Pertanyaan yang diajukan adalah: “Hubungan gaya kepemimpinan dengan kinerja petugas P-Care di Puskesmas. Dari pernyataan tersebut, manakah yang merupakan variabel dependen?“
Untuk memahami pertanyaan ini, kita perlu membedah elemen-elemen utamanya:
- Gaya Kepemimpinan: Ini merujuk pada pendekatan dan metode yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mengarahkan, memotivasi, dan mengelola anggota timnya. Gaya kepemimpinan dapat bervariasi, mulai dari otoriter, demokratis, hingga laissez-faire, dan setiap gaya memiliki dampaknya masing-masing terhadap kinerja tim.
- Kinerja Petugas P-Care: Kinerja ini bisa diukur dari berbagai aspek, seperti efisiensi kerja, kualitas layanan, atau kepuasan pasien. Dalam konteks ini, kinerja petugas P-Care di Puskesmas menjadi fokus utama.
- Puskesmas: Ini adalah unit pelayanan kesehatan dasar yang ada di Indonesia. Puskesmas memiliki berbagai petugas kesehatan, termasuk petugas P-Care.
Dari elemen-elemen di atas, kita dapat menentukan variabel dependen dan independen. Dalam penelitian, variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang berubah sebagai akibat dari variabel lain (variabel independen).
Dalam konteks pertanyaan ini, kinerja petugas P-Care di Puskesmas adalah variabel dependen. Alasannya adalah karena kinerja petugas P-Care ini dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan. Jadi, jika gaya kepemimpinan berubah, maka ada kemungkinan kinerja petugas P-Care juga akan berubah. Oleh karena itu, kinerja petugas P-Care adalah variabel yang “bergantung” pada gaya kepemimpinan, sehingga menjadikannya sebagai variabel dependen.
Sementara itu, gaya kepemimpinan adalah variabel independen, karena ini adalah faktor yang mempengaruhi atau yang berpotensi mengubah kinerja petugas P-Care. Gaya kepemimpinan tidak bergantung pada variabel lain dalam konteks pertanyaan ini, sehingga menjadikannya sebagai variabel independen.
Dengan demikian, kita dapat menulis jawaban untuk pertanyaan ini sebagai berikut:
“Dalam konteks hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja petugas P-Care di Puskesmas, variabel dependen adalah kinerja petugas P-Care. Variabel ini dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan yang diterapkan, sehingga perubahan dalam gaya kepemimpinan dapat berpotensi mengubah kinerja petugas P-Care. Oleh karena itu, kinerja petugas P-Care di Puskesmas adalah variabel yang ‘bergantung’ pada gaya kepemimpinan, dan ini menjadikannya sebagai variabel dependen dalam hubungan ini.”
Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami konsep variabel dependen dan independen dalam konteks pertanyaan ini.