Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah ….

Jawaban

Jawaban Soal, Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah …

A. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan

B. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong kita menjadi individu yang mudah curiga.

C. Pendekatan berbasis kekurangan tidak sejalan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara


D. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi negatif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan tidak akan berkembang secara berkelanjutan

E. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga

A. Jawaban dan Penjelasan

Pendekatan Berbasis Aset dan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah dua paradigma atau pendekatan yang digunakan dalam berbagai konteks, seperti manajemen, pendidikan, dan psikologi. Pendekatan ini memiliki filosofi yang berbeda, dan perbandingan antara keduanya telah menjadi subjek diskusi yang mendalam dalam berbagai bidang. Mari kita jelaskan mengapa Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan.

Pendekatan Berbasis Aset menempatkan fokus pada memahami dan memanfaatkan aset, potensi, dan kekuatan yang dimiliki individu, kelompok, atau organisasi. Ini menganggap bahwa setiap orang dan organisasi memiliki aset yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Pendekatan ini menggambarkan individu sebagai pemegang sumber daya dan potensi yang berharga, dan tujuannya adalah untuk memaksimalkan potensi tersebut.

Di sisi lain, Pendekatan Berbasis Kekurangan berfokus pada masalah, kelemahan, dan kekurangan yang dimiliki individu, kelompok, atau organisasi. Ini seringkali melibatkan diagnosis masalah dan berusaha untuk mengatasi kelemahan yang ada. Pendekatan ini sering kali mendorong pemikiran negatif tentang diri sendiri dan orang lain, dan dapat menciptakan lingkungan yang kurang mendukung perkembangan positif.

Berikut adalah alasan mengapa Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan:

Mendorong Pemahaman yang Positif tentang Diri Sendiri dan Orang Lain:
Pendekatan Berbasis Aset memberikan individu pemahaman yang positif tentang diri mereka sendiri dan orang lain. Ini membantu membangun kepercayaan diri, motivasi, dan hubungan yang sehat. Dalam pendekatan ini, orang dilihat sebagai individu yang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang. Sebaliknya, Pendekatan Berbasis Kekurangan cenderung menciptakan persepsi negatif tentang diri sendiri dan orang lain, yang dapat menghambat perkembangan pribadi dan hubungan yang sehat.


Memotivasi untuk Pertumbuhan dan Pengembangan:
Pendekatan Berbasis Aset menciptakan motivasi intrinsik untuk pertumbuhan dan pengembangan. Ketika seseorang menyadari potensi dan kekuatan yang dimilikinya, ia lebih cenderung bekerja keras untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Pendekatan ini menginspirasi individu untuk mengejar tujuan dan impian mereka dengan keyakinan bahwa mereka dapat mencapainya. Di sisi lain, Pendekatan Berbasis Kekurangan sering kali menciptakan perasaan putus asa atau kurangnya motivasi, karena individu lebih fokus pada masalah dan kelemahan mereka.

Membangun Lingkungan yang Mendukung:
Pendekatan Berbasis Aset mendorong pembentukan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan. Ketika individu dan organisasi memahami dan memanfaatkan aset mereka, mereka lebih cenderung bekerja sama, berkolaborasi, dan menciptakan lingkungan yang positif. Pendekatan ini menciptakan budaya organisasi yang mendukung inovasi, pembelajaran, dan perbaikan berkelanjutan. Sebaliknya, Pendekatan Berbasis Kekurangan dapat menciptakan lingkungan yang toksik di mana individu merasa terbebani oleh masalah dan kelemahan mereka.

Lebih Efektif dalam Menyelesaikan Masalah:
Ironisnya, Pendekatan Berbasis Aset sering kali lebih efektif dalam menyelesaikan masalah daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan. Ini karena ketika individu memiliki pemahaman yang positif tentang diri mereka sendiri, mereka lebih cenderung menemukan solusi yang kreatif dan berpikir “out of the box” ketika menghadapi masalah. Mereka lebih fokus pada solusi daripada masalah itu sendiri. Sebaliknya, Pendekatan Berbasis Kekurangan cenderung membuat individu terjebak dalam perasaan negatif dan tidak produktif ketika menghadapi masalah.

Sejalan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara:
Ki Hadjar Dewantara, pendiri Taman Siswa, pendidikan nasional Indonesia, memegang filosofi bahwa pendidikan seharusnya memberdayakan individu untuk mencapai potensi penuh mereka. Pendekatan Berbasis Aset lebih sejalan dengan filosofi ini karena itu membantu individu mengembangkan potensi mereka. Pendekatan Berbasis Kekurangan, dengan fokusnya pada masalah dan kelemahan, tidak sejalan dengan prinsip ini.

Dalam kesimpulan, Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan karena memberikan pemahaman yang positif tentang diri sendiri dan orang lain, memotivasi untuk pertumbuhan dan pengembangan, membangun lingkungan yang mendukung, lebih efektif dalam menyelesaikan masalah, dan sejalan dengan filosofi pendidikan yang memberdayakan individu. Pendekatan ini mendorong individu dan organisasi untuk memaksimalkan potensi mereka dan menciptakan hasil yang lebih positif dalam berbagai konteks.

B. Jawaban Singkat

A. Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan

Related posts