Tugas 1.1 Menuliskan Visi dari Sosok Guru Profesional

Tugas 1.1 Menuliskan Visi dari Sosok Guru Profesional
Tugas 1.1 Menuliskan Visi dari Sosok Guru Profesional

WISLAH.COM – Tulisan berjudul “Tugas 1.1 Menuliskan Visi dari Sosok Guru Profesional” ini, memuat refleksi mendalam seorang calon guru dalam memahami identitas diri, hubungan dengan lingkungan pendidikan, serta visi menjadi seorang pendidik yang profesional dan berdampak positif bagi peserta didik dan masyarakat.

Melalui eksplorasi diri, calon guru ini menggali potensi dan nilai-nilai yang membentuk identitasnya sebagai seorang pendidik. Dengan memahami siapa dirinya dan apa yang ingin dicapai, ia dapat merumuskan visi yang jelas dan terarah dalam menjalankan peran sebagai guru profesional.

Tugas 1.1 Menuliskan Visi dari Sosok Guru Profesional

A. Explore/Eksplorasi: Who am I? How has my identity developed?/”Siapa saya” sebagai…


Saya adalah seorang mahasiswa pendidikan profesi guru yang bercita-cita memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya peserta didik. Pendidikan profesi ini berperan penting dalam mengembangkan kemampuan saya sebagai calon guru profesional.

B. Connect/Hubungan: I am connected to … & Who else and what else am I connected to?/ Siapa lagi dan dengan apa lagi saya terhubung?

Saya terhubung kuat dengan murid-murid saya. Hubungan yang baik dengan mereka akan memudahkan saya dalam mengajar dan menciptakan pembelajaran yang mereka harapkan. Saya juga terhubung dengan lingkungan sekolah, guru-guru, dan kepala sekolah. Hubungan baik ini menciptakan kenyamanan dalam bekerja di sekolah.

C. Identify/Identifikasi: If I wanted others to know who I am, what would identify me? Do we have more than one identity?/Jika saya ingin dikenal orang, apa yang membuat saya dikenal orang? Apakah saya memiliki lebih dari satu identitas?

Saya ingin dikenal sebagai calon guru profesional yang dekat dengan peserta didik, guru yang menciptakan pembelajaran menyenangkan, dan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. Saya ingin dilihat sebagai guru yang berdedikasi dan selalu berusaha meluangkan waktu serta pikiran untuk peserta didik.


D. Belong/Keberadaan: Where do I think I belong? Do I have a sense of belonging to more than one group, more than one place?/Lingkungan seperti apa yang cocok dengan saya? Mungkinkah saya bisa diterima di lebih dari satu lingkungan kelompok atau komunitas?

Saya percaya bahwa setiap lingkungan memiliki kelebihannya masing-masing. Saya akan beradaptasi dan memanfaatkan teknologi yang ada di lingkungan tersebut untuk mendukung kebutuhan saya. Saya yakin dapat diterima di berbagai kelompok atau komunitas, baik yang kental dengan sosial budaya maupun yang maju seperti perkotaan. Pengalaman membaur dalam kelompok yang berbeda telah mengajarkan saya untuk menghargai keberagaman dan terus belajar.

E. Reflection/Refleksi: Consider how you have become who you are, where you belong and what that can mean in our changing world. Tuliskan bagaimana Anda menjadi diri Anda saat ini, di mana Anda berada dan apa artinya itu di dunia kita yang terus berubah.

Saya adalah individu dengan kemampuan dan keterbatasan, seperti manusia lainnya. Saya percaya setiap individu memiliki kelebihan dan peran masing-masing dalam kehidupan. Dengan ilmu, pengetahuan, dan tekad, saya merasa memiliki tugas menjadi guru yang berguna untuk mendidik generasi selanjutnya.

Saya akan terus mengembangkan kemampuan mendidik hingga menjadi guru profesional. Kemampuan yang saya peroleh akan saya terapkan agar berarti bagi kehidupan generasi penerus. Saya yakin Tuhan selalu membantu dan membimbing setiap langkah saya, serta akan membalas setiap perbuatan baik yang saya lakukan.

Penutup:

Tulisan ini merupakan refleksi mendalam seorang calon guru dalam memahami identitas diri, hubungan dengan lingkungan pendidikan, serta visi menjadi seorang pendidik yang profesional dan berdampak positif. Dengan memahami siapa dirinya dan apa yang ingin dicapai, calon guru ini siap menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi terbaik dalam dunia pendidikan.

Related posts