5 Pengertian Coping Stress, Macam (Jenis), Bentuk, Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi Coping Stress

Coping Stress

Coping Stress Adalah | Pengertian Coping Stress Menurut Para Ahli | Macam (Jenis) Coping Stress | Bentuk Bentuk Coping Stress | Aspek Coping Stress | Faktor yang Mempengaruhi Coping Stress |

Pengertian Coping Stress Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian coping stress menurut para ahli yang dikutip dari beberapa sumber:

  1. Enurut Lazarus dan Folkman (1984), Coping stress adalah suatu proses dimana individu mencoba untuk mengelola jarak yang ada antara tuntutan (baik itu tuntutan yang berasal dari individu maupun tuntutan yang berasal dari lingkungan) dengan sumber-sumber daya yang mereka gunakan dalam menghadapi situasi stressfull.
  2. Menurut Sarafino (2006), coping stress adalah proses dimana individu melakukan usaha untuk mengatur situasi yang dipersepsikan adanya kesenjangan antara usaha dan kemampuan yang dinilai sebagai penyebab munculnya situasi stress.
  3. Menurut Hasan dan Rufaidah, (2013), coping stress diartikan sebagai proses atau cara untuk mengelola dan mengolah tekanan psikis (baik secara eksternal maupun internal) yang terdiri atas usaha baik tindakan nyata maupun tindakan dalam bentuk intrapsikis (peredaman emosi, pengolahan input dalam kognitif). coping stress tujuannya adalah untuk menyesuaikan diri terhadap tuntutan atau tekanan baik dari dalam maupun dari luar individu tersebut.
  4. Menurut Pearlin dan Scroler, coping berkaitan dengan bentuk-bentuk usaha yang dilakukan individu untuk melindungi dari tekanantekanan psikologis yang ditimbulkan pula oleh pengalaman sosial. Sehingga secara psikologis coping memberikan efek pada kekuatan (perasaan tentang konsep diri dan kehidupan), reaksi emosi, tingkat depresi atau kecemasan serta keseimbangan antara perasaan negatif dan positif.
  5. Menurut Andriyani, mendefenisikan coping stress sebagai suatu proses pemulihan kembali dari pengaruh pengalaman stres atau reaksi fisik dan psikis yang berupa perasaan tidak enak, tidak nyaman atau tertekan yang sedang dihadapi individu yang meliputi strategi kognitif dan perilaku yang digunakan untuk mengelola situasi penuh stres dan emosi negatif yang tidak menguntungkan.

Macam Macam (Jenis) Coping Stress

Berikut adalah penjelasan tentang macam macam / jenis / bentuk coping stress:


Jenis-Jenis Coping Stress Menurut Lazarus & Folkman

Problem-Focused Coping

Problem focused-coping adalah strategi individu yang secara aktif mencari penyelesaian dari masalah untuk menghilangkan kondisi atau situasi yang menjadi sumber stres. Problem focus coping adalah usaha nyata berupa perilaku individu untuk mengatasi masalah, tekanan dan tantangan, dengan mengubah kesulitan hubungan dengan lingkungan yang memerlukan adaptasi atau dapat disebut pula perubahan eksternal.

Emotion-Focused Coping

Emotion-focused coping merupakan strategi individu mengatur emosinya dalam rangka menyesuaikan diri dengan dampak yang diakibatkan oleh stressor. Emotion focus coping adalah upaya untuk mencari dan memeroleh rasa nyaman dan memerkecil tekanan yang dirasakan, yang diarahkan untuk mengubah faktor dalam diri sendiri dalam cara memandang atau mengartikan situasi lingkungan, yang memerlukan adaptasi yang disebut pula perubahan internal. Emotion focus coping berusaha untuk mengurangi, meniadakan tekanan, untuk mengurangi beban pikiran individu, tetapi tidak pada kesulitan yang sebenarnya


Aspek Strategi Coping Stress

Berikut adalah penjelasan tentang aspek strategi coping stress:

  • Strategi coping aktif Adalah proses pengambilan langkah-langkah aktif sebagai usaha untuk memindahkan atau menyiasati sumber stres, maupun mengurangi efek yang ditimbulkan oleh sumber stres tersebut. Dalam melakukan coping aktif, seseorang akan berinisiatif untuk mengambil tindakan langsung, meningkatkan usaha yang dilakukan dan mencoba memunculkan perilaku coping secara otomatis.
  • Strategi perencanaan Yaitu usaha berfikir mengenai bagaimana caranya mengatasi sumber stres. Strategi perencanaan melibatkan pemikiran mengenai strategi aksi yang akan digunakan, langkah-langkah apa yang harus diambil dan bagaimanakah cara yang terbaik untuk mengendalikan masalah yang sedang dihadapi.
  • Melakukan tindakan lain untuk menghindari stressor Adalah usaha untuk menghindari hal-hal lain yang sekiranya tidak berkaitan ataupun dapat mengganggu jalannya proses coping.
  • Menemukan waktu yang tepat Yaitu menunggu datangnya kesempatan yang tepat untuk bertindak dan tidak memunculkan aksi sebelum waktu yang dirasakan benarbenar tepat itu tiba. Strategi ini disebut juga denngan restraint coping dan dapat digolongkan sebagai coping aktif, karena melibatkan tindakan langsung untuk menghadapi sumber stres, namun dapat juga dikatakan sebagai coping pasif karena melakukan penundaan aksi dan bukan pemunculan aksi.
  • Mencari dukungan sosial Biasanya aspek ini bertujuan untuk alasan instrumental. Perilaku yang tercakup dalam strategi coping ini adalah mencari saran, bantuan atau informasi yang diperlukan untuk mengatasi sumber stres.

Faktor yang Mempengaruhi Coping Stress

Berikut adalah penjelasan tentang faktor yang mempengaruhi coping stress menurut lazarus & folkman :

Kesehatan fisik

Kesehatan merupakan hal penting, karena selama dalam usaha mengatasi stres individu dituntut untuk mengerahkan tenaga cukup besar.

Keterampilan memecahkan masalah

Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk mencari informasi, menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif tindakan, kemudian memertimbangkan alternatif tersebut sehubungan dengan hasil yang ingin dicapai, dan pada akhirnya melaksanakan rencana dengan melakukan suatu tindakan tepat.

Keyakinan atau pandangan positif

Keyakinan menjadi sumber daya psikologis yang sangat penting, seperti keyakinan akan nasib (eksternal locus of control) yang mengerahkan individu pada penilaian ketidakberdayaan (helplessness) yang akan menurunkan kemampuan strategi coping tipe problemsolving focused coping.

Keterampilan sosial

Keterampilan ini meliputi kemampuan untuk berkomunikasi dan bertingkah laku dengan cara-cara yang sesuai dengan nilai-nilai sosial di masyarakat.

Dukungan sosial

Dukungan ini meliputi dukungan pemenuhan kebutuhan informasi dan emosional pada diri individu yang diberikan oleh orangtua, anggota keluarga lain, saudara, teman, dan lingkungan masyarakat sekitarnya.

Materi

Dukungan ini meliputi sumber daya berupa uang, barang-barang atau layanan yang biasanya dapat dibeli.

Related posts