Globalisasi membawa dampak terjadinya perdagangan bebas. Artinya para pedagang dari luar negeri bebas menjual barang produksinya ke Indonesia. Sebaliknya pedagang Indonesia juga boleh menjual produksinya ke luar negeri.
Kegiatan jual beli antarnegara dikenal dengan istilah ekspor dan impor. Kegiatan ekspor dan impor barang dapat dilakukan dengan kapal barang di pelabuhan.
Ayo simak penjelasan berikut ini tentang: Pengertian Ekspor dan Impor, Kegiatan Ekspor Indonesia dan Kegiatan Impor Indonesia
Pengertian Ekspor dan Impor
Ekspor
Ekspor adalah cara menjual barang dan jasa kepada pihak yang ada di luar negeri. Contoh, kita menjual barang hasil kerajinan (barang asongan, ukir-ukiran) ke Jepang. Barang yang kita jual ke luar negeri disebut sebagai barang ekspor. Sedangkan, lembaga atau orang yang melakukan ekspor disebut eksportir.
Barang-barang yang diekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu:
- Minyak bumi dan gas bumi (migas).
- Non migas, antara lain hasil-hasil pertanian, perikanan, perkebunan, kehutanan, dan industri.
Impor
Impor adalah kegiatan memasukkan atau mendatangkan (membeli) barang dan jasa dari luar negeri. Jika kita membeli barang-barang dari luar negeri seperti mobil, alat-alat elektronik berarti kita melakukan impor. Barang yang kita beli disebut sebagai barang impor. Sedangkan lembaga atau orang yang membeli barang dari luar negeri akan disebut importir.
Suatu negara melakukan impor, karena:
- Negara pengimpor tidak dapat menghasilkan barang tersebut, karena tidak mempunyai bahan dasarnya.
- Negara pengimpor dapat memproduksi barang impor tetapi biaya lebih mahal.
- Negara pengimpor dapat menghasilkan sendiri, tetapi jumlahnya belum memenuhi. Contoh: kita mengimpor beras dari Thailand, sebab kebutuhan beras dalam negeri belum mencukupi.
Pembatasan impor akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
- Dapat mengurangi ketergantungan produk luar negeri, dan merangsang untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
- Menanamkan rasa bangga dan mencintai produksi dalam negeri.
- Mendorong industri dalam negeri untuk maju dan berkembang, sebab saingan barang-barang dari luar negeri terbatas.
- Dapat menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran dalam negeri.
Kegiatan Ekspor Indonesia
Barang-barang yang diekspor Indonesia terdiri atas dua macam, yaitu:
Minyak Bumi dan Gas Alam (Migas)
Minyak bumi dan gas adalah merupakan hasil pertambangan Indonesia. Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak bumi paling besar di dunia. Oleh karena itu, minyak bumi merupakan andalan utama Indonesia untuk mendapatkan pemasukan dari ekspor ke Jepang, Singapura, Cina, dan Australia. Sedangkan untuk gas bumi ekspor terutama ke Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Singapura.
Indonesia juga mengekspor tembaga ke negara Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Singapura. Untuk timah putihnya, kita ekspor ke Singapura, Korea Selatan, Inggris, dan Belanda.
Non Migas
Non migas adalah hasil sumber daya alam bukan migas. Termasuk hasil non migas antara lain hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil kehutanan, hasil perikanan, hasil peternakan, dan hasil industri, serta jasa.
- Hasil pertanian yang dapat diekspor Indonesia antara lain: kacang kedelai, tapioka, sayuran, jagung, dan beras.
- Hasil perkebunan yang diekspor Indonesia antara lain: kelapa sawit, kopra, karet, kopi, cokelat, tembakau, cengkeh, pala, dan lada. Hasil kopra banyak kita ekspor ke Jepang, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat. Karet banyak kita ekspor ke Singapura, Jepang, Belgia, dan Amerika Serikat. Negara yang banyak membeli teh dari Indonesia adalah Singapura, Timur Tengah dan Pakistan. Sedangkan sasaran ekspor tembakau terutama ke Malaysia, Jepang, dan Amerika Serikat.
