Keras Hati (Qaswah al-Qalb) : Pengertian dan Cara Menghindari

Keras Hati (Qaswah al-Qalb) : Pengertian dan Cara Menghindari

Wislahcom | Referensi | : Persahabatan menjadi kunci utama untuk menanggulangi tawuran yang dewasa ini marak terjadi di kalangan remaja. Tawuran merupakan gejala yang harus ditanggulangi sekarang ini. Perilaku tersebut menunjukkan bahwa tingkat kedewasaan dan kesabaran sedang terdegradasi. Agama Islam mengajarkan untuk menjaga diri dari buruknya sifat marah apalagi menjadi seorang pemarah. Oleh karenanya dibutuhkan pendidikan dan pembiasaan untuk menghindari perilaku tawuran atau perilaku menyimpang lainnya.

Pendidikan tentang ragam penyakit hati dapat dilakukan untuk menanggulangi perilaku tawuran dan berbagai macam perilaku menyimpang lainnya. Adapun penyakit hati ini akan dibahas pada pembahasan kali ialah nifaq (munafik), qaswah al-qalb (keras hati), dan ghadab (marah).

Simak penjelasan singkat tentang : Pengertian Keras Hati (Qaswah al-Qalb) dan Cara Menghindari Keras Hati (Qaswah al-Qalb).



Pengertian Keras Hati (Qaswah al-Qalb)

Dalam memahami arti dari keras hati, Amin Syukur dalam terapi hati mengatakan bahwa Imam al-Ghazali menjelaskan tentang tiga macam hati, yaitu:

  1. Hati yang sehat, tandanya adalah iman yang kuat dan pengamalan yang konsisten.
  2. Hati yang sakit, tandanya adalah adanya keimanan, ibadah, namun ternodai dengan keburukan dan kemaksiatan.
  3. Hati yang mati, tandanya adalah mengeras dan membatunya hati karena banyak kemaksiatan yang diperbuat.

Cara Menghindari Keras Hati (Qaswah al-Qalb)

Untuk menghindarkan diri dari kerasnya hati, maka kita dapat melakukan beberapa hal yang telah dikatakan oleh Imam al-Qusyairi yang dinukilkan dari Syaikh Ibrahim al-Khawas, yaitu:

  1. Membaca al-Qur`an disertai dengan perenungan.
  2. Mengatur pola makan agar perut tidak kenyang.
  3. Bangun malam.
  4. Merendahkan diri di hadapan Allah pada akhir malam.
  5. Bergaul dengan orang-orang saleh.
  6. Berempati kepada orang lain.

Related posts