Menjadi Duta Perdamaian | Rangkuman Materi PPKN Kelas 12 | Bab 3 | SMA | Kurikulum Merdeka | Wislah Indonesia |
Menjadi Duta Perdamaian
Mengenali dan Menganalisis Masalah
Tantangan yang kompleks dihadapi oleh masyarakat yang kaya akan keberagaman, seperti Indonesia, adalah potensi timbulnya konflik di antara kelompok yang ada di dalamnya. Masyarakat yang multi-etnis, multi-budaya, dan multi-agama menjadi ujian sekaligus modal untuk menciptakan kesatuan dalam masyarakat politik. Negara yang terpusat pada satu model identitas dapat mengabaikan kelompok lain dan bahkan berisiko menghasilkan kekerasan. Konflik itu sendiri berarti pertentangan, perselisihan, atau percekcokan akibat perbedaan, persinggungan, atau pergerakan. Konflik dapat memiliki tingkat intensitas yang berbeda, mulai dari perbedaan pendapat yang bisa dikelola secara baik hingga tindakan peperangan bersenjata.
Dalam masyarakat, konflik senantiasa hadir, namun maknanya berbeda tergantung dari intensitasnya. Perbedaan pendapat bisa bermanfaat jika dikelola dengan baik, sedangkan unjuk rasa atau demonstrasi tanpa kekerasan menjadi wadah untuk menyuarakan pendapat dalam negara demokrasi. Namun, konflik juga bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi, seperti kerusuhan yang melibatkan kekerasan fisik atau bahkan peperangan bersenjata. Diskriminasi, label negatif, dan perundungan dalam masyarakat terkadang bersifat spontan, tetapi juga bisa menjadi gejala dari masalah yang lebih kompleks.
Untuk memahami dan menjelaskan akar penyebab serta dampak dari masalah konflik, dapat digambarkan seperti pohon masalah. Di sini, kita mencoba untuk memahami asal muasal masalah, inti dari masalah itu sendiri, dan akibat yang dihasilkan oleh masalah tersebut. Masalah diskriminasi bisa berakar dari berbagai aspek, termasuk masalah regulasi, penegakan hukum, dan ketegasan aparat. Selain itu, masalah juga dapat muncul dari tingkat masyarakat itu sendiri, seperti ketidakmampuan untuk hidup bersama, kesenjangan ekonomi, dan faktor-faktor lainnya.
Memahami dan menganalisis masalah konflik dengan cermat menjadi langkah awal yang penting dalam mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan untuk menjaga harmoni dan keseimbangan dalam masyarakat multikultur. Dengan kesadaran akan akar permasalahan dan dampaknya, diharapkan upaya penyelesaian dan penanganan konflik dapat dilakukan dengan lebih efektif dan bijaksana.