- Hasil kehutanan yang kita ekspor antara lain kayu, rotan, dan damar. Sasaran ekspor kita adalah Hongkong, Taiwan, dan Jepang.
- Hasil perikanan yang kita ekspor antara lain udang, ikan laut, dan ikan kaleng. Negara sasaran ekspor kita terutama adalah Hongkong, Singapura, Malaysia, dan Jepang.
- Hasil peternakan yang menjadi barang ekspor antara lain berupa daging kalengan.
- Hasil Industri Indonesia memiliki banyak ragam industri kualitas ekspor, antara lain anyaman dan ukiran, pakaian jadi, tekstil, sepatu, rokok, dan semen. Barang-barang hasil industri ini telah kita ekspor ke berbagai negara. Untuk kain tekstil dan pakaian jadi tujuan ekspor kita yang utama adalah Hongkong, Singapura, Jepang, dan Arab Saudi. Anyaman dan Ukiran banyak kita ekspor ke Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat.
- Jasa Selain barang, Indonesia juga mengirim tenaga kerja ke luar negeri. Orang-orang yang bekerja di luar negeri ini disebut Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Selain itu, juga ada istilah Tenaga Kerja Wanita (TKW). Sebelum mereka berangkat ke luar negeri, para calon TKI dan TKW mendapat latihan di Balai Latihan Kerja (BLK) sesuai dengan pekerjaan yang akan dihadapinya. Negara-negara yang banyak menerima tenaga kerja dari Indonesia antara lain Arab Saudi, Kuwait, Korea Selatan, Malaysia, Hongkong, dan Taiwan.
Kegiatan Impor Indonesia
Negara yang mengekspor barang dan jasa ke Indonesia antara lain sebagai berikut:
Belanda
Barang-barang yang diekspor, misalnya mesin-mesin, alat elektronika, dan pesawat. Jasa dari Belanda yang diekspor ke Indonesia, sebagai berikut:
- Jasa tenaga ahli dalam bidang penelitian dan pengembangan wilayah Indonesia.
- Jasa konsultan Pengiriman konsultan dalam berbagai bidang ke Indonesia.
- Jasa pendidikan Banyak mahasiswa dan pelajar Indonesia yang menuntut ilmu di negeri Belanda.
- Jasa transportasi Untuk mengirim barang-barang ekspor menggunakan jasa angkutan/udara, laut ke Indonesia.
- Jasa modal Penanaman modal asing pemberian pinjaman dalam berbagai proyek pembangunan di Indonesia.
Inggris.
Barang-barang yang diekspor adalah: hasil industri, mobil, mesin mesin, alat-alat listrik, tekstil. Jasa dari Inggris yang diekspor ke Indonesia, sebagai berikut.
- Jasa tenaga Jasa instruktur bagi Indonesia.
- Jasa modal Pemberian bantuan bagi pembangunan di Indonesia, penanaman modal.
- Jasa pendidikan Banyak mahasiswa dan pelajar Indonesia ke Inggris.
- Jasa komunikasi RRI dan TVRI mempunyai siaran dalam bahasa Inggris.
Perancis
Barang-barang yang diekspor berupa: bahan kosmetik, mobil, mesin-mesin, bahan pakaian dan hasil mode. Jasa dari Perancis yang diekspor ke Indonesia sebagai berikut:
- Jasa konsultan.
- Jasa transportasi.
- Jasa tenaga ahli dalam berbagai macam penelitian.
- Jasa pendidikan.
Jepang
Barang yang diekspor berupa: mesin-mesin mobil, sepeda motor, alat-alat berat, peralatan kereta api, kapal, bahan-bahan kimia, tekstil, alat-alat elektronik, produk-produk logam. Jasa dari Jepang yang diekspor ke Indonesia, sebagai berikut:
- Jasa modal.
- Jasa tenaga ahli.
- Jasa transportasi.
- Jasa pendidikan.
Sumber: Buku Paket IPS Kelas VI SD/MI