WISLAH.COM – Tulisan berjudul “Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 Halaman 243, 244, 245, 246, 247, 248 Kurikulum Merdeka” ini, memuat kunci jawaban dari soal-soal asesmen pada buku Geografi kelas 12. Materi yang dibahas berfokus pada konsep kerja sama internasional, meliputi berbagai jenis kerja sama, teori-teori yang mendasari, serta contoh-contoh kerja sama yang dilakukan oleh Indonesia dengan negara-negara lain.
Kunci jawaban ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi siswa kelas 12 dalam memahami dinamika hubungan antarnegara dalam konteks global. Dengan mempelajari kunci jawaban ini, siswa dapat menguji pemahaman mereka terhadap materi, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan mempersiapkan diri untuk ujian atau penilaian lainnya.
Selain itu, kunci jawaban ini juga dapat dimanfaatkan oleh guru sebagai alat bantu dalam mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Dengan menganalisis jawaban siswa, guru dapat mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi siswa dan memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 Halaman 243, 244, 245, 246, 247, 248
Asesmen
a. Pilihan Ganda
Petunjuk: Berilah tanda silang pada huruf a, b, c, d, atau e di jawaban yang paling benar. Kerjakan di buku tugas kalian!
1. Satu di antara wujud kerja sama Indonesia Jepang adalah investasi industri otomotif yang dibangun di Jakarta Utara dan Karawang. Pabrik otomotif tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi industri dalam negeri untuk menghasilkan sebuah produk yang berkualitas dan membuka lapangan kerja. Bagi Jepang, keberadaan pabrik tersebut mengurangi biaya pengiriman, serta memperluas produksinya di Indonesia. Arti kerja sama internasional berdasarkan artikel tersebut adalah . . . .
a. proses interaksi antara dua negara untuk mencapai tujuan bersama saling menguntungkan.
b. hubungan saling ketergantungan yang mempertemukan kekurangan masing-masing melalui keunggulan komparatif.
c. proses saling memengaruhi antarnegara dalam interaksi global yang memberikan penguatan sistem internasional.
d. keadaan negara terintegtrasi dalam kerja sama paksaan saling ketergantungan berbagai kelompok
e. proses di antara negara-negara yang saling berhubungan secara bersama-sama melalui pendekatan solusional.
Jawaban:
b. hubungan saling ketergantungan yang mempertemukan kekurangan masing-masing melalui keunggulan komparatif.
2. Menteri Luar Negeri Indonesia dan Tiongkok telah melakukan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila untuk berdiskusi tentang situasi khusus menghadapi pandemi Covid-19. Kedua pemerintah bersepakat menjalin bekerja sama bidang kesehatan, ekonomi, dan kemanan bersama. Kesepakan kerjasama bidang kesehatan menyediakan alat diagnostik, teurapatik, dan vaksin. Bidang ekonomi sepakat mendorong investasi dan pembangunan infrastruktur kemitraan berkualitas, bersahabat, ramah lingkungan dan menyerap tenaga kerja Indonesia. Bidang keamanan menjaga Laut China Selatan sebagai laut damai dan stabil dengan menghormati dan menjalankan hukum internasional. Arti kerja sama sebagaimana digambarkan adalah . . . .
a. proses kolaborasi di antara berbagai negara untuk mencapai tujuan bersama saling membawa keuntungan.
b. proses pemecahan masalah saling ketergantungan yang dapat mempertemukan kekurangan masing-masing negara.
c. proses saling pengertian antarnegara untuk memajukan kehidupan bersama saling menguntungkan.
d. proses integrasi antarnegara untuk memecahkan masalah yang dihadapi bersama dalam kesehatan
e. proses antarnegara saling berhubungan secara bersama melalui pendekatan mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
Jawaban:
d. proses integrasi antarnegara untuk memecahkan masalah yang dihadapi bersama dalam kesehatan
Baca Juga : Kunci Jawaban Fisika Kelas 12 Halaman 42, 43 Kurikulum Merdeka
3. Tahun 2015 Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dibentuk dengan tujuan menciptakan pasar tunggal yang mencakup negara-negara anggota ASEAN sekaligus pusat produksi negara-negara sekawasan, meratakan pemberdayaan ekonomi kawasan ASEAN dengan sasaran utama revitalisasi Usaha Kecil dan Menengah, dan mengintegrasikan ekonomi kawasan dengan ekonomi global dengan tujuan dasar untuk meningkatkan peran serta ASEAN dalam percaturan kebijakan global. Teori kerjasama internasional yang sesuai untuk menjelaskan fenomena tersebut adalah . . . .
