Contoh Puisi Cinta | Puisi Cinta Tentang Kamu | Puisi Cinta Hujan | Puisi Cinta Rindu | Puisi Cinta Malam | Puisi Cinta Sakit Hati | Puisi Cinta Senja | Puisi Cinta Alam | Puisi Cinta Fajar | Puisi Cinta Langit | Puisi Cinta Kupu Kupu |
Puisi Cinta Tentang Kamu
Yang kau sihirkan padaku
Terasa Lebih merasuk kedalam jiwa
Setiap kalimat dan huruf
Yang terlantun dari mulutmu
Menjadi kata kata penyemangat dalam hidupku
Hidupku terasa lebih berarti
semenjak kau hadir dalam duniaku
Setiap apa yang kau lakukan
Menjadi keajaiban tersendiri
dalam Fantasiku
Kau pelangi dalam hidupku
Yang slalu memberi warna dan keajaiban
Disetiap disetiap detak denyut nadiku
Keajaiban – oleh Lisa Aulia
###
Semusim Berlalu
Semusim telah berlalu kekasih
Jerit tangis tawamu telah membayang jauh
Air mata paling bahagia diujung senja
Kitalah insan salam keheningan
Gugurlah bunga di musim semi
Terlentang di antara tumpukan sakura
Rindu jatuh tepat dikening para pujangga
Hingga akhirnya mati terkubur puisinya sendiri
Nyanyikan aku wahai kutilang
Simponi klasik tentang semesta
Kicau paling merdu dari lini penjuru
Buatlah aku tertidur nyenyak dalam pangku doaku
Baca Juga Dong Kumpulan Puisi Ibu Sedih dan Mengharukan untuk Ibu Tercinta
Senja di pipimu kekasih
Biarlah kuhirup dalam helai jingga
Ingin kunikmati setiap damai kepergian
Biar kupeluk seluruh peluk kehilangan
###
Kamu
Dikala mentari masih merasa malu
Engkau datang membangunkanku
Membawaku sadar dari alam mimpiku
Kau memberiku semangat untuk hariku
Wahai engkau yanp di sana
Bagaimana kau tau apa yanp aku butuhkan?
Apa kau memasang lensa di setiap sudut kehidupanku?
Atau apa kau menanam matamu di sbelah mataku?
Tapi biarlah, itu tak penting
Yang terpenting kau masih memberiku senyum semangat untuk mengais pundi pundi kehidupan di tanah orang ini
Aku bangga memilikimu walau aku tak tahu kapan akan berakhir
Aku akan menyisihkan hari hariku untuk mencintaimu
Aku sayang kamu
Kamu – oleh Ari Wibowo
Puisi Cinta Tentang Hujan
Ungkapan Asa
Sayu matamu menggugah
hati sang penyangga.
Senyummu memancarkan kesetiaan…
Sinar matamu menerangkan
sunyi kegelapan.
Elsalina…
Sentuhanmu menggetarkan
jiwa
Harum tubuhmu mewangi
hingga ke hujung senja..
Kau sperti embun
penyeju hati
kala susah bahagia
kala derita pun
setia…
El.. .
Ku panggil namamu
apakah kau mendengarku
Satu jam tak ketemu
rasa satu tahun merindu..
Sungguh kamulah
syurga hidupku…
Kesetiaan yang kau berikan
merasa bersalah pernah
menyakitimu
Ketabahan hatimu
penjaga imanku.
Tuhan…
Terima kasih,,,
Kau tlah memberikan
“c i n t a” di hidupku.
Ungkapan Asa – oleh Bahrie Afrielia
###
Cinta Sejati
Kasihku………
Sayangku ……..
Rasanya sudah semakin jauh kita melangkah
Kita sudah semakin menyatu, diantara tangis dan tawa
Rasanya tidak ada lagi dinding pemisah, mendekap erat
Tak lepas…. kecuali raga ini berpisah dengan raga
Inikah cinta sejati kita yang terbongkos rapi…..
Inikah cinta sejati kita yang tak luntur dikikis masa dan digilas zaman
Akankah kita dapat bersatu dalam satu kepastian
Karena angan ini kadang dihantui oleh keraguan
Percayalah… Cintaku sejati untukmu
Cintaku tak akan pernah berakhir untuk selamanya
Sekalipun kita tidak akan bertemu di dunia ini, akan bertemu dialam sana
Cinta Sejati – oleh Nikmatullah Kamsi
Amuntai Tambalangan
Puisi Cinta Tentang Rindu
Menanti
teruntuk dirimu puisi ini,
syair sederhana yg kutulis kala malam pada sisa setiap nafasku ini…
Aku mencintaimu tnpa tau Kapan,
Darimana atau Bagaimana….
Yang jelas rasa itu datang dengan
sendirinya..
Begitu baiknya sang pencipta padaku
yang hanya mahkluk penuh cela
Memberiku sebuah rasa yang indah
Yaitu CINTA….
KASIHKU….
Rasa ini sudah semakin dalam ku
. rasakan
Rasanya tdak mungkin lagi aku lupakan
Aku terhanyut dalam rasa yg membara…
Sendiri ku telusuri malam,
Hanya untuk mengingatmu,
Izinkan aku mencintaimu…
dalam suka dan duka…
###
Kembang Merana
Maaf mungkin malam besok aku
Tak akan bisa memelukmu lagi
Atau mengambilkan bulan
Di sudut ranting basah.
Tak akan mencium keningmu ketika pagi hari hingga kau terbangun dan mengucapkan “selamat pagi sayang”
Sebab aku pergi yang takan kembali
Hari telah turun di mataku
Lembab matamu tak usah kau cairkan
Akan menambah luka di batin
Nisan dingin berlumut tergolek sunyi
Bersimbah hujan yang datang seharian hanya sisa wangi kembang merana.
Namun pegangan tanganku masih akan kau rasakan.
Menengokmu ketika luka meradang
Jadikanlah aku selimut malammu yang tak akan memperkelam.
Candamu pasti akan aku dengarkan.
Biar aku titipkan salam pada hujan
Kala kau termenung di balik jendela
Memanggil nama yang masih di rindukan.
Baik-baiklah cantikku
Jangan kau pudarkan senyum itu
Karen itulah ajimat ketegaran jiwaku
Sehingga aku tak takut arti perpisahan
Walau jauh namun setidaknya bisa aku kenang
Memestinya aku bisa menjagamu lebih lama,
Membawa hingga sudut peraduan
Mememani melihat dunia yang sebenarnya
Sebuah kemilau di sebrang samudra
Tapi aku tak sempat untuk ke sana
Padahal telah ku hias perahu untuk kita berlayar.
Tak apalah waktu memang berbicara lain.
Kembang Merana – oleh Sky Shucaya
###
Tertinggal Di Masa Lalu
Tak bisakah kau singgah di hati ini
Menyatukan kembali dua hati yang kau pisahkan
Seperti dulu,,
Saat kau selalu mendengarkan keluh kesahku
Mengukir senyuman di wajahku
Terbang bersama menyusuri dunia
Tak bisakah,
Kau lanjutkan lagi cerita indah
Yang pernah kita ciptakan berdua
Dan cobalah menoleh ke belakang
Lihatlah. . .
