Soal: Seorang kepala sekolah akan mengadakan acara perpisahan pada akhir tahun ajaran. Namun, berdasarkan rencana anggaran yang direncanakan, ternyata dana yang dibutuhkan cukup besar dan tidak sesuai dengan anggaran sekolah yang tersedia. Kepala sekolah melakukan diskusi dengan beberapa guru untuk tetap melakukan acara perpisahan dengan menggunakan apa yang ada dan yang bisa dilakukan oleh sekolah agar acara perpisahan tetap terlaksana. Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu …
A. Jawaban dan Penjelasan
Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan untuk membangun dan memperkuat komunitas yang kuat, sehat, dan berdaya tahan. Dalam konteks situasi kepala sekolah yang harus menghadapi keterbatasan anggaran untuk acara perpisahan, tindakan yang diambil oleh kepala sekolah mencerminkan prinsip-prinsip ABCD tertentu. Mari kita lihat masing-masing opsi dan hubungannya dengan ABCD:
a. Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi, dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.
- Jawaban: Tidak cocok untuk situasi ini. Meskipun penting untuk melibatkan anggota masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, dalam kasus ini, yang lebih relevan adalah bagaimana mengatasi keterbatasan anggaran dan sumber daya yang ada.
b. Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang terus-menerus memperluas dan memperbaharui kapasitas kepemimpinan masyarakat.
- Jawaban: Ini bisa memiliki relevansi dalam konteks ini. Kepala sekolah dapat mencari dukungan dari guru-guru dan staf sekolah untuk mengambil peran kepemimpinan dalam mencari solusi untuk masalah anggaran. Mendorong kapasitas kepemimpinan dalam komunitas pendidikan adalah salah satu elemen penting dalam ABCD.
c. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan, dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas.
- Jawaban: Ini adalah jawaban yang paling relevan dalam konteks ini. Ketika kepala sekolah mencari dukungan dan kolaborasi dari guru-guru dan mungkin pihak lain dalam komunitas sekolah, ia sedang membangun koneksi dan kolaborasi. Dalam ABCD, hubungan yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan di komunitas sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.
d. Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis.
- Jawaban: Meskipun penting, opsi ini mungkin kurang relevan dalam konteks acara perpisahan sekolah. Masalah anggaran bukanlah perubahan atau krisis yang perlu diatasi, melainkan hambatan yang dapat diatasi melalui kerja sama dan perencanaan yang bijak.
e. Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan visi komunitas bersama tentang masa depan, sebagaimana tercermin dalam tujuan praktis komunitas, rencana aksi, dan peringkat prioritas.
- Jawaban: Meskipun membangun visi komunitas adalah hal yang baik, dalam situasi ini, fokus utamanya adalah pada menyelesaikan masalah anggaran yang mendesak. Oleh karena itu, ini mungkin kurang relevan.
Berdasarkan analisis di atas, jawaban yang paling tepat adalah opsi C, yaitu “Membangun koneksi dan kolaborasi.” Dalam situasi ini, kepala sekolah mencari cara untuk mengatasi keterbatasan anggaran dengan membangun koneksi dan kolaborasi dengan guru-guru dan mungkin pihak-pihak lain dalam komunitas sekolah. Ini adalah pendekatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip ABCD, yang menekankan pentingnya memperkuat hubungan dan kerja sama dalam komunitas untuk mencapai tujuan bersama.
B. Jawaban Singkat
Menggunakan apa yang ada dan kolaborasi dengan anggota komunitas adalah pendekatan ABCD yang sesuai. Oleh karena itu, pilihan C adalah jawaban yang tepat.
