Apa Arti Insecure? Apa Ciri Insecure ? Bagaimana Mengatasi Insecure ?

Apa Arti Insecure? Apa Ciri Insecure ? Bagaimana Mengatasi Insecure ?

Arti Insecure | Makna Insecure | Pengertian Insecure | Definisi Insecure | Ciri Insecure | Mengatasi Insecure | Bahaya Insecure

Tanya: Apa Arti Insecure?

Jawab: Arti Insecure adalah…

Insecure atau insecurity artinya adalah tindakan dari adanya emosi apabila kita menilai diri kita menjadi seorang inferior dari orang lain. Atau secara sederhana insecure dapat diartikan sebagai kondisi emosi yang merasa lebih rendah dan lemah dibanding orang lain. Sehingga secara tidak langsung merasa tidak aman atas situasi yang ada.

Rasa tidak aman atau insecure sendiri bisa terjadi pada orang disaat sedang merasa kekurangan, malu, bersalah, bahkan sampai rasa tidak mampu akan melakukan sesuatu. Ketika perasaan tidak aman ini mendominasi emosi kita, maka hal ini akan memicu perasaan semakin tidak percaya diri.


Setiap manusia yang memiliki perasaan pasti mengalami insecure. Karena insecure berkaitan dengan emosi manusia.

Akibat lain yang ditimbulkan dari rasa insecure adalah seseorang bisa menjadi takut untuk berinteraksi dengan orang lain. Hal ini bisa disebabkan mungkin karena berat badannya, warna kulit yang berbeda, dan perbedaan fisik lainnya ataupun segala perbedaan yang menyebabkan seseoarang merasa insecure sehingga timbul rasa tidak aman untuk berinteraksi.

Tanya: Apa Ciri Insecure ?

Jawab: Ciri Insecure adalah…

Adapun ciri-ciri insecure adalah:

Pertama, tidak ingin keluar dari zona nyaman

Banyak orang yang tidak ingin keluar dari zona nyaman biasanya diakibatkan oleh pengalaman di masa lalu yang tidak mengenakan seperti dikecewakan, dikhianati, dan perasaan buruk lainnya. Berbagai macam ketakutan ini secara tidak langsung akan menghambat dirimu untuk bisa berkembang menjadi lebih baik.

Kedua, gemar membandingkan diri dengan orang lain

Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing di dalam hidup baik itu sukses, menikah, memiliki anak, dan lain sebagainya. Siapa pun mungkin memiliki proses berkembang yang berbeda-beda juga. Membandingkan sesuatu dengan orang lain dan menghambat dirimu untuk berkembang maka inilah tanda yang harus secepatnya ditinggalkan.

Ketiga, memandang rendah diri sendiri

Hal ini wajar terjadi pada setiap manusia bisa disebabkan mungkin karena pengalaman masa lalu yang buruk sehingga menjadikan seseorang tidak merasa pede atau percaya diri. Jika berada di fase seperti ini cobalah untuk belajar memahami diri sendiri sehingga kita bisa untuk lebih menghargai diri sendiri.

Keempat, harus mendapat pujian dan pengakuan dari orang lain

Salah satu ciri seseorang merasa insecure adalah mereka akan cenderung menjadi minder terhadap dirinya sehingga perlu untuk mendapatkan pujian serta pengakuan dari orang lain. Contoh yang mungkin sering ditemui yaitu orang yang selalu memperhatikan jumlah likes dan followers di media sosial, mereka akan sangat perlu jumlah tersebut untuk bisa lebih meningkatkan rasa percaya dirinya, itu merupakan salah satu tanda dari insecure dalam diri.


Kelima, menghindari interaksi dengan lingkungan sekitar

Saat sedang merasa insecure seseorang cenderung untuk menghindari berinteraksi dengan seseorang terlebih interaksi di dalamnya berisi tentang berbagai pencapaian, prestasi yang teman-temanmu bicarakan. Seketika akan semakin merasa down saat mendengarnya, padahal jika direspons secara baik dan tidak merasa terintimidasi, akan mendapat insight baru dari sudut pandang tersebut dan mungkin saja akan bisa termotivasi untuk semakin terus ingin berkembang.

Tanya: Bagaimana Mengatasi Insecure ?

Jawab: Mengatasi Insecure dapat dilakukan dengan cara:

Pertama, fokus dalam menjadi dan mencintai diri sendiri

Mencintai diri sendiri dapat membuat kita mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada diri sendiri sehingga cepat atau lambat akan paham akan karakteristik diri. Hal ini bertujuan agar memudahkan langkah ke depannya untuk bisa mengetahui dan mengembangkan apa yang sebenarnya menjadi passion. Sehingga bisa fokus dengan tujuan dan proses sendiri, bukan oleh proses dan tujuan orang lain.

Kedua, jangan bandingkan dengan orang lain

Membanding-bandingkan diri dengan orang lain tidak selamanya berujung negatif tetapi umumnya banyak energi yang terbuang akibat melakukannya dan secara tidak langsung membanding-bandingkan diri dengan orang lain bersifat toxic terlebih membanding-bandingkan dengan seseorang di media sosial, hal itu akan menyebabkan banyak energi terbuang. Coba berusaha mulai fokus dengan proses dan tujuan hidup diri sendiri.

Ketiga, kelilingi dirimu dengan orang yang suportif

Lingkungan pertemanan dan cara bergaul salah satu faktor yang menentukan sifat dan karakteristik manusia. Berteman dan dikelilingi oleh orang-orang yang tidak suportif akan mendorong kita untuk semakin tidak percaya diri dan berujung menjadi insecure. Memiliki teman yang suportif akan memudahkan untuk bisa lebih berpikiran positif dan menjauhkan diri dari pikiran insecure.

Keempat, temukan kelebihan dan keunikan diri sendiri

Mencoba untuk mencari kelebihan dan keunikan diri sendiri akan lebih bermanfaat dibandingkan hanya fokus membanding-bandingkan dengan orang lain. Hal ini dikarenakan bisa jadi kelebihan dan keunikan kita memiliki value yang sangat tinggi dan berguna ke depannya.

Kelima, selalu bersyukur

Cara terakhir adalah dengan selalu bersyukur, dengan bersyukur banyaknya beban pikiran yang akan perlahan berkurang dan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Tentu dengan diiringi berusaha dan berdoa.

Related posts