Aku tertinggal seorang diri
Aku masih menunggu
Tak adakah niat di hatimu
Untuk membawa diri ini terbang bersamamu
Masuk dalam cerita hidup mu.
Lagi.
By : Ira Hidayati
###
Kekasih Sejatiku
Hari demi hari aku jalani
Perasaan ini takan pernah berubah
Setiap Detik selalu mengenang dirimu
Meski perasaan ini sulit untuk ku ungkapkan
Kasih ku Berharap kepadamu
Tuk selalu mengingat bayangan diriku
aku tau perasaanmu gundah
karena kau merasakan perasaan yang sama denganku
Kasih…… Maafkanlah aku
karena ku tak jujur kepadamu
hingga sakit ini kurasakan sendiri
tapi kurasa engkau mengerti
dan memilih aku yang terbaik
kekasih sejati dengarkanlah aku
aku disini selalu mengingatmu
meski kau sendiri telah melukaiku
karena ku yakin ku bisa menerima semua kenyataan ini
Karya :Salsabila_Cilegon
###
Singgasana Cinta
Mungkin terlalu dini bagi kita
Untuk mengenal cinta
Merangkai indahnya tali asmara
Ribuan kerikil tajam menghadang
Angin menerjang
Hiasi perjalan yang panjang
Namun percayalah
Tuhan telah menyiapkan
Sebuah kisah yang lebih indah
Dari apa yang diimpikan
Biarkan waktu bergulir
Bagai roda yang terus berputar
Iringi langkah kita
Menuju singgasana cinta
Biarkan indah dunia
Menjadi saksi cinta kita
Hingga malam menutup jiwa.
Puisi Cinta Tentang Malam
Memeluk Bayangmu
Kutatap kau sedari kubisa
Kupandang kau karna ku suka
Kucoba meyakinkan langkahku
Seketika ku ragu, ku ragu tak bisa menggenggam mu
Ku takut untuk memikirkanmu
Kupelankan langkah, kupejamkan mata
Terasa, terasa sakit, meski itu tak terluka
Kubayangkan diriku berjalan mundur
Perlahan-lahan menjauhimu
Ingin rasanya tangan ini menggapaimu
Merasakan hangatnya tanganmu
Merasakan detak jantungmu
Namun ku tak bisa
Anganku berbisik, hatiku berkata, indahnya memeluk bayangmu
***
Akan Selalu Kujaga
Karya :Nurul Cancerbluesky Azizah
Cinta… Aku cinta padamu
Hati ini sungguh mencintaimu
Aku takkan pernah bisa melepaskan dirimu
Bila ada yang menghancuri cintaku
Akan selalu kujaga cintaku padamu
Karena kaulah cinta sejatiku
Akan kuteriakkan namamu dialam terbuka
Membuktikan cintaku padamu
Agar kamu percaya
Aku sungguh mencintaimu dalam setiap napasku
Dari hati yang terlubukku
Dalam setiap lafas doaku
Selalu ku sertai namamu
Agar cintaku selalu terjaga hanya untukmu
Tuhan yang menakdir cintaku padamu
Dalam ikatan infinit
Yang takkan pernah terpisahkan selamanya di hatiku
Hanya kaulah pujaanku
Yang pertama dan yang terakhir
Tiada yang sanggup menggantikan sesosokmu dalam hidupku
Hanya dirimu cintaku
Sampai simpulan usiaku menutup mata
###
Memory Asmara
Karya: Ismi
Masih kuingat jelas
Awal pertama mengenal cinta, kenangan membekas
Indah dan membingkai bahagia
Berjanji sumpah setia
Belum lepas, terasa gres kemarin
Segalanya seketika menjadi dingin
Hilang semua bagai diterpa dingin
Redup segala ingin
Tak putus asa
Bersemi kembali asmara kedua
Sampai tidak bisa menghitung jumlahnya
Lewati rintangan sampai berakhir cerita
Susah senang hal yang biasa
Perjuangan demi mendapat masa indah bercinta
Halal dan hidup dalam keindahan
Hingga takdir Tuhan memisahkan
###
Cinta Masa Remaja
Karya: Bi Yang Lana
Masih ingatkah akan kisah kita
Kita selalu bersama di waktu sekolah
Sekolah menyatukan cinta
Cinta pertama tak akan terlupa
Wajah-wajah penuh canda tawa
Tawa sumringah kala berboncengan naik sepeda
Sepeda renta yang selalu kita bawa waktu senja
Senja mengecup jalanan sepulang sekolah
Namun, sekarang kisah indah kita telah sirna
Sirna tertelan masa
Masa sampaumur telah berganti masa dewʌsa
Dewʌsakah kita sekarang dalam arungi samudra kehidupan cinta
CINTA MASA REMAJA
Karya: Bi Yang Lana
Masih ingatkah akan kisah kita
Kita selalu bersama di waktu sekolah
Sekolah menyatukan cinta
Cinta pertama tak akan terlupa
Wajah-wajah penuh canda tawa
Tawa sumringah kala berboncengan naik sepeda
Sepeda renta yang selalu kita bawa waktu senja
Senja mengecup jalanan sepulang sekolah
Namun, sekarang kisah indah kita telah sirna
Sirna tertelan masa
Masa sampaumur telah berganti masa dewʌsa
Dewʌsakah kita sekarang dalam arungi samudra kehidupan cinta
###
Kau
Karya Maria Ulfa
Kau, lelaki pertama dalam hidupku
Kau, seseorang yang ajari saya mengenal akan cinta
Kau, cahaya terang dibalik diriku yang kelam
Dan kau, payung kesedihan yang cegahku dalam kehancuran
Kasih, kaulah wujud dalam kehidupanku kini
Tak ada seorang lagi yang mengerti
Perempuan yang terlanjur di hinggapi sunyi
Kau seakan memotivasi diri ini
Melangkah maju tanpa memalingkan rupa kembali
Bertemu rasa yang dinamakan sakit
Terima kasih atas segalanya, sayang
Kau telah mempertemukanku dengan senyuman
Yang dulu tak bisa terbayang
Cinta ini telah merubah celah bayang
Gelap dan tak bersuara itu telah hilang
Tergantikan dengan mentari yang tak sungkan datang
Sekali lagi, terima kasih
Atas setiap luka yang kamu tandang
Tuk diriku yang serba kekurangan
Aku masih saja terpikir akan satu tanya
Mengapa aku?
Namun kamu hanya sematkan senyuman
Lalu, kamu pegang bahu ini
Dan ucapkan kata indah sesudahnya
“Kau motivasi setiap langkah kecilku, lantaran kamu cintaku”
Puisi Cinta Tentang Sakit Hati
Biar Langit yang Memutuskan
Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku
Di mana belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa
Kau bilang kita pasti bisa
Bisa saling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu hingga mati
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita pasti kan terwujud
Namun apa yang terjadi kini?
