Kampanye Keragaman Budaya | Rangkuman Materi PPKN Kelas 12 | Bab 3 | SMA | Kurikulum Merdeka | Wislah Indonesia |
Kampanye Keragaman Budaya
Mempromosikan Kearifan Lokal dan Mengenali Budaya Global
Dalam era desa global yang dipenuhi dengan keanekaragaman agama, etnis, budaya, bahasa, dan tradisi, terdapat dua pilihan yang dapat diambil: negasi atau sinergi. Pendekatan negasi dipilih oleh beberapa kelompok yang menganggap bahwa kehadiran “yang lain” berpotensi merusak atau menggerogoti nilai atau budaya kelompok mereka. Kelompok semacam ini cenderung mengisolasi diri dan mengandalkan kemampuan internal mereka.
Di sisi lain, sinergi atau kerja sama dianggap sebagai pilihan yang realistis karena kelompok-kelompok tersebut saling terhubung. Interaksi dan relasi saling terjadi dalam dunia yang begitu terhubung ini. Dalam konteks kolaborasi ini, menegasikan satu sama lain tidaklah bijaksana; justru membangun sinergi dianggap lebih realistis.
Penting bagi kelompok atau negara untuk mempromosikan keragaman yang dimilikinya tanpa mengisolasi diri. Era saat ini menuntut kolaborasi, sinergi, dan juga kompetisi di dalamnya. Karenanya, penting untuk menjalin dialog dengan budaya-budaya di luar diri kita. Sumber daya kebudayaan yang kita miliki perlu diangkat, dipromosikan, dan diperkenalkan ke dunia internasional. Di sisi lain, kita juga harus mampu menghargai dan menerima keberagaman budaya dari bangsa lain.
Sebagai warga negara, rasa kebanggaan terhadap warisan budaya kita sangat penting. Prioritas diberikan pada penggunaan produk lokal sebagai bentuk menunjukkan kecintaan terhadap kebudayaan kita. Indonesia memiliki kekayaan tradisi dan budaya yang belum sepenuhnya dikenal oleh dunia, termasuk seni tari, musik, rupa, pakaian adat, rumah adat, kuliner, dan lainnya. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan warisan tradisi dan budaya ini agar dunia semakin mengenal kekayaan budaya nusantara.
Salah satu cara efektif untuk mempromosikan tradisi dan budaya Indonesia adalah melalui kuliner. Warisan kuliner Indonesia memiliki kekhasan yang berbeda di setiap daerahnya. Oleh karena itu, kita dapat menunjukkan kekhasan kuliner dari daerah masing-masing sebagai upaya untuk memperkenalkan keberagaman kuliner Indonesia kepada dunia.
Dengan mengenali budaya global dan mempromosikan kearifan lokal, kita dapat berkontribusi dalam membangun harmoni dan penghargaan terhadap keberagaman dunia. Dalam era yang serba terhubung ini, sinergi budaya menjadi kunci untuk mencapai kerja sama yang berkelanjutan dan menghargai warisan budaya yang beragam.