi (Ekonomi) Kelas 12 Bab 1 Kurikulum Merdeka (Beserta Jawaban)
11. Bagaimana globalisasi dan era digital berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan? Berikan contoh dampak negatifnya dan saran untuk mengatasi masalah ini.
Jawaban :
Globalisasi dan era digital berkontribusi pada kerusakan lingkungan melalui peningkatan konsumsi energi, eksplorasi alam, dan produksi barang konsumsi. Contohnya adalah peningkatan emisi gas rumah kaca dan produksi limbah plastik. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya pemanfaatan energi terbarukan, pengelolaan limbah yang lebih baik, dan kesadaran lingkungan.
12. Apa yang dimaksud dengan kejahatan siber? Jelaskan bagaimana kejahatan ini dapat merugikan individu dan masyarakat secara luas.
Jawaban :
Kejahatan siber adalah tindakan kriminal yang dilakukan melalui serangan komputer, jaringan, atau teknologi informasi. Kejahatan ini dapat merugikan individu dengan pencurian data pribadi, keuangan, atau identitas, sementara secara luas dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan ketidakamanan di tingkat masyarakat.
13. Analisis dampak ketidaksetaraan budaya (ketimpangan budaya) dalam masyarakat. Berikan contoh situasi di mana ketimpangan budaya dapat menyebabkan konflik atau ketidaksetaraan.
Jawaban :
Ketimpangan budaya terjadi ketika masyarakat lebih menghargai budaya baru daripada budaya lokal. Ini dapat menyebabkan konflik dan ketidaksetaraan karena diskriminasi atau stigmatisasi terhadap kelompok sosial tertentu, yang dapat merugikan keharmonisan masyarakat.
14. Jelaskan bagaimana kecanduan terhadap gim online dapat menjadi masalah sosial. Berikan solusi untuk mencegah dan mengatasi kecanduan tersebut.
Jawaban :
Kecanduan terhadap gim online dapat menyebabkan penurunan produktivitas, kurangnya interaksi sosial, dan masalah kesehatan mental. Solusinya melibatkan kesadaran akan risiko kecanduan, pengelolaan waktu yang baik, serta dukungan keluarga dan masyarakat untuk mendorong aktivitas sehat dan seimbang.
15. Jelaskan dampak neokolonialisme dalam era globalisasi dan digitalisasi serta berikan contoh konkretnya.
Jawaban:
Neokolonialisme merupakan bentuk pengaruh dan dominasi ekonomi, politik, dan budaya dari negara-negara maju terhadap negara-negara berkembang. Dampaknya dapat terlihat dalam bentuk aliansi atau organisasi internasional, investasi asing, dan kontrol atas sumber daya ekonomi. Contohnya adalah negara berkembang yang tergantung pada pinjaman luar negeri dari lembaga internasional seperti World Bank, yang pada akhirnya mempengaruhi kebijakan dan kepentingan domestik mereka.
Baca Juga : 20 Soal Pilihan Ganda Tentang Akuntansi (Ekonomi) Kelas 12 Bab 4 Beserta Jawabannya
16. Bagaimana globalisasi dan era digital dapat menyebabkan ketimpangan budaya, dan jelaskan dampaknya pada masyarakat.
Jawaban:
Globalisasi dan era digital membawa masuk budaya-budaya asing yang dapat mengakibatkan ketimpangan budaya. Ketimpangan ini muncul ketika masyarakat lebih menghargai dan mengagungkan budaya baru dibandingkan dengan budaya lokalnya sendiri. Dampaknya mencakup penurunan rasa cinta terhadap budaya lokal, diskriminasi, dan pelabelan kelompok sosial tertentu.
17. Jelaskan konsep konsumerisme dan dampaknya dalam masyarakat global yang terkoneksi.
Jawaban:
Konsumerisme merujuk pada gaya hidup yang tidak rasional, lebih memprioritaskan keinginan daripada kebutuhan. Dalam era globalisasi, konsumerisme semakin meningkat karena akses yang lebih mudah terhadap berbagai produk dan layanan. Dampaknya termasuk masyarakat yang lebih konsumtif, kurang selektif dalam menentukan prioritas, dan risiko terbentuknya sikap apatis, malas, dan ketidakpekaan sosial.
18. Bagaimana konektivitas antarbangsa dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, dan jelaskan peran negara dalam mengelola kekayaan alam.
Jawaban:
Konektivitas antarbangsa melalui perdagangan dan industrialisasi dapat menyebabkan peningkatan kebutuhan pangan dan sumber energi, mengakibatkan gangguan ekonomi di suatu negara berdampak pada negara lain. Negara-negara berkembang seringkali bergantung pada utang luar negeri untuk pengelolaan kekayaan alam mereka. Negara memiliki peran penting dalam mengelola kekayaan alam dengan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mencegah kerusakan lingkungan.
19. Apa saja bentuk kejahatan siber yang dapat terjadi dalam dunia maya, dan bagaimana masyarakat dapat melindungi diri dari ancaman tersebut?
Jawaban:
Bentuk kejahatan siber melibatkan peretasan, penyebaran virus, penipuan online, dan serangan melalui email. Masyarakat dapat melindungi diri dengan meningkatkan kesadaran keamanan digital, menggunakan perangkat lunak keamanan yang baik, dan tidak memberikan informasi pribadi secara sembarangan di internet.
20. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk membangun kewirausahaan sosial di era digital dan bagaimana media sosial dapat menjadi alat yang efektif.
Jawaban:
Masyarakat dapat membangun kewirausahaan sosial dengan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi, merencanakan peluang usaha, dan menggunakan media sosial untuk pemasaran. Media sosial memungkinkan jangkauan luas, pengembangan merek, dan komunikasi langsung dengan pelanggan, yang semuanya mendukung pertumbuhan usaha.