Biarlah langit yang memutuskan
Satu keinginan
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga
Bagaimana harus ku hentikan air mata?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi
Biarlah langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita
—Anonim
Di Ujung Kata-Kata
Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan
Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan
Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara
Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan
Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku
Karena aku selalu berjalan menujumu
—Anonim
Puisi Cinta Tentang Senja
Bila Pada Waktunya
Kamu adalah belahan jiwaku, kekasih hatiku.
Didalam senyummu ada bahagiaku.
Dalam tangismu ada air mataku.
Dalam jiwaku ada cintamu.
Dan, dalam ragaku ada namamu.
Sesungguhnya tak ada niat tuk akhiri kisah kita.
Akan tetapi sang waktulah yang menghapus jalinannya,
Meski rasa seolah nyata tepat di depan mata.
Mungkin cinta yang terbentang bukanlah jalan cerita yang ditakdirkan untuk kita lewati bersama.
Bila raga kita tak dapat bersama.
Biar cinta menjadi tautan jiwa yang nyata meski telah tiada.
Ijinkan aku menjadi bagian kenanganmu.
Sebagai bagian dari serpihan kecil masa lalu.
Sebagai pengingat bahwa kita pernah bersama.
Biarkan jalinan kasih yang pernah ada terhapus bila pada waktunya.
***
Mimpi yang Hilang
Di bawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang..
Selama ini
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis
Oleh ombak yang menghantam..
Aku dan jenuhku, bersama membisu
Terlalu jauh untuk meraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumku
Mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap
Teriakan Hati
Disaat terpikir tentang dia
Yang entah ada di mana
Terkadang hati teriak dengan kehampaannya
Mencari dan menunggu hati cintanya
Ku menangis tanpa air mata
Ku teriak tanpa suara
Hanya merasakan sakitnya hati
Begitu tersiksa menunggu yang di nanti
Begitu berat melepaskan rasa ini
Yang sudah merasuk dalam hati
Mungkin bila aku nanti mati
Sesalku akan abadi
Akankah penantian ini berujung bahagia
Ataukah hanya asa semata
Tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya
Walau akhirnya hanya membuat luka
###
Namamu Selalu Di Hati
Aku masih belum percaya,
Mengapa semua ini terjadi.
Bukankah dulu kita pernah berjanji,
Akan bersama menata masa depan?
Kau pernah berkata,
Akan setia meski dalam susah,
Akan cinta meski dalam sengsara,
Semua karena cinta.
Tapi kini
Kata tinggalah kata.
Ucapan tinggallah ucapan.
Dan janji tinggalah janji.
Aku memang terluka,
Sedih dan kecewa.
Namun entah mengapa
Namamu selalu di hati
###
Bertahun
Kusangka bunga mekar bersemi,
Rupanya layu lalu mati.
Kusangka bunga harum mewangi,
Rupanya busuk jatuh ke bumi.
Kusangka jalinan cinta abadi,
Rupanya selesai sampai di sini.
Bertahun sudah kujalin cinta,
Rupanya hanya sia-sia.
Kalau kutahu begini,
Untuk apa berkorban untukmu selama ini.
###
Tak terlihat
Saat kau pergi dan tanpa kau sadari.
Ada luka yang tak terlihat
Terasa dingin dan meyayat.
Daun-daun asmara berguguran
Diterjang sendu, hancur berserakan.
Disaat ranting-ranting penopang hati mulai tanggal
Tak tersisa lagi jejak kenangan yang tertinggal.
Tanpa permisi, rasa perih menghampiri.
Menghapus rangkaian cerita indah yang sempat singgah.
Istana cinta yang dulu megah.
Kini telah hancur luluh lantah.
Oleh badai yang membawamu pergi.
###
Ada cerita
Ada mata yang tak mampu terpejam diujung malam.
Ada seutas senyum yang begitu menawan terus datang menghampiri
Begitu indah namun hanya ilusi.
Ada suara memanggil tanpa rupa
Melambaikan tangan tanpa kata.
Ku kira nyata namun hanya fatamorgana
Ada bayangan wajah yang se’akan abadi terukir
Dari pemilik nama yang menyimpan memori manis dan getir.
Ada rindu dan harapan yang tak pernah mendapat jawaban.
Hanya khayalan yang tertampar kenyata’an
Bagaikan hujan yang tak sempat menyapa pelangi.
Engkau yang pergi tanpa pernah memberiku kesempatan untuk menanti.
###
Kertas lusuh
Untaian kata cinta tertahan diantara lipatan kertas.
Melayang tertiup angin hilang tak berbekas.
Ada harapan yang tak sempat terbaca.
Oleh pena yang dulu pernah singgah dan menulis rangkaian cerita indah yang terlukis dibibir senja
Masa lalu kini menjadi satu-satunya kenangan yang tersisa.
Dari barisan mimpi yang sempat terangkai, namun kini tak nampak lagi rupanya.
Angin malam bisikan rindu yang tak sempat diterjemahkan.
Nelangsa menyapa dari balik bayang-bayang wajah yang tak mampu terurai
Terasa jiwa mulai redup tak terselami cahaya
Bagaikan pelangi pudar yang merindukan warnanya.
Untuk sekian waktu.
Kembali aku terhanyut oleh dingin tak bersalju.
Kesunyian ini membuat hatiku terasa kian membeku
Tak lagi mampu membuka perasaan, menulis cerita dalam lembaran baru.
Ketika sang pena mulai hilang dan berlalu.
Tanpa sepatah kata
Meninggalkan kertas lusuh yang menyimpan rindu tak tersentuh.
###
Jeritan Hampa
Rasa ini menjerit
Hati ini sakit perih tak tampak
Batin ini bingung tak menentu
Namun semua tertahan tak dapat menyeruak
Tak ada yang tau, tak ada yang peduli
Tak ada yang mendengar
Jeritan hampa ini
Di sini…
Senja tak menyapa gunung
Dan hamparan airpun tak mendengar
Jeritan nada yang terkalahkan oleh deburan
Teriakan ombak menghempas
Karang..
Aku tertawa dalam kekalutan
Aku tertawa dalam hinaan diri
Aku terenyuh diam tak menatap
Tatapan hamparan lautan kosong
Dengan patahan harapan
Aku terdiam membisu
Hanya dengan air mata.
