Tabel perbedaan antara coaching, mentoring, konseling, fasilitasi dan training
| No | Aspek | Coaching | Mentoring | Konseling |
|---|---|---|---|---|
| 1. | Tujuan | Menuntun coachee untuk menemukan ide baru atau cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi atau mencapai tujuan yang dikehendaki | Membagikan pengalamannya untuk membantu mentee mengembangkan dirinya | Membantu konseli memecahkan masalahnya |
| 2. | Hubungan | Membangun kemitraan yang setara dan coachee sendiri yang mengambil keputusan. Coach hanya mengarahkan saja, coachee lah yang membuat keputusan sendiri | Hubungan antara seseorang yang berpengalaman dan yang kurang berpengalaman. Mentor langsung memberikan tips bagaimana menyelesaikan suatu masalah atau mencapai sesuatu | Hubungan antara seorang ahli dan seseorang yang membutuhkan bantuannya. Konselor bisa saja langsung memberi solusi |
Berikut adalah deskripsi dari tabel di atas:
- Coaching: Tujuan dari coaching adalah untuk menuntun coachee dalam menemukan ide baru atau cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapi atau mencapai tujuan yang dikehendaki. Dalam hal hubungan, coaching membangun kemitraan yang setara dan coachee sendiri yang mengambil keputusan. Coach hanya mengarahkan saja, coachee lah yang membuat keputusan sendiri.
- Mentoring: Mentoring berfokus pada pembagian pengalaman oleh mentor untuk membantu mentee dalam pengembangan dirinya. Hubungan dalam mentoring adalah antara seseorang yang berpengalaman dan yang kurang berpengalaman. Mentor langsung memberikan tips bagaimana menyelesaikan suatu masalah atau mencapai sesuatu.
- Konseling: Konseling bertujuan untuk membantu konseli dalam memecahkan masalahnya. Dalam hal hubungan, konseling adalah hubungan antara seorang ahli dan seseorang yang membutuhkan bantuannya. Konselor bisa saja langsung memberi solusi.