a. teori integration
b. teori globalisasi
c. teori balance of power
d. teori defference
e. teori realism
Jawaban:
c. teori balance of power
BACA: Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 Halaman 243, 244, 245, 246, 247, 248 Kurikulum Merdeka
BACA: Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 Halaman 152, 153, 154, 155, 156, 157, 158 Kurikulum Merdeka
BACA: Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 Halaman 86, 87, 88, 89, 90, 91, 92 Kurikulum Merdeka
4. Korea Selatan berlokasi di kawasan Asia Timur yang sebagian besar wilayahnya dikeliling perairan dengan garis pantai sepanjang 2.413 km dengan luas 99.678 km². Korea Selatan beriklim sedang dengan musim-musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Mata pencaharian penduduknya di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, industri, manufaktur dan mata pencaharian yang bergerak di sektor pelayanan dan jasa. Berdasarkan potensi tersebut, Indonesia dapat menjalin kerja sama untuk peningkatan ekonomi perdesaan . . . .
a. kerja sama dalam bidang industri pembuatan kapal selam untuk keamanan
b. kerja sama dalam bidang pelayanan dan jasa melalui studi banding wisata
c. kerja sama dalam bidang pertanian melalui pengadaan mesin pertanian
d. kerja sama dalam bidang perkebunan melalui persewaan lahan garapan
e. kerja sama dalam bidang ekonomi melalui kegiatan pasar bersama
Jawaban:
c. kerja sama dalam bidang pertanian melalui pengadaan mesin pertanian
5. Indonesia telah meresmikan travel bubble antara Batam, Bintan dan Singapura. Kesepakatan tersebut merupakan upaya untuk menggerakkan kembali sektor pariwisata Indonesia dan mendorong pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah Singapura telah meresmikan VTL by Sea dan telah dilakukan perjalanan pertama wisatawan dari Singapura menuju Nongsa Batam dengan mekanisme travel bubble. Berdasarkan artikel di atas, jenis kerjasama internasional yang sesuai adalah . . . .
a. kerja sama multilateral
b. kerja sama bilateral
c. kerja sama regional
d. kerja sama global
e. kerja sama ekonomi
Jawaban:
e. kerja sama ekonomi
6. Amati peta berikut.
The Group of Twenty Countries meeting atau Kelompok 20 ekonomi utama (G20) berlangsung di Bali Indonesia. Ada 19 negara dengan pertumbuhan perekonomian yang tinggi di dunia, ditambah organisasi regional Uni Eropa. Jenis kerja sama internasional yang sesuai dengan fenomena tersebut adalah . . . .
a. kerja sama multilateral
b. kerja sama global
c. kerja sama regional
d. kerja sama ekonomi
e. kerja sama bilateral
Jawaban:
a. kerja sama multilateral
7. Dalam mengatasi pandemi Covid–19 pemerintah Indonesia melakukan kerja sama dengan Amerika Serikat, selain dengan pemerintah Jerman, dan Tiongkok untuk memenuhi kebutuhan vaksin. Kerja sama yang dilakukan Indonesia tersebut wujud dari . . . .
a. kerja sama multilateral
b. kerja sama regional
c. kerja sama bilateral
d. kerja sama mutual
e. kerja sama multidimensional
Jawaban:
b. kerja sama regional
8. Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G20. Pemerintah RI memegang peran penting dalam kelompok kerjasama tersebut sebagai Presidensi C20. Peran yang dapat dilakukan oleh Indonesia adalah . . . .
a. mendorong upaya pertumbuhan ekonomi global yang inklusif.
b. mendorong upaya pertumbuhan ekonomi global yang eksklusif
c. mengembangkan ekonomi negara berkembang yang semakin luas
d. mengakselerasi pertumbuhan ekonomi lokal yang teknokratif
e. meningkatkan daya saing negara-negara berkembang secara intensif
Jawaban:
c. mengembangkan ekonomi negara berkembang yang semakin luas
9. Pada tahun 2022 Indonesia mendapat giliran penyelenggaraan pertemuan G20 di Bali sebagai presidensi. Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah “Recover Together, Recover Stronger”. Tema tersebut dapat diartikan . . . .