Puisi Cinta Tentang Alam
Selalu Untuk Selamanya
Oleh: Randy Dyka
Kau perempuan pembawa pelita
Peneman suka dan duka
Penerang suram atma
Kupilih kamu dengan sengaja
Kusimpan di ruang dada
Dengan segenap cinta
Pertama tiada kedua
Hanya kamu dan saya saja
Selalu dan untuk selamanya
###
Pandangan Pertama
Karya : Noerjanah Trisula
Wahai cinta lihatlah bawah umur berseragam putih abu
Berlarian diatas titian lorong senja
Aku merunduk menertawai kerinduan kita
Saat jatuhnya hatiku padamu
Pandangan pertama menterjemahkan rahasia
Keabadian masa depan cinta
Mata cinta menelantarkan bayangannya kian silau
Lalu saya mencarinya diantara buku-buku perpustakaan
Cinta mengapa merpati putih tak kunjung datang
Membawa lembaran-lembaran kertas suratmu untukku
Aku rindu cinta bersua dalam birama lembutmu
Memeluk rima syair menelusuri relung kalbuku
Senja berubah temaram celotehhan bawah umur sepi
Aku tetap melangkah diantara kidung agung kesunyian
Tak berujung impian kecil waktu kukejar makna cinta
Tapi saya tetap rindu kisah cinta masa remaja
###
Pantai Cinta
Karya: Ainie Putri Syarifah
Ini pantai cinta
Saksi bisu asmara
Kisah kita berdua
Ikralkan akad setia
Hamparan pasir putih menggoda
Berhiaskan pelangi mengecup semesta
Butiran kasih menggenggam rasa
Usia kita muda
Puncak asa bergelora
Dunia milik berdua
Problema seakan sirna
Putih biru cinta pertama
Kembang gula serta bunga
Bukti hati telah terpesona
###
Mengecup Lembaran Memory
Oleh : Sihal Amuy
Aku sedang mencari alamat
Pada cinta yang pernah melekat
Rinduku akan terbang
Pada beliau yang pernah saya sayang
Oh engkau cinta pertama
Aku tiada niat untuk mengganggu
Aku tau engkau sedang bahagia
Tapi, salahkah diriku kalau merindukanmu ?”
Sederet kisah kita nan sangat manis
Masih kukecup di lembaran memori
Tidak akan ku kubur
Walau, bunyi petir mengguntur
Oh bunga nan ku rindu
Ku harap engkau mengerti
Walau cinta kita telah usai
Namun, hembusan rinduku tak bisa saya lerai
***
Luka Hati
Oleh Evan
Aku disini terdiam
Tersentak tanpa kata
Seakan dunia gelap oleh kabut
Seolah cahaya hilang di telannya
Ku mencintai bukan membenci
Ketika ku coba untuk memahami
Arti cinta sebnarnya
Tapi kenapa hanya luka yang ku dapat
Kini ku coba untuk merajut kembali sehelai demi sehelai
Ketika rajutan itu akan utuh kau hancurkan dengan
Dengan sebuah silet tajam
Kau sayat seolah kau tak mempuyai rasa
Aku hanya bisa terdiam melihatnya
Seakan pasrah dengan semua
Karma ku mencintai
Buka ,aku yang di cintai
Semoga kau bahagia
Dengan luka ku ini
Semoga kau tenang
Dengan pederitaan hati
Sesungguhnya tuhan melihat
Mendengar
Dan mersakan
Apa yg kurasa
Dia tak diam
Tapi dia selalu mendengar do’a ku
Suatu saat kau akan tau
Arti cinta sebenar nya..
###
Kata Yang Tak Terucap
Oleh Ayke
apa yg kita alami
Apa yg kita jalani
Walau setitik
Walau setepi
Berhimpitan antara kata kata
Yang tidak terucap..
kata berganti tangis
Mimpi terhenti,ketika tiba dipersimpangan..
Ruang gelap
Cahaya hanya dari hatiku
Bersinar.
Menanti sekeping hati yg pergi
Dalam Kenangan
Dirimu adalah hal terindah yang pernah singgah.
Yang kini menjadi kenangan yang mengiringi kemanapun kaki ini melangkah.
Kebersama’an yang pernah ada,
Adalah momen paling manis yang pernah tercipta.
Saat kita masih dipersatukan dalam satu rasa yang sama.
Mungkin tali cinta kita telah terputus.
Namun masih ada rasa yang tak terhapus.
Aku masih mampu menemukanmu dalam pikiranku.
Masih dirimu dalam hatiku.
Dirimu adalah cinta yang selalu kurindukan.
Meski tak kudapati dalam kenyataan.
Setidaknya aku memilikimu dalam kenangan.
###
Tersimpan dalam jiwa
Tersimpan dalam jiwa
Namanu masih tersimpan di galaksi hati ini
Tersimpan diantara semesta jiwa
Kian melekat terpampang erat
Sepanjang jalan kenangan yang ku lalui
Kurasakan hadirmu masih menyertai
Jika kau mendengar suara lubuk hati yang terdalam
Sejujurnya ku akui
Aku masih menyimpan sayang pada dirimu
Meski kini kau telah berdua
Hati dan perasaan ini masih sama
Tak akan memudar terhapus masa
Walau kita tak lagi bersama
Selalu bayangmu tersimpan dalam jiwa
Terus bersemayam dan selalu ku jaga
Meski kini semua telah berbeda
Saat dimana kau telah pergi
Tak akan ku biarkan rasa ini mati
Biarkan terus bersandar di hati♡ini
Tak akan ku sesali
Walau kau hanya dapat ku miliki dalam mimpi
Biarpun aku akan selamanya tersesat dalam ilusi
Karna cinta tak selalu harus memiliki.
###
Hingga detik ini
hanya ada sosokmu yang bersandar di tiang hati♡
Yang menguasai seluruh semesta fikirku
Selalu setia nyanyikan syair pilu.
Hingga detik ini
Sosokmu belum terganti dalam jiwaku
Selalu namamu yang ku sebut dalam doaku
Berharap kau kan mendengarkan suara hati ini
Dalam pesan yang ku sampaikan lewat sebuah mimpi
Yah hingga detik ini
Aku tak mampu melupakanmu
Saat bayang-bayang senyummu terus menghantui
Hingga membuatku tak sanggup berpaling ke lain hati
###
Suci dalam debu
Disini
Adalah tempat dimana aku menyimpan sinar cahayamu
Yang ku jaga agar tak pudar dan sirna
Meski ada setitik hitamnya luka
Tak akan mampu menodai cintaku kepadamu
Yang akan tetap suci dalam debu
Melebur bersama rasa rindu
Cinta itu ialah suci
Meski pernah tersakiti
Tetap tak akan mampu menutupi
Anugrah terindah atas hadirnya
Yang hanya sekejap mata
Saat berkedip rasa itu akan sirna
Tetap terkenang dalam relung jiwa
Memang
Kita tak lagi satu
Menyayat luka di ujung syahdu
Namun biarkan cintamu tetap tinggal bersamaku
Untuk menemaniku dikala sepinya waktu
Dan ijinkan aku simpan rasa yang hanya untukmu.
Puisi Cinta Tentang Fajar
PUISI PUNGGUK MERINDU
Karya: Hermin Veronika
Ketika lidah fajar
Menjilati punggung cakrawala,
Rasaku berpendar
Indahmu merupa pagi yang nirmala
Di ujung sana,
Cahaya yang fana,
Tiada hentinya
Membisikkan rindunya
Dan aku hanya suara
Jiwa kerontang yang mendamba bayang
Pungguk yang mengembara
Menanti rembulan datang
Sidoarjo, 25 Juli 2020
Terinspirasi oleh fajar dan rindu
PUISI SAMPAI NANTI
Karya: Hermin Veronika
Mimpi hanya sejenak mencetak tapak.
Sebelum lenyap tertimbun rimbun fajar yang mulai tampak.
Senyap tetaplah milik malam tanpa purnama.
Dan hasratku adalah mentari basah berembun rindu tanpa nama.
Pagi bagiku adalah menatap kecerahan senyummu.
