Simulasi Musyawarah para Pendiri Bangsa | Rangkuman Materi PPKN Kelas 12 | Bab 2 | SMA | Kurikulum Merdeka | Wislah Indonesia |
Simulasi Musyawarah para Pendiri Bangsa
Dalam sejarah perumusan Pancasila dan perubahan UUD NRI Tahun 1945, musyawarah menjadi pendekatan utama untuk mencapai mufakat. Proses musyawarah dilakukan dengan elegan dan setara, tanpa adanya dominasi dari pihak manapun. Semua peserta berhak menyampaikan pendapat mereka, termasuk keberatan terhadap semua sila Pancasila. Semangat persatuan dan kesatuan menjadi kunci utama dalam menerima ideologi negara, sehingga negara dapat berfungsi secara aman dan harmonis.
Dalam simulasi ini, kita akan melihat bagaimana proses musyawarah berlangsung, bagaimana pidato disampaikan, dan bagaimana debat seru terjadi. Seluruh kelas akan berpartisipasi dalam permainan peran ini tanpa pembagian kelompok, di mana beberapa peserta akan menjadi tokoh yang berpendapat, sementara lainnya menjadi peserta sidang. Semua akan berperan sesuai posisi yang telah ditetapkan, dengan harapan dapat menghayati peran mereka sepenuhnya.
Simulasi ini akan dipandu dan diarahkan oleh guru. Sebagai salah satu referensi, ada video berjudul “Sidang BPUPK” yang dapat diakses melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=zkAw7gtUg9c. Disarankan untuk menontonnya sebelumnya agar memperoleh pemahaman yang lebih kaya mengenai sejarah perumusan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Musyawarah menjadi jalur terbaik dalam mencapai kesepakatan bersama, termasuk dalam menyusun rumusan yang terkait dengan pemerintahan. Semua perwakilan harus terlibat dalam proses musyawarah, dan berbagai pendapat perlu ditampung dan dicari solusi terbaik saat terdapat perbedaan yang tajam.
Pada awal kemerdekaan, sidang-sidang BPUPK dan PPKI menjadi momen penting di mana para pendiri bangsa bermusyawarah hingga mencapai kesepakatan tentang Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Perbedaan pendapat dalam sidang-sidang tersebut menjadi materi pembelajaran berharga.
Simulasi kali ini akan menggambarkan bagaimana mereka bermusyawarah, menghadapi keragaman pandangan antar-peserta, serta bagaimana pidato dan debat di antara peserta sidang terjadi. Setiap peserta akan berperan sebagai tokoh tertentu dan menyampaikan substansi pidato yang sesuai dengan peran mereka.
Dalam simulasi penyelenggaraan musyawarah para pendiri bangsa ini, kita akan memahami betapa pentingnya proses musyawarah dalam mencapai kesepakatan yang mendalam dan kokoh untuk keberlangsungan negara. Semoga dengan simulasi ini, kita dapat mengapresiasi nilai musyawarah sebagai landasan penting bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
