Selamat datang, pembaca yang budiman. Kita semua tahu bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan tradisi dan budaya. Dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah memiliki kearifan lokal dan tradisi yang unik. Dalam artikel ini, kita akan membahas soal-soal essay yang berkaitan dengan makna tradisi, kearifan lokal, dan budaya dalam konteks Kurikulum Merdeka untuk siswa kelas 9. Jadi, mari kita mulai perjalanan menarik ini bersama-sama dan menjelajahi kekayaan budaya negeri kita yang indah ini.
Contoh Soal Essay Makna Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya Kelas 9
1. Definisikan tradisi menurut Abercrombie, Hill, dan Turner (2010) serta menurut Prasetyo (2018)!
Jawaban:
Tradisi menurut Abercrombie, Hill, dan Turner (2010) adalah kebiasaan, kepercayaan, lembaga, atau artefak yang diwariskan dari generasi ke generasi. Menurut Prasetyo (2018), tradisi adalah adat kebiasaan yang dilakukan turun-temurun dan masih terus dilakukan dalam masyarakat.
2. Apa saja karakteristik tradisi menurut Robert Sibarani (2015)?
Jawaban:
Menurut Robert Sibarani (2015), karakteristik tradisi meliputi:
a. Tradisi merupakan kebiasaan dan proses kegiatan yang dimiliki bersama suatu komunitas.
b. Tradisi menciptakan dan mengukuhkan identitas kelompok atau komunitas tertentu.
c. Tradisi dikenal dan diakui oleh kelompok itu sebagai tradisinya.
3. Menurut Sugiharto (2019), apa makna sebenarnya dari tradisi?
Jawaban:
Menurut Sugiharto (2019), tradisi adalah sesuatu yang “diciptakan” dan merupakan produk keputusan-keputusan manusia yang disampaikan dari satu generasi ke generasi.
4. Bagaimana tradisi dapat diturunkan, menurut penjelasan Sugiharto (2019)?
Jawaban:
Tradisi dapat diturunkan melalui naskah/manuskrip kuno, pepatah, cerita rakyat atau legenda, upacara adat, dan sebagainya.
Baca Juga : Soal Essay Bentuk-Bentuk Penyampaian Pendapat Kelas 9 Kurikulum Merdeka (Beserta Jawaban)
5. Menurut Hoed (2008), di mana dan bagaimana kearifan lokal tersimpan?
Jawaban:
Menurut Hoed (2008), kearifan lokal tersimpan dalam bahasa yang berwujud dongeng, cerita, pepatah, istilah kekerabatan, istilah budaya kuliner, istilah dalam arsitektur, nama dalam seni tenun, tata nama dalam busana, dan berbagai perwujudan verbal lain yang menjadi wahana kebudayaan suatu masyarakat.
6. Apa yang dimaksud Parwatri Wahjono (2016) dengan kearifan lokal sebagai keteladanan?
Jawaban:
Parwatri Wahjono (2016) menyatakan bahwa kearifan lokal merupakan keteladanan sebagai manusia yang berbudi pekerti luhur, mengerti, peduli, dan menghargai sesama manusia penuh kasih, serta menjadi inspirasi untuk mewujudkan ketenteraman dan kesejahteraan.
7. Menurut Titik Pudjiastuti (2016), dari mana Indonesia memperoleh sumber kearifan lokal?
Jawaban:
Menurut Titik Pudjiastuti (2016), Indonesia memperoleh sumber kearifan lokal dari naskah kuno yang memuat nilai-nilai kehidupan dan sosial budaya bangsa masa lalu.
8. Apa perbedaan antara kearifan lokal dan pengetahuan lokal, menurut Alo Liliweri (2021)?
Jawaban:
Alo Liliweri (2021) menyebutkan bahwa beberapa pihak tidak menyebut kearifan lokal, tetapi pengetahuan lokal. Pengetahuan lokal merupakan ragam pengetahuan dan kebijaksanaan yang dimiliki suatu kelompok masyarakat atau masyarakat adat.
Baca Juga : Soal Essay Jaminan Kemerdekaan Berpendapat di Indonesia Kelas 9 Kurikulum Merdeka (Beserta Jawaban)
9. Bagaimana budaya dijelaskan oleh Koentjaraningrat (2009)?
Jawaban:
Budaya menurut Koentjaraningrat (2009) berasal dari kata buddhayah dan adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan karsa.
10. Menurut Selo Soemardjan dan Sulaiman Soemardi, apa yang dimaksud dengan budaya?
Jawaban:
Menurut Selo Soemardjan dan Sulaiman Soemardi, budaya merupakan karya, rasa, dan cipta masyarakat. Karya terkait dengan teknologi dan kebudayaan kebendaan, rasa terkait dengan nilai-nilai sosial, sementara cipta terkait dengan kemampuan berpikir dan mental untuk menghasilkan ilmu pengetahuan dan sistem filsafat dalam masyarakat.
11. Apa fungsi nilai-nilai budaya, menurut Koentjaraningrat (2009)?
Jawaban:
Menurut Koentjaraningrat (2009), nilai-nilai budaya memiliki fungsi sebagai pedoman yang memberi arah dan orientasi dalam kehidupan masyarakat.
12. Apa yang diatur oleh Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal 32?
Jawaban:
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal 32 menyatakan bahwa negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Negara juga menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
Baca Juga : Soal Essay Makna Kemerdekaan Berpendapat Warga Negara Kelas 9 Kurikulum Merdeka (Beserta Jawaban)
13. Apa pentingnya penghargaan terhadap budaya, mengingat keragaman budaya di Indonesia?
Jawaban:
Penghargaan terhadap budaya menjadi sangat penting, terutama karena beragam budaya ada di Indonesia. Hal ini diakui dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal 28I yang menyebutkan bahwa identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban.
14. Bagaimana tanggung jawab masyarakat Indonesia terhadap budaya menurut Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945?
Jawaban:
Menurut Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal 32, masyarakat Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga budaya yang ada di tiap-tiap wilayah.
15. Apa arti identitas budaya menurut Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal 28I?
Jawaban:
Pasal 28I Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban. Artinya, Undang-Undang mengakui pentingnya menghormati dan memelihara identitas budaya serta hak-hak masyarakat tradisional, sejalan dengan evolusi zaman dan peradaban.