Wislah.com : Masa depan suatu bangsa terrletak di tangan para pemuda. Apabila pemudanya berkualitas dan kompetitif maka masa depan bangsa menjadi cerah. Untuk mempersiapkan generasi tangguh, dan berakhlak mulia maka para pemuda harus dididik dan diberi ruang untuk mengembangkan diri sesuai kemampuan yang dimilikinya melalui pendidikan di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat tentang akhlak terpuji pergaulan remaja.
Kegiatan-kegiatan positif di lembaga-lembaga pendidikan formal, dan di tengah-tengah masyarakat. Jangan sampai ada remaja yang terjerumus ke dalam kenakalan remaja (juvenile delinquency) yang berakibat munculnya gejala sakit (patologis) sosial pada anak-anak dan remaja.
Simak penjelasan tentang : Bentuk Akhlak Terpuji Pergaulan Remaja, Dampak Positif Akhlak Terpuji Pergaulan Remaja, dan Membiasakan Akhlak Terpuji Pergaulam Remaja
Bentuk Akhlak Terpuji Pergaulan Remaja
- Menjalin persaudaraan (ukhuwah)
Dalam kaitanya dengan pergaulan remaja, Islam memberi petunjuk bahwa antara laki-laki dengan perempuan diperbolehkan mengadakan pergaulan sampai pada batas tidak membuka peluang terjadinya perbuatan dosa. Islam adalah agama yang menjaga kesucian, pergaulan di dalam Islam adalah pergaulan yang dilandasi oleh nilai-nilai kesucian.
Dalam rangka menjaga kesucian pergaulan remaja agar terhindar dari perbuatan zina, Islam telah membuat batasan-batasan sebagai berikut :
- Laki-laki tidak boleh berdua-duaan dengan perempuan yang bukan mahramnya. Jika laki-laki dan perempuan di tempat sepi maka yang ketiga adalah syetan, mula-mula saling berpandangan, lalu berpegangan, dan akhirnya menjurus pada perzinaan, itu semua adalah bujuk rayu setan.
- Laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim tidak boleh bersentuhan secara fisik. Saling bersentuhan yang dilarang dalam Islam adalah sentuhan yang disengaja dan disertai nafsu birahi.
- Laki-laki ataupun perempuan tidak boleh mengadakan pergaulan dengan orang yang dapat menjerumuskan ke dalam perilaku lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT), tawuran, mengkonsumsi minuman keras dan narkoba.
- Mengembangkan wawasan keilmuan
Menurut Jean Piaget, kelompok remaja berada pada tahap operasional formal, dan merupakan tahap terakhir dari perkembangan kognisi. Perkembangan yang sehat dan normal membuat mereka mampu memecahkan masalah-masalah dengan menggunakan berbagai alternatif dan memahami berbagai masalah yang kompleks dan rumit. Fokus mereka adalah kemampuan berpikir secara abstrak dan berpikir secara hipotesis. Di antara bentuk pengembangan wawasan keilmuan bagi remaja adalah giat dan disiplin dalam belajar, baik secara individu maupun dalam kelompok belajar (study club), sehingga sebagian remaja sudah terlihat kehebatan intelektualitasnya dalam berbagai bidang pemikiran dan perasaan sehingga mampu melahirkan karya-karya bermutu dalam bidang seni, sains, dan teknologi.
- Mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai (tasamuh)
Tasamuh (toleransi) adalah rasa tenggang rasa atau sikap menghargai dan menghormati terhadap sesama, baik terhadap sesama muslim maupun dengan non muslim. Sikap tasamuh juga berarti sikap toleran yaitu tidak mementingkan diri sendiri dan juga tidak memaksakan kehendak. Salah satu nilai yang terkandung dalam tasamuh adalah menghormati dan menghargai perbedaan dengan segala kelebihan dan kelemahan masing-masing individu untuk mencari titik temu dalam persamaan dalam batas-batas tertentu.
- Bijak dalam menggunakan media sosial
Dalam menggunakan media sosial, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Menata niat. Dengan niat yang baik maka pikiran akan menjadi terarah untuk melakukan yang baik.
- Bacalah berita hanya dari sumber yang layak dipercaya dan kredibel. Apabila mendapatkan informasi lewat media sosial baik berupa tulisan ataupun yang lainnya hendaklah dilihat sumbernya. Gunakan pikiran dengan jernih dan cerdas untuk menganalisa kebenaran informasi tersebut.
- Baca dulu isi beritanya, pertimbangkanlah manfaat dan madharatnya. Sebab apabila menyebarkan isi berita yang tidak ada manfaat dan bahkan membawa kemudharatan maka sesungguhnya yang bersangkutan telah melakukan keburukan dan perbuatan tersebut termasuk dosa, sedangkan jejak digital yang ada maka tidak akan bisa ditarik atau dihapus.
- Jangan menelan mentah-mentah isi berita yang ada di media sosial, begitu juga jangan mudah terprovokasi yang dapat memecah ukhuwah Islamiyah ataupun ukhuwah wathoniyah.
- Gunakanlah media sosial untuk kepentingan belajar, dakwah, dan menjalin ukhuwah basyariyah, ukhuwah Islamiyah, dan ukhuwah wathaniyah.
- Ingatlah bahwa pelanggaran terhadap penggunaan media sosial selain dapat dituntut dan diancam sanksi yang berat sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, juga merupakan perbuatan dosa yang di akhirat nanti akan diminta pertanggung jawabannya oleh Allah Swt.
Baca Juga : Akhlak Tercela Pergaulan Remaja
Dampak Positif Akhlak Terpuji Pergaulan Remaja
- Menumbuhkan sikap arif dan bijaksana.
- Menumbuhkan sikap mandiri.
- Menumbuhkan sikap tanggungjawab
Membiasakan Akhlak Terpuji Pergaulam Remaja
- Menutup Aurat.
- Menjauhi Perbuatan Zina.
- Mengajak Untuk Berbuat Kebaikan.
- Mengisi Waktu Luang Dengan Kegiatan Yang Bermanfaat.
- Tawadlu’ Kepada Yang Lebih Tua Dan Menyayangi Yang Lebih Muda.
- Santun Dan Rendah Hati.
Baca Juga : Menghindari Prilaku Menyimpang Pergaulan Remaja