Keluasan rinduku akan adamu.
Gurat kuning kemerahan itu adalah warna kangenku untukmu.
Warna yang gagal dihantarkan puisi ke dalam hatimu.
Kutahu kau tak ada di langit pagi sana.
Kau ada di sini, di degup jantungku yang terpesona.
Akan selalu begitu.
Sampai nanti rindu ini menyatu.
Surabaya, 23 Mei 2020
Puisi Cinta Tentang Langit
RINDU MENANTI
Ketika senja tiba,
ku selalu mengira,
malaikat-malaikat siang telah usai menunaikan tugasnya.
Mereka berkumpul membawa setumpuk catatan,
bersiap kembali ke langit.
Langit berwarna jingga,
karena rindu menanti mereka.
—
JANGAN KAU LAWAN
Jika ada hatimu memanggilku
Jangan kau lawan
Jika ada tangismu rindu
Jika tergenang kedua matamu
Jika jiwamu mengharu biru
Janganlah kau lawan
Jika ingin kau lawan
Kau akan tertawan
Tiada guna nian
Lihatlah ke langit
Doamu bintang yang jatuh itu
—
MANTAP
malam gelap
langit senyap
udara lembab
cakrawala meratap
hujan menangis sembab
badai mengalap-alap
itulah tadi ramalan cuaca termantap
—
MENCABIK RINDU
ingin kulihat selalu dirimu
dari jauh
dari balik tirai malam
gelora sunyi
seperti menjagamu
sepasang mata pungguk
tak setajam mataku
mencabik setiap kata
rindu
—
KEHILANGANMU
Bintang malam yang kau tinggalkan
Apakah rindumu masih bersinar
Lihatlah
Purnama pucat disaput mendung
Seperti kehilangan dirimu
(8 Sep 2019)
—
SERIBU JALANG
Di tengah siang gersang
Sekawan serigala saling berpandang
Atas lahirnya sianak sungsang
Awan panas dan bumi kerontang
Besarlah ia di alam yang curang
Dalam asuhan keringnya padang
Seribu serigala seribu jalang
Selalu merindu kan kasih sayang
Isak lolongnya di purnama terang
—
MIMPI MALAM
Kepada bintang yang tak kenal pejam
Kutitipkan mimpi malamku
Semoga menjadi kenyataan
Gemerlap di gugusan awan
—
KHAYAL MIMPI
Ku hanya bisa berpuisi
Kata-kata ditata dipatri
Kalimat pun tumpah hanyut ke kali
Lalu malam pergi meninggi
Sukma kita kadang sua sesekali
Dalam khayal mimpi
Tanpa saling mengenali
—
KISAH MALAM
Pernah ku dijemput malam
Tak seperti biasanya
Dia tak bisa menyebut namaku
Tertatih, merangkak dalam nestapa
Tolong aku, katamu
Sebentar lagi pagi benderang
Ku tak kuasa melawan hujaman waktu
Tak mampu meninggalkanmu
Karena ku tak yakin
Sanggup melupakanmu
—
MEMORI
Di kota itu kita semai
Rasa nan tumbuh bersemi
Pintasi malam dan hari-hari
Kurindu masa itu
Berpuluh tahun menyatu
Senandung lagu merdu
Kuingin selalu kembali
Bersama mengulang pagi
Dalam indahnya memori
—
KENYATAAN
Kau masih saja mempuisikan senja
Puisi pagi dan siang telah meninggalkanmu
—
KERINDUAN
Apakah kau masih seperti sedia kala
Menjemput pagimu satu-satu
Menulis katamu beribu
Memanggil namaku di hatimu
Apakah di sana kau masih merasa
Tetap terjaga
Dalam diam selaksa
Menungguku tiba
—
SEKADAR CERITA
Hari mendekati senja
Pohon-pohon terlihat menunduk
Pasir pantai seperti lelaki tua
Sedang santai duduk
Sebentar lagi senja datang
Orang pekerja segera pulang
Hiruk pikuk jalanan pun datang
Saatnya lah waktu senja
Kutulis puisi ini seperti biasa
Sekadar padamu bercerita
—
YA, BEGITU SAJA
Senja nan syahdu
Kau cepat berlalu
Sama saja
Tiada beda
Pagi yang anggun
Embun yang lugu
Langitku yang biru
Semuanya fana
Kau pergi begitu saja
Puisi Cinta Tentang Kupu Kupu
Ketika Kupu Bukanlah Kupu-Kupu
Rumput pun kembali bersemu hijau,
ketika air tercurah membasahi jiwa-jiwa yang kering kerontang,
segersang hatimu kawan..
Apa yang kau cari dalam diriku?
Pelangi tak pernah pudar di matanya,
untuk itulah kita harus tetap tegakkan wajah,
karena matahari tak pernah memilih untuk menyapa.
Apa yang kau cari dalam diriku?
Kau dendangkan keputusasaan lewat bibir hitammu,
menafikkan semua yg tlah kalian lalui,
sepasang kupu2 yang mematahkan sayapnya!
Apa yang kau cari dalam diriku?
Matamu mengatakan semua, kawan.
Namun aku tak punya sayap lain untukmu,
karena aku lebih menyukai kau yang patah.
-Farhana-
Kupu-kupu
Kupu kupu yang lucu
Sungguh indah warna bulumu
Kuning merah dan hitam
Sungguh sangat menawan
Kau terbang ke sana kemari
Hinggap di atas bunga yang wangi
Selalu kau kepakkan sayapmu
Bagai tiada rasa lelah
Aku sangat terpesona keindahanmu
Wahai kupu kupu
Tetaplah terbang bersamaku
Menghibur hatiku yang sedang pilu.
-Unkonwn-
Kupu-kupu Terbang
Oh kupu-kupu yang indah
Wahai kupu-kupu
Related:11 Puisi Tentang Bunga Mawar Merah
Kau terbang di langitku
Kau mengisap sari bunga
Kau terbang di atas
Aku melihatmu
Indah sekali
Oh kupu-kupuku yang indah
-Ni Komang Dwi Juniari-
KUPU KUPU
Kupu-kupu itu telah jadi kau
Sayapnya menjadi aku dalam senyap
Menyaksikan dari tiada menjadi tiada
Seperti datangmu menjadi pergimu
Dentang jantung mengiringinya
Tarian waktu yang berjinjit
Perlahan wajahmu menjadi tipuan
Jika percaya hanyalah cara mengingat
Keraguan adalah cara melupakan
Terbakar gambarmu menjadi abu
Tertabur di danau keheningan
Di mana aku adalah di mana
-Karuna-
Kupu-Kupu
Tak bosan ku memandangmu
Memandang indah warna sayapmu
Meliuk terbang seakan menyapaku
Betapa indah hari karenamu
Ingin ku sentuh indah parasmu
Memberikan rasa ingin selalu bersamamu
Kupu-kupu…
Sungguh indah CintaanMu
Semilir angin membawa indah parasmu
Menyapa hariku yang sunyi
Merendah menghampiri sekuntum bunga
Tak jemu ku memandang indah sayapmu
Serasa ingin mencurahkan isi hatiku
Akan keluh ini, akan sesakku
Padamu, kupu-kupu…
Mungkin tak ada yang tahu
Puisi Cinta Tentang Anak Sekolah
Diam
Setiap mengingatmu:
silam terbagi goda
kita bertukar diam dalam pelukan.
