LENGKAP 20 Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli dari Buku, Jurnal dan Karya Ilmiah Akademik Lainnya

Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli
Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli

WISLAH.COM – Simak kumpulan definisi atau pengertian kurikulum yang disampaikan oleh para ahli, yang dikutip dari berbagai sumber.

Melalui kacamata para ahli, kita akan mengeksplorasi berbagai definisi kurikulum yang telah dikristalkan melalui buku, jurnal, dan karya ilmiah akademik.

Dengan memahami keragaman perspektif ini, kita tidak hanya memperkaya wawasan kita tentang kurikulum, tetapi juga memperluas cakrawala kita dalam menghadapi dinamika dan tantangan yang terus muncul dalam dunia pendidikan.


Semakin banyak kita mengetahui, semakin bijak kita dapat bertindak untuk membentuk generasi penerus yang tangguh dan adaptif.

Kumpulan pengertian kurikulum menurut para ahli

Berikut adalah 20 pengertian kurikulum menurut para ahli:


  • Sholeh Hidayat (2013: 20), Kurikulum adalah suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu sekolah atau madrasah yang harus dilaksanakan dari tahun ke tahun.
  • Imas Kurniasih dan Berlin Sani (2014: 6), Kurikulum merupakan suatu perangkat yang dijadikan acuan dalam mengembangkan suatu proses pembelajaran yang berisi kegiatan-kegiatan siswa yang akan dapat diusahakan untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran khususnya dan tujuan pendidikan secara umum.
  • John Dewey (1902), Kurikulum merupakan suatu rekonstruksi berkelanjutan yang memaparkan pengalaman belajar anak didik melalui suatu susunan pengetahuan yang terorganisir dengan baik yang biasanya disebut kurikulum.
  • Aedi dan Amaliyah (2016: 9), kurikulum adalah semua kegiatan yang dirancang untuk para pendidik yang digunakan dalam proses pembentukan para peserta pendidikan untuk menjadi manusia terdidik sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
  • Ansyar (2015: 23), Kurikulum sebagai suatu bidang studi yang dinamis, maka perbedaan tersebut wajar, karena konsep kurikulum berubah dan berkembang mengikuti perubahan zaman dan tututan kemajuan serta perbedaan persepsi atau pandangan filosofis.
  • Daniel Tanner dan Laurel Tanner, kurikulum adalah suatu pengalaman pembelajaran yang terarah dan juga terencana dengan secara terstuktur serta tersusun dengan melalui proses rekontruksi pengetahuan serta pengalaman dengan secara sistematis yang berada dibawah pengawasan suatu lembaga pendidikan sehingga pelajar itu memiliki suatu motivasi dan juga minat belajar.
  • Inlow (1966), kurikulum adalah suatu usaha menyeluruh yang dirancang khusus oleh sekolah dalam membimbing murid-muridnya memperoleh hasil dari suatu kegiatan pelajaran yang telah ditentukan.
  • Good V. Carter (1973), kurikulum adalah suatu kelompok pengajaran yang sistematik atau juga yang urutan subjek yang dipersyaratkan untuk dapat lulus atau juga sertifikasi dalam pelajaran mayor.
  • Grayson (1978), kurikulum adalah perencanaan untuk mendapatkan suatu pengeluaran (out-comes) yang diharapkan dari suatu proses pembelajaran.
  • Rusman, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta bahan yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
  • J. Galen Sailor dan William M Alexander (1974 : 74), curriculum is defined reflects volume judgments regarding the nature of education. The definition used also influences haw curriculum will be planned and untilized.
  • Galen, the curriculum is that of subjects and subyek matter therein to be thought by teachers and learned by students.
  • Johnson (1977), kurikulum adalah pengalaman yang muncul apabila terjadi interaksi antara peserta didik dengan linkungannya. Interaksi tersebut disebut sebagai pengajaran.
  • Zais (1976), kurikulum bukan hanya merupakan rencana tertulis bagi pengajaran, melainkan sesuatu yang fungsional, yang memberikan pedoman dan mengatur lingkungan dan kegiatan yang berlangsung di dalam kelas. Rencana tertulis merupakan dokumen kurikulum, sedangkan kegiatan yang berlangsung di kelas merupakan keurikulum fungsional.
  • Schubert (1986) menyatakan bahwa kurikulum memuat sejumlah mata pelajaran, program kegiatan pembelejaran yang direncanakan, hasil belajar yang di harapkan, reproduksi kebudayaan, dan pengembangan kecakapan hidup.
  • Al-Rosyidin dan Nizar, kurikulum adalah merupakan landasan yang digunakan pendidik untuk membimbing peserta didiknya kearah tujuan pendidikan yang diinginkan melalui akumulasi sejumlah pengetahuan, ketrampilan dan sikap mental.
  • J. Galen Saylor dan William M. Alexander dalam buku Curriculum Planning For The Better Teaching and Learning, menyatakan Semua hal yang berpengaruh pada anak dengan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan didalam ataupun diluar kelas maka bisa disebut dengan kurikulum.
  • William B. Ragan, Kurikulum adalah semua program serta kehidupan alam disekolah merupakan rangkaian kurikulum, mulai dari kegiatan-kegiatan kecil didalam kelas hingga kegiatan berat yang ada diluar sekolah.
  • Beauchamp (1975) kurikulum dilihat sebagai “document to be used as a point of departure in instructional planning”.
  • Oemar Hamalik, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar.**

Related posts