Investasi : Pengertian, Karakteristik, Faktor, Efisiensi dan Fungsi

Investasi : Pengertian, Karakteristik, Faktor, Efisiensi dan Fungsi

Wislahcom | Referensi | : Investasi yang lazim disebut juga dengan istilah penanaman modal atau pembentukan modal merupakan komponen kedua yang menentukan tingkat pengeluaran agregat. Tabungan dari sektor rumah tangga melalui institusi-intitusi keuangan akan mengalir ke sektor perusahaan. Apabila para pengusaha menggunakan uang tersebut untuk membeli barang-barang modal, pengeluaran tersebut dinamakan investasi.

Simak penjelasan singkat tentang : Pengertian Investasi, Karakteristik Investasi, Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkat Investasi, Efisiensi Investasi Marginal dan Fungsi Investasi.

Pengertian Investasi

Investasi adalah pengeluaran penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan produksi yang akan menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.


Karakteristik Investasi

  • Pembelian berbagai jenis modal, yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan perusahaan.
  • Pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik dan bangunan-bangunan lainnya.
  • Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah dan barang yang jadi dalam proses produksi pada akhir tahun penghitungan pendapatan nasional.

Faktor-Faktor yang Menentukan Tingkat Investasi

Faktor-faktor utama yang menentukan tingkat investasi adalah sebagai berikut:

  • Tingkat keuntungan yang diramalkan akan diperoleh

Ramalan mengenai keuntungan masa depan akan memberikan gambaran kepada pengusaha mengenai jenis-jenis investasi yang mempunyai prospek yang baik untuk dilaksanakan, dan besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang-barang modal yang diperlukan.

  • Suku bunga

Suku bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberi keuntungan kepada para pengusaha dan dapat dilaksanakan. Para pengusaha hanya akan melaksanakan keinginan untuk menanamkan modal apabila tingkat pengembalian modal dari investasi yang dilakukan, yaitu persentase keuntungan yang akan diperoleh sebelum dikurangi bunga uang yang dibayar lebih besar daripada bunga.

  • Ramalan mengenai keadaan ekonomi pada masa depan

Dalam membuat ramalan mengenai keadaan masa depan pada hakikatnya para pengusaha harus bertanya, apakah keadaan masa depan menunjukkan bahwa keuntungan yang cukup besar akan diperoleh dari pengembangan kegiatan ekonomi yang sedang dibuat atau direncanakan? Ramalan yang menunjukkan bahwa keadaan perekonomian termasuk situasi politik dari keamanan akan menjadi lebih baik lagi pada masa depan, adalah bahwa harga-harga akan tetap stabil dan pertumbuhan ekonomi ataupun pertambahan pendapatan-pendapatan masyarakat akan berkembang dengan cepat. Semua ini merupakan keadaan yang akan mendorong pertumbuhan investasi. Makin baik keadaan masa depan, makin besar tingkat keuntungan yang akan diperoleh oleh para pengusaha.

  • Kemajuan teknologi

Kegiatan para pengusaha dalam menggunakan teknologi yang baru dikembangkan di dalam kegiatan produksi atau manajemen dinamakan pembaruan atau inovasi. Semakin banyak perkembangan teknologi yang dibuat, semakin banyak pula kegiatan pembaruan yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Untuk melaksanakan pembaruan-pembaruan, para pengusaha harus membeli barang-barang modal yang baru. Makin banyak pembaruan yang akan dilakukan, makin tinggi tingkat investasi yang akan tercapai.


  • Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya

Tingkat pendapatan nasional yang tinggi akan memperbesar pendapatan masyarakat dan selanjutnya pendapatan masyarakat yang tinggi tersebut akan memperbesar permintaan terhadap barang dan jasa. Maka, keuntungan perusahaan akan bertambah tinggi dan akan mendorong dilakukannya lebih banyak investasi. Apabila pendapatan nasional bertambah tinggi, investasi akan bertambah tinggi pula.

  • Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan

Dana investasi diperoleh perusahaan dari meminjam atau dari tabungan sendiri. Tabungan perusahaan terutama diperoleh dari keuntungan. Semakin besar untungnya semakin besar pula keuntungan yang tetap disimpan perusahaan. Keuntungan yang semakin besar ini memungkinkan perusahaan memperluas usahanya atau mengembangkan usaha baru.

Efisiensi Investasi Marginal

Berdasarkan jumlah modal yang akan ditanam dan tingkat pengembalian modal yang diramalkan akan diperoleh analisis makro ekonomi membentuk suatu kurva yang dinamakan efisiensi investasi marginal (marginal efficienc of investment). Berdasarkan kepada hal-hal yang dihubungkannya, efisiensi investasi marginal dapat didefinisikan sebagai suatu kurva yang menunjukkan hubungan di antara tingkat pengembalian modal dan jumlah modal yang akan diinvestasikan.

Untuk memperjelas arti konsep efisiensi marginal dalam Gambar ditunjukkan contoh kurva efisiensi investasi marginal (MEI). Sumbu tegak menunjukkan jumlah investasi yang akan dilakukan.

Gambar Kurva Efisiensi Modal Marginal

Pada kurva MEI diperlihatkan tiga buah titik, yaitu titik A, B dan C. Titik A menggambarkan tingkat pengembalian modal adalah R0 dan investasi I0 . Ini berarti titik A menggambarkan bahwa dalam perekonomian dapat dilakukan kegiatan investasi yang akan menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak R0 atau lebih tinggi, dan untuk mewujudkan investasi tersebut modal yang diperlukan adalah sebanyak I0. Titik B dan C juga memberikan gambaran yang sama. Titik B mengambarkan wujud kesempatan untuk menginvestasi dengan tingkat pengembalian modal R1 atau lebih, dan modal yang diperlukan adalah I1. Titik C menggambarkan untuk mewujudkan usaha yang menghasilkan tingkat pengembalian modal sebanyak R2 atau lebih diperlukan modal sebanyak I2 .

Fungsi Investasi

Kurva yang menunjukkan keterkaitan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan nasional dinamakan fungsi investasi. Bentuk fungsi investasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu investasi sejajar dengan sumbu datar atau bentuknya naik ke atas ke sebelah kanan (yang berarti makin tinggi pendapatan nasional, makin tinggi investasi). Fungsi atau kurva investasi yang sejajar dengan sumbu datar dinamakan investasi otonomi, dan fungsi investasi yang semakin tinggi apabila pendapatan nasional meningkat dinamakan investasi terpengaruh. Dalam analisis makro ekonomi biasanya dimisalkan bahwa investasi perusahaan bersifat investasi otonom.

Gambar Kurva Fungsi Investasi yang direncanakan

Untuk sementara, diasumsikan bahwa investasi yang direncanakan itu tetap. Investasi itu tidak berubah bila pendapatan berubah, dengan demikian grafiknya hanya sekadar garis horizontal.

Gambar Kurva keluaran agregat dalam keseimbangan

Related posts