WISLAH.COM – Tulisan ini berisi kunci jawaban “Perilaku Bullying Ditinjau dari Perspektif Ilmu Psikologi Sosial” untuk 3.1 dan 3.2, bagian 1 dan 2.
Sebagai informasi dasar tentang bahasan ini: Perilaku bullying merupakan fenomena di mana terjadi penyalahgunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilakukan oleh individu atau kelompok terhadap orang lain. Dalam konteks ilmu psikologi sosial, perilaku bullying dipelajari dari berbagai sudut pandang untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhinya serta dampaknya pada individu dan lingkungan sekitarnya.
Dari perspektif ilmu psikologi sosial, studi tentang perilaku bullying melibatkan pemahaman konsep dasar bullying, termasuk definisi, tipe-tipe, dan faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku tersebut. Teori-teori seperti Teori Kognitif, Teori Ekologi, Teori TPB, Teori Agresi Frustasi, Teori Identitas Sosial, Teori Stres dan Coping, Teori Kepribadian, dan Teori Psikologi Evolusioner digunakan untuk menguraikan perilaku bullying.
Dampak dari perilaku bullying pada korban, baik secara psikologis, fisik, maupun sosial, juga menjadi fokus dalam perspektif ilmu psikologi sosial. Selain itu, analisis terhadap profil pelaku bullying dari sudut pandang psikologis, termasuk karakteristik pelaku, motivasi, dan faktor-faktor psikologis yang memengaruhi perilaku pelaku, menjadi bagian penting dalam memahami fenomena ini.
Buku-buku dan penelitian yang membahas perilaku bullying dari perspektif ilmu psikologi sosial memberikan wawasan yang mendalam tentang fenomena ini, serta strategi pencegahan dan penanganan yang dapat dilakukan oleh praktisi, psikolog, konselor, guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya. Diharapkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendekatan psikologis dalam penanganan masalah sosial seperti bullying semakin meningkat melalui kajian ini.
Dan, berikut adalah Kunci Jawaban Perilaku Bullying Ditinjau Dari Perspektif Ilmu Psikologi Sosial (3.1 – 3.2):
Siswa pada fase remaja berpotensi untuk menjadi perilaku bullying fase remaja ditandai dengan munculnya gejala krisis identitas yang salah satu cara mereflesikanny dengan merasa lebih superior dibanding dengan teman- temannya
A. Apabalia 2 pernyataan tersebut benar, namun tidak memiliki hubungan sebab akibat
B. Apabalia 2 pernyataan tersebut benar dan memiliki hubungan sebab akibat
C. Apabila kedua pernyataan salah
D. Apabila salah satu pernyataan salah
Kunci Jawaban: B
Cedera merupakan resiko atau dampak yang akan dialami oleh korban bullying cedera fisik akan sangat butuh penanganan media yang serius
A. Apabalia 2 pernyataan tersebut benar dan memiliki hubungan sebab akibat
B. Apabila salah satu pernyataan salah
C. Apabila kedua pernyataan salah
D. Apabalia 2 pernyataan tersebut benar, namun tidak memiliki hubungan sebab akibat
Kunci Jawaban: A