###
Aku Adalah Puisi
Biduk Di Langit Masih Kering Tertawa
Melihat Aku Yang Tetap Bercumbu Dengan Khayal
Menari Kata Dalam Balutan Puisi
Membingkaikan Rasa Dalam Bait
Puisi Adalah Aku
Aku Bercinta Dengan Kata
Dan Merangkai Menjadi Satu Kenangan Indah
Dekapan Kalimat Panjang Membuai Mesra Diriku
Kutemukan Ada Detak Lemah Setia
###
Lukisan Langit Senja
Indah Sinar Senja Melukis Mega
Kuntum Melati Bersemi Di Ujung Hari
Sebelum Hari Berakhir,
Kepada Senja Tersampaikan Harap Yang Tulus,
Akan Kebahagiaanmu Sepanjang Waktu
Angin Yang Bawa Wangi Bunga
Akankah Ia Bawa Rinduku Jua?
Walau Rasaku, Masih Seperti Teka-Teki,
Teka-Teki Yang Hinggapi Padang Ilalang
Layaknya Pertanyaan Hati Dalam Nuansa Jingga
###
Dirimu Satu
Ada denting nada luka
Yang mengalun sepi di relung hati
Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik
Telah kucoba melangkah menjauh darimu
Melupakan beningnya tatap bola matamu
Sayangnya …
aku tak pernah bisa
Ah … andai kau mau mengerti
Alun kidung rindu yang kucipta
Semua tentang kamu, hanya kamu… !
***
Catatan Hati
Oleh Ivane Wijaya
Ada sesuatu yang terasa hampa
saat langit langit semakin menua
ada sesuatu yang terasa berbeda
saat hujan hujan tertahan diantara mega
Sendiri dan sepi, aku ingin berlari
menelusuri mimpi yang tak kunjung menepi
atau haruskah aku hanya berdiri disini
mengeja bait pelangi yang hampir mati
Di penghujung hari…
Ketika senja berlalu dan pergi
Ketika hati ini terhenti bernyanyi
aku ingin kau kembali
disini, sekali lagi…!!!!
Ivane Wiejaya, September*
###
Cinta Adalah
Cinta adalah air
Mengalir untuk menyegarkan,
bukan menghanyutkan
apalagi menenggelamkan
Cinta adalah matahari
Bukan membakar bara,
tapi menyinari rona
menghidupkan dan mengilhami
Cinta adalah angin
Mengalun lembut ke sela-sela hati
Mencipta sejuk yang sejati
Meniup sedih luka di hati
Hingga hilang tiada kembali
Cinta adalah hujan
Jatuh untuk menumbuhkan
Meresap ke akar-akar hati
Agar tumbuh rimbun kebaikan-kebaikan
Cinta adalah cahaya
Terang lagi menghangatkan,
bukan pedih menyedihkan
bukan terik menyilaukan
Cinta adalah aku
Untukmu,
Wahai kekasihku
###
Peri Kecil
oleh: Muhammad Saputra Wibowo
ku merindukanmu bagaikan mawar..
yang merindukan cahaya matahari di musim dingin..
saat tak ada secercah cahaya yang dapT di rengkuhnya..
ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati..
yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya..
ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi..
bunga-bunga bermekaran.. burung-burung berkicauan..
walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi..
ku ingin mewujudkan mimpi itu meski hanya ada dalam mimpi ku..
dengan cinta tanpa akhir..
ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata..
bersama mu..
peri kecilku..
###
LOVE
Hari Hari Ku Teringat Padamu,
Ku Ingin Menuliskan Puisi Rindu Padamu,
Sejuta puisi takkan mampu Menggambarkan Rasa Ku Padamu,
Jemari Ku Seakan Tertahan,
Saat Ku Katakan CINTA
Dan Ku Bisikan Di Telingamu,
Tentang Rasa Yang Ku Punya,
“AKU MENYAYANGIMU”
Dengan Nada Perlahan,
Namun Aku Tidak Bisa Menahan Rasa ini,
Saat Kau Balas Dengan Nada Mesrah,
“AKU JUGA MENYAYANGIMU”
Aku Pun Tertunduk Diam
,Dan Berusaha Memberi Waktu Pada Hati Untuk Banyak Mengerti Bahasa Hatimu.
###
Jatuh Cintakah Aku
Sinar matamu ..
Sungguh menyilaukan mata hatiku.
Bagaikan petir membelah bumi.
Terkesima oleh pesonamu.
Aku terpakau..
Aku takjub..
Oleh ukiran lembut dan rayuanmu.
Kamu begitu sempurna dimataku.
Benarkah aku jatuh cinta..
Siapakah kamu..
Bolehkah aku mengenalmu
Ingin merengkuh hatimu.
Belaian tanganmu tak bisa kulupakan.
Pertama kali kau sentuh tanganku.
Dengan lembut sopan mesra penuh kasih sayang.
Inilah gambaran dari kebahagiaan hatiku.
Dear Andri Arya Gama.
###
Aku Bisa Apa
Mungkin Cuma Janji..
Tapi Bukan Hanya Kata Tapi Aku Berusaha..
Mungkin Hanya Seperti Ilusi..
Tetapi Ku Coba Jadikan Semua Nya Dan Bukan Hanya Mimpi..
Itu Semua Karena Mu..
Kamu Yang Buat Ku Berjuang Tanpa Letih..
Bergelut Dengan Panas Dan Hujan Tanpa Lelah Hati..
Pecah Kan Kerasnya Hari Mulai Fajar Menjelang..
Dan Tersenyum Senang Kala Senja Tenggelam..
Aku Bisa Apa..
Aku Bisa.
Bisa Mencintai Dan MenyayangiMu
Sebatas Waktu Dan Mampu Ku..
***
Janji Hati
Oleh Achrom Japoera crbn
Desir angin perlahan menerpa
Ada dingin mengecup pipi
Ada dingin menyentuh hati
Diam tanpa kata mengurai aksara
Ada hening hati bercerita
Bertutur dalam sepi malam
Meluruhkan endapan lumpur jiwa
Membersihkan luka tanpa perih
Karna ada sentuhan nan lembut
Membuang kabut jelaga kalbu
Tanpa harus menoreh tanda hitam
Tlah kubentangkan kanvas langit
Hingga membatas cakrawala
Agar dapat kaulukiskan
Segala sketsa kecamuk dirimu
Agar dapat kau curahkan
segala perspektif bentuk rasa…
Agar dapat kau tuangkan citramu
Menghablur segala rona warna
Bertuturlah tentang berjuta cerita
Yang selama ini terpendam di dalam gunung api hatimu…
Jangan biarkan panasnya
Menggelegak bersama magma…
Kan kudengarkan dengan setia
Semua kisah tentang hidupmu
Karna aku tlah berjanji
Tuk memenuhi janji hati
Tuk merawat luka hatimu
Karna prasasti cinta tlah terkhianati
###
Senja Merindu
Oleh Rainy Zikri
Rona senja telah menjingga
Membias melembut diujung langit
Rinai hujan yang tersisa
Sejukkan jiwa basuh segala asa
Oh angin senja terbangkan rasa rindu ku
Lagukan symphoni rindu dalam indah mimpinya
Ku luruhkan rinai rinduku tuk mu yang merindu
Hadirkan rindu ini dalam setiap mimpinya
Disaat ku rindukan mu
Keindahan yang tercipta
Penuhi relung relung ku
Bayangkan gelak tawa mu yang ceria
Lukiskan indah mata mu yang berbinar
Damaikan risau jiwaku yang mengingat mu
Saat kau pun rindukan ku…..