a. bekerja sama untuk pulih secara berkelanjutan
b. kerja sama untuk sembuh dari pandemic Covid–19
c. kolaborasi kemajuan bersama yang lebih kuat
d. kerja sama internasional yang lebih kuat
e. maju bersama antara anggota yang lebih kuat
Jawaban:
e. maju bersama antara anggota yang lebih kuat
10. Indonesia akan memimpin kerja sama ASEAN mulai tahun depan. Sebagai negara kepulauan dan wilayah yang luas, Indonesia berbatasan dengan beberapa negara anggota ASEAN lainya, seperti Filipina, Vietnam, Singapura,Thailand, dan Malaysia. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan konflik maritim. Salah satu upaya yang dilakukan Indonesia untuk meminimalisasi konflik tersebut adalah melakukan perjanjian delimitasi garis batas laut, salah satunya antara Indonesia dengan Singapura. Perjanjian tersebut ditujukan untuk menjamin kepastian yurisdiksi wilayah hukum. Berdasarkan artikel tersebut Indonesia telah melakukan suatu kerja sama . . . .
a. bilateral bidang pertahanan dan keamanan maritim
b. regional bidang perekonomian dan pengelolaan hasil laut
c. multilateral bidang pertahanan dan perekonomian negara
d. internasional bidang pertahanan dan keamanan laut
e. kerjasama antarnegara keamanan dan perekonomian
Jawaban:
e. kerjasama antarnegara keamanan dan perekonomian
b. Pilihlah jawaban berikut dengan jawaban yang sesuai!
Jawaban:
1. Indonesia, Singapura, dan Malaysia
2. Jerman, Kore Selatan, Jepang
3. Amerika Serikat, Jerman, Cina
c. Jawablah pertanyaan dengan memilih jawaban benar atau salah!
Jawaban:
1. Benar
2. Benar
3. Benar
c. Jawablah pertanyaan berikut dengan uraian
Indonesia merupakan satu-satunya negara berkembang dalam keanggotaan G20, bersama 19 negara maju dan MEE. Bagaimana peran yang perlu dilakukan Indonesia dalam G20 untuk pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih merata?
Jawaban:
Indonesia sebagai satu-satunya negara berkembang dalam keanggotaan G20 memiliki peran penting dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih merata. Berikut adalah beberapa peran yang dapat dilakukan Indonesia dalam G20:
1. Mewakili kepentingan negara-negara berkembang: Sebagai negara berkembang, Indonesia dapat menjadi suara dan advokat bagi negara-negara dengan kondisi ekonomi serupa. Indonesia dapat mengadvokasi kepentingan negara-negara berkembang dalam pembahasan kebijakan ekonomi global di G20 untuk memastikan keadilan dan inklusivitas dalam pertumbuhan ekonomi.
2. Memperjuangkan pertumbuhan inklusif: Indonesia dapat mendorong kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana manfaat ekonomi dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berada di sektor-sektor yang rentan. Hal ini dapat dilakukan melalui promosi akses ke pendidikan, pelatihan kerja, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
3. Mendorong kerjasama regional: Indonesia dapat memainkan peran penting dalam memperkuat kerjasama regional di Asia Tenggara dan kawasan sekitarnya. Dengan memperkuat integrasi regional dan kerjasama ekonomi, Indonesia dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di kawasan tersebut, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi global.
4. Berpartisipasi dalam dialog dan negosiasi kebijakan: Melalui keanggotaannya dalam G20, Indonesia dapat berpartisipasi aktif dalam dialog dan negosiasi kebijakan yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dunia. Negara ini dapat menyampaikan pandangan, pengalaman, dan usulan kebijakan yang relevan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dan berkelanjutan.
5. Mendorong investasi dan perdagangan yang berkelanjutan: Indonesia dapat mempromosikan investasi dan perdagangan yang berkelanjutan, termasuk investasi pada sektor-sektor berkelanjutan seperti energi terbarukan, lingkungan, dan teknologi hijau. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata serta memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.
Melalui peran aktif dalam G20, Indonesia memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih merata dan berkelanjutan, serta memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang dan masyarakat yang rentan.
Penutup:
Semoga artikel “Kunci Jawaban Geografi Kelas 12 Halaman 243, 244, 245, 246, 247, 248 Kurikulum Merdeka” ini bermanfaat bagi siswa dan guru dalam proses pembelajaran Geografi. Dengan memahami konsep kerja sama internasional, kita dapat lebih menghargai pentingnya kolaborasi antarnegara dalam menghadapi berbagai tantangan global dan membangun dunia yang lebih baik.
