Era Globalisasi : Pengertian, Dampak, Sikap dan Peran Aktif Indonesia

Era Globalisasi : Pengertian, Dampak, Sikap dan Peran Aktif Indonesia

Kawan-kawan, sekarang kita memasuki era baru yang disebut zaman globalisasi. Saat ini kamu dapat dengan mudah menikmati siaran televisi. Apabila kamu ingin menyaksikan pertandingan klub-klub kesayanganmu di Piala Dunia, kamu tidak perlu datang ke sana. Kamu cukup menonton siarannya lewat pesawat televisi. Ini berarti, kamu telah menikmati globalisasi.

Jika kamu bertanya tentang globalisasi kepada sebagian besar masyarakat di sekitarmu, mungkin mereka tidak tahu pasti. Padahal mereka memanfaatkannya. Berkomunikasi lewat telepon merupakan bukti memanfaatkan pengaruh globalisasi.

Simak penjelasan tentang : Pengertian Globalisasi, Dampak Globalisasi, Menyikapi Pengaruh Globalisasi, dan Peran Aktif Indonesia di Era Gobalisasi.


Pengertian Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti bumi atau dunia. Globalisasi merupakan proses bersatunya seluruh warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi sebuah kelompok masyarakat. Proses globalisasi dapat diketahui dari ciri-ciri berikut:

  • Kemajuan teknologi informasi, telekomunikasi, dan transportasi semakin canggih.
  • Meningkatnya hubungan kerja sama dan persahabatan penduduk di seluruh dunia.
  • Meningkatnya perdagangan bebas dan hubungan antarpelaku ekonomi di seluruh dunia.
  • Berkurangnya peran dan batas-batas antarwilayah.
  • Tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu ke seluruh dunia.

Dampak Globalisasi

Dampak Positif

Di era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan canggih. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh pada kemajuan di berbagai bidang:

Bidang Transportasi

Pengaruh globalisasi di bidang transportasi contohnya dengan ditemukannya pesawat terbang. Kamu bisa menjangkau tempat-tempat yang ingin kamu tuju hanya dalam waktu yang relatif singkat.

Bidang Komunikasi

Pengaruh globalisasi di bidang teknologi komunikasi memberikan andil yang cukup besar dalam proses globalisasi. Majunya teknologi komunikasi menjadikan segala peristiwa yang terjadi di suatu negara, dapat dengan mudah diketahui oleh negara lain.

Bidang Teknologi Informasi

Di era globalisasi, kamu jangan khawatir akan ketinggalan berita. Peristiwa atau kejadian di ujung dunia sekalipun, seketika itu juga dapat kamu saksikan. Dengan adanya globalisasi, dunia kita yang besar ini menjadi begitu sempit. Kamu dapat mengetahui keadaan negara-negara di sekeliling kamu dengan cepat. Ini semua terjadi karena adanya perkembangan teknologi informasi, seperti penggunaan internet.

Bidang Sosial Budaya

Globalisasi juga membawa pengaruh di bidang sosial budaya. Perubahan tersebut antara lain meliputi beberapa hal berikut ini.

  • Nilai

Nilai berfungsi untuk membatasi gerak manusia dalam bertindak. Nilai bersumber dari agama, adat kebiasaan, ilmu pengetahuan, dan hukum yang berlaku. Adanya globalisasi membawa masuk nilai dan budaya asing. Nilai-nilai tersebut harus kita seleksi. Nilai positif yang bisa kita ambil dari pengaruh budaya Barat, misalnya disiplin, mandiri, dan berpikir kritis.

  • Gaya hidup

Kamu tentu sering melihat tayangan di televisi, seperti sinetron atau film. Tayangan tersebut sering menjadi contoh perilaku masyarakat kita. Misalnya penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, dan gaya hidup mewah.

  • Makanan

Saat ini kamu bisa dengan mudah memperoleh makanan atau minuman yang berasal dari luar negeri di tempat tinggalmu. Misalnya minuman ringan (soft drink), pizza dari Italia, dan fried chicken dari Amerika.


  • Pakaian

Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Pakaian melindungi dari panas dan dingin serta menjaga kesopanan. Seiring arus informasi, kebutuhan berpakaian mengikuti mode yang tren di negara Barat. Bahkan, masyarakat Indonesia cenderung lebih memilih pakaian produk luar negeri dari pada produk dalam negeri. kamu mungkin salah satunya. Kamu boleh saja memilih dan menggunakan mode pakaian dari luar negeri. Akan tetapi harus sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.

Dampak Negatif

Selain memberikan dampak positif, globalisasi ternyata juga menimbulkan dampak yang negatif. Oleh karena itu, kamu harus tetap berhati-hati, jangan sampai terlena oleh arus globalisasi. Dampak negatif diantaranya:

  • Menonton Televisi terus-menerus, maka kamu jadi malas belajar. Kamu malas mengerjakan tugas sekolah. Kamu juga malas membantu orang tuamu mengerjakan tugas-tugas rumah.
  • Masuknya berbagai budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Misalnya kebiasaan berpesta, pakaian yang tidak sesuai dengan budaya Timur, dan lain-lain.

Menyikapi Pengaruh Globalisasi

Globalisasi terus berjalan tanpa bisa kita tolak. Arus informasi mengalir begitu cepat. Satu hal yang perlu kamu pahami, bahwa globalisasi bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Memang, kamu tidak dapat menghindar dari globalisasi. Kamu harus tetap mengikutinya. Kamu perlu mengadakan seleksi terhadap segala bentuk perubahan dan pengaruh yang menyertainya.

Globalisasi membawa banyak pengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Kamu dapat mengambil budaya dan nilai-nilai yang bermanfaat demi kehidupan yang lebih baik. Sebaliknya, terhadap hal-hal yang bersifat negatif kamu harus mampu membatasi dan menolaknya.

Indonesia mempunyai Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Pancasila bisa digunakan sebagai landasan untuk menyaring segala pengaruh globalisasi. Secara umum, cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut:

  • Mempertebal ideologi bangsa.
  • Menanamkan pendidikan agama agar meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk menghambat laju peredaran obat-obatan terlarang (narkoba).
  • Mengembangkan rasa bangga menggunakan produk sendiri.

Bentuk Peran Aktif Indonesia di Era Global

Indonesia merupakan bagian dari masyarakat dunia. Indonesia berpartisipasi dalam pergaulan dunia internasional. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong Indonesia berhubungan dengan bangsa lain di dunia. Bangsa Indonesia membuka diri terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini bertujuan supaya bangsa Indonesia tidak ketinggalan dari kemajuan bangsa lain.

Dalam bidang komunikasi dan informasi, di Indonesia telah berdiri banyak stasiun radio dan televisi. Stasiun televisi di Indonesia antara lain TVRI, SCTV, RCTI, Indosiar, Metro TV, Trans TV, Global TV, Trans 7, ANTV, TV One, dan sebagainya.

Semua sarana dan prasarana komunikasi yang dibangun oleh bangsa Indonesia bertujuan untuk memajukan bangsa. Salah satu contohnya yaitu dengan diluncurkannya Satelit Palapa. Melalui satelit kita dapat menyerap informasi yang bermanfaat sebagai modal membangun bangsa. Dalam bidang budaya, bangsa Indonesia selalu bersikap selektif. Hal ini dimaksudkan agar budaya bangsa kita tidak punah dengan masuknya budaya asing. Kita harus menjaga kelestariannya.

 

Sumber: Buku Paket IPS Kelas VI SD/MI

Related posts