###
Lukisan Khayalan
Oleh Anwar Fauzi
Ketika kugoreskan pensil diatas kertas putih,
kulukiskan indahnya wajahmu,
sambil kuputar lagu bertemakan cinta ,
membuat suasana romantis tercipta,
Kamarku yang sempit berantakan,
seolah menjadi restoran berkelas,
cahaya lampu yang terang ,
berubah menjadi 1 lilin ditengah meja makan,
Lukisan wajahmu kubayangkan adalah dirimu,
seakan kita sedang duduk berhadapan dalam 1 meja,
aku menatap indahnya wajahmu,
dan kamu menatap kebawah karena tesipu malu,
Aku dan kamu gugup untuk memulai obrolan,
sehingga suasana menjadi hening tanpa suara,
hanya ada alunan musik yang merdu,
inilah khayalan saat aku melukis indahnya wajahmu,
###
Seperti Bintang
Oleh Reynaldi Akbar
Layaknya bintang dan bulan yang menerangi malam
Seperti itulah engkau oh pujaanku
Tak ada hentinya ku menyanjungmu dengan kata-kata
Sungguh kaulah yang kudamba
Takkan pernah habis kata-kata untukmu
Semua yang aku katakan itu tulus dari hati
Bukan hanya sekedar gombalan belaka
Ataupun hanya rayuan semata
Kau itu seperti bintang
Bahkan lebih dari bintang
Karena sinar wajahmu yang begitu terang
Membuatku semakin menggilaimu
Walau terbuang percuma waktu demi kamu
Aku rela melakukan itu
Agar kau bisa menjadi milikku
Di sepanjang hidupku
###
Bunga
Oleh Nadine Nur Athifah.
Bunga… Kau warna-warni
Bagaikan sayap kupu-kupu yang indah
Bunga…
Kau harum sekali
Ingin aku memetikmu
Akan Tetapi… aku tidak boleh memetikmu
Bunga…
Janganlah kau layu atau mati
Kalau kau layu atau mati aku akan menangis tersedu-sedu
***
Terhebat
Malam adalah waktu terindah untuk merindukanmu
Atau mengenang wajahmu
Yang pada suatu siang menampilkan tawa kecil disebuah teras yang cerah
Sedangkan gelap menjadi latar bagi rona matamu
Yang kau pancarkan pada suatu malam
Disebuah pintu yang menyatukan pandang kita
Pun sunyi adalah suasana terbaik untuk meramalkan kata hatimu yang lirih
Hampir tak terucap
Seperti membisu yang hanya kau dan Tuhan mengerti
Dan sepi hanyalah urusan apakah kau hadir atau tiada
Dalam mataku yang tak lelahnya memburu
Sementara cinta adalah sebuah rasa
Yang kujatuhkan dalam jantungmu pada malam gelap yang sunyi dan sepi
Dan kau, adalah jatuh cinta terhebat yang pernah ada
###
Pujaan Hati
Oleh Abdul Zaelani
Indah wajahmu menghiasi hari
Senyum manismu meluluhkan hati
Hari demi hari terasa sepi
Bila tawamu tak mengiringi
Tetaplah menjadi penenang hati
Karena bagiku kau begitu berarti
Ku mohon…
Jangan pernah berniat tuk pergi
Ataupun rasa untuk membenci
Karena ku ingin kau tetap di sini
Menemani…
Menjaga hati yang telah kau kunci
###
Insan Pengagum
Oleh Lusy
Seorang insan yang selalu jatuh pada sosokmu
Menunggu kau membalas tatap akan harap
Maaf aku terlalu lancang
Kau terlalu indah tuk tak kuhiraukan
Aku benci…
Sosokmu terlalu memikat
Perlahan kau bawa ku menari bersama bulan
Meski ku tahu itu hanya sekedar gurauan
Tak ada wanita yang mau seperti ini
Jika waktu bisa diputar, ku harap kita tak pernah bertemu
Tanpa sadar ternyata aku jatuh terlalu jauh
Relungku terpanah setiap tatapmu padaku
Bak malam yang diterangi bintang
Aku cukup memandangmu dari kejauhan
###
Sebatas Angan
Oleh NRML
Teruntuk kamu yang ku kagumi
Entah bagaimana rasa ini harus terungkap
Semua hanya berkecamuk dalam hati
Tanpa mau keluar dalam gelap
Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi
Sebenarnya aku tak mau berharap
Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu
Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari
Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari
Entah bagaimana aku harus bertindak
Bak hujan yang datang dengan kilat
Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak
Aku mampu menyembunyikan rasa
Namun tak untuk selamanya
Kelak, jika tuhan berkehendak
Kau akan tau alasanku masih tetap berpijak
Puisi Cinta Tentang Anniversary
Bidadari Surgaku
Aku merindumu cintaku..
Mereka-pun tahu aku merindumu..
Tahukah Bidadariku..
Pelukis asa hidupku..
Pelipur lara hatiku..
Penyejuk jiwa ragaku..
Kau-Lah cintaku..
Peringai semangatku..
Pengabdi sikapku..
Penuntun cahyaku..
Indahnya wajahmu..
Kau laksana lentera pilu..
Dalam gerak sayu laraku..
Kau datang dalam setiap waktu..
Tanpa lelah kau pedulikanku..
Tanpa hibah kau dambakanku..
Kau-kah Bidadari syurga-ku?
Bidadari Syurgaku – oleh Agoes darmawan
###
Aku, Kau, Dan Cintaku Padamu
aku tidak tahu pasti
kapan cinta itu hadir,
seperti setiap orang yang bertanya;
kapan detik pertama kehidupan dimulai?
aku hanya tahu satu hal yang pasti
bahwa aku semestinya mampu
membangun bahtera dan mempercayakan
satu dayung padamu,
dan akan kita laju
tiap detik waktu
yang akan kita lukis
dengan warna rindu.
***
Hanya Sebuah Cara
Ini hanya sebuah cara saja
Untuk aku tetap bisa mencintaimu
Menjadi seorang bangsat yang diajarkan membunuh
Membunuh segala ketidakpastian semata
Menjadi oecundang yang merelakan terbunuh
terbunuh oleh ketidakwarasan jiwa.
###
Temperamen
Batu kali
ditimpa terik matahari.
Betapa panasnya!
Ketika malam kembali membenam
kali pun tenteram.
Bulan sejuk
dan air bernyanyi
tiada henti.
Jika kita marah
pada kekasih
selamanya tidak bisa lama.
###
Cinta Beralas Kebencian
Tutur Kata Yang Menikam
Senyum Manis Telah Hilang
Rasa Dendam ini Bersarang
Hanya Kebencian Berkumandang
Deru Ombak Menerpa Karang
Pasir Putih Berhias Kerang
Puing-Puing Cinta Beterbangan
Tinggal Kenangan Yang Tertinggal
Mimpi Indah Tak Pernah Nyata
Hanya Luka Yang Kurasa
Kisah Ini Tak Pernah Sirna
Walau Di Antara Kita Telah Tiada
###
Tobat
Tuhan,
aku telah bertobat
aku telah merasakan apakah neraka itu.
Sebab kemarin,
pacarku menangis
di hadapanku.
Sagan, 1958
###
Sepeda Kekasih
Lebih baik
aku makan nanti saja.
Sekarang
memperbaiki sepeda rusak kekasihku.
Sagan, 1958
###
Optimisme
Cinta kita berdua
Adalah istana dari porselen.
Angin telah membawa keamaian
membelitkan kita dalam pelukan.
Bumi telah memberi kekuatan
kerna kita telah melangkah
dengan ketegasan.
Muraiku,
hati kita berdua
adalah pelangi selusin warna.
Sagan, 1958
Puisi Cinta Tentang Bahasa Inggris
Drowing my heart with his eyes
Conjuring passion that never dies
So irresistible the pair of green
Engraved on my mind a beautiful scene
Bright, serene and filled with mystery
Amazing hot it sparks the chemistry
Merely gazing at them makes me cheer
Gives me hope and sets my mind clear
Brilliance glaring from the mellow iris
Looking through them is truly a bliss
******
For though I hope she loves me
For she has kissed my mouth
Thought I’m like a stricken bird
Who cannot reach the South
Tonight I know she loves me
And my heart is very glad
For her kiss was just as wonderful
As the dreams I’ve had
###
I know I have an angel
She was sent from heaven above
To protect me every day
And give me lots of love
###
Puisi Cinta Tentang Bahasa Jawa
“Tresnoku Kepalang Pangestu”
Oleh: Azizah Nana
ADVERTISEMENT
Marang Gusti Kang Kuoso, Panyuwunku amung siji
Soko mletheke srengenge tekan metune rembulan
Ati iki ora bakal ayem sedurung weruh slirane
Duhh Gusti Kang Moho Agung
Tresnaku tan tekan marang awake
Liwat angin tak titipke roso kangenku
Senajan tan biso tekan nanging aku ora biso lumaku
Pangestune wong tuo ne ora biso tak tuku
Mesem bebarengan awake mung dadi ngimpiku
Tanganku tan biso gandeng tangane
Amung rogo iki kesekso tekane pati
Mergo awake cah ayu sing tak tunggu
Tresnoku kepalang pengestune wong tuo ne
Pati ku mugo dadi dalan biso nyanding slirane
“Mripat Iku”
Aku iling mripat iku
Werna coklat kaya madu
Isa nggawa aku mabur
Menyang langit kapitu
Aku kangen mripat iku
Werno coklat kaya madu
Kowe ngerti mripate sapa iku?
Ya, mripat iku duweke awakmu
Puisi Cinta Tentang Bahasa Sunda
“Puisi Ngahereupkeun Anjeun (Oleh: Kustian)”
Anjeun tos ninggalkeun abdi
Teu terang kunaon masalahna
Teu terang oge, naon ka kurangana
Sareng teu terang naon salah abdi
Anjeun tega ninggalkeun abdi
Di kala abdi ngarasa nyaah pisan ka anjeun
Anjeun teu nyaho..
Kanyaah abdi ka anjeun ngalewihan kanyaah abdi ka diri sorangan
Tapi naha kunaon?
Anjeun tega ninggalkeun abdi ?
Cai panon tos teu tiasa dei di bendung
Nyeri, hate abdi di khianatan ku anjeun
Tapi naha kunaon, hate abdi masih tetep ka anjeun.
“Ngayuh Parahu Kanalangsaan Cinta”
Hemm…
sanes Abdi teu percanten kanu Asih tur mika Heman,
nu nawisan palabuan kanggo panyinggahan,
mang taun taun balayar di tengah lautan kahirupan,
ngayuh parahu kanalangsaan,
Luak leok ka anginan
estu teu aya pisan pamuntangan,
sanes teu peryogi kanu ngamudi,
namung inggis nyuhunkeun balas budi,
rumaos seueur pisan balad nu nganti nganti,
nu janten tanggel waler diri…
“Ngadambakeun Mikacinta Anjeun (Oleh: Kustian)”
Waktu, asa teu sanggup deui ngubaran rasa rindu ieu
Haté teu deui sanggup ngarasakeun dei sepi ieu
Tetempoen asa kosong, lantaran rasa rindu nu teu ka bendung
Waktu asa jadi beku, hate oge karasa pilu
lantaran ka belenggu ku rasa nyaah
Abdi hayang hirup jeung anjeun..
Karna, Kuring teu sanggup sorangan..
Coba dangukeun ieu sora haté kuring nu terus ngageroan anjeun..
Rasakeu pikanyaah kuring nu ngadambaankeun anjeun…
Ayena kuring sorangan jeung ngarasa kesepian,
Kuring hayang anjeun ngarasakeun rintihan hate ieu..
Karna, kuring yakin anjeun nyaéta bagian ti hirup ieu…
“Teu Sanggup (oleh: Kustian)”
Teu aya daya, abdi mun tanpa anjeun..
Waktu ngalewat asa teu karasa..
Kadang abdi ngarasa sepi dina sunyina peuting ieu
Kadang oge abdi ngarasa diri ieu teu aya arti
Diri lir ibarat angka hiji
Abdi bener-bener teu sanggup..
Teu sanggup hirup dina relung hate saencan menangkeun haté anjeun
“Anjeun terus aya dina hate kuring”
Saandaina waktu bisa balik deui..
Kuring bakal lewih nyaah ka anjeun..
Kuring ayena sadar..
Bahwa anjeun hiji-hijina jalma anu paling ngartikeun kuring
Ayena..
Kuring ngan saukur bisa ngenang diri anjeun
Karna kuring nyaho, anjeun tos moal daek balik dei..
Naha ku naon? Banyangan anjeun nu terus datang dina mimpi kuring..
Asup ngusik katenangan hate kuring..
Apa memang kuring salamina teu bisa lepas tina diri anjeun?
Apa memang oge ngan saukur diri anjeun nu terus aya dina jero hate kuring?
***
Lain Hati Lain Rasa
Entah apa yang sedang kuduga
Ada rasa namun tak bernada
Ada rindu namun tak bersuara
Apa ini cinta?
Tapi pada siapa?
Entahlah
Setiap orang menyebut nama-Nya
Bergetar nada-nada cinta
Setiap kali ku baca tentang-Nya
Menangis sudah keheningan jiwa
Yaa Dia Rasulullah
Cinta pertamaku
Rindu terkasihku
Harapanku bersama